- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Apakah agan masih ingat dengan wajah ini???


TS
1bnu1989
Apakah agan masih ingat dengan wajah ini???

Nurdin Halid
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Nurdin Halid
Nurdin Halid
Ketua Umum PSSI ke-13
Masa jabatan
2003 – 2011
Didahului oleh Agum Gumelar
Digantikan oleh Agum Gumelar
(Ketua Komite Normalisasi PSSI)
Informasi pribadi
Lahir 17 November 1958 (umur 54)
Bendera Indonesia Watampone, Sulawesi Selatan, Indonesia
Suami/istri Andi Nurbani
Anak Andi Nurhilda Daramata Asiah Indasari
Nurdin Halid (lahir di Watampone, Sulawesi Selatan, Indonesia, 17 November 1958; umur 54 tahun) adalah seorang pengusaha dan politikus Indonesia. Ia adalah Ketua Umum PSSI periode 2003-2011 dan pernah menjadi anggota DPR-RI dari Partai Golkar pada tahun 1999—2004.
Daftar isi
1 Kasus Korupsi
2 Sebagai Ketua PSSI
2.1 Status kriminal
2.2 Politisasi PSSI
3 Kehidupan Pribadi
4 Referensi
5 Pranala luar
Kasus Korupsi
Pada 16 Juli 2004, dia ditahan sebagai tersangka dalam kasus penyelundupan gula impor ilegal. Ia kemudian juga ditahan atas dugaan korupsi dalam distribusi minyak goreng. Hampir setahun kemudian pada tanggal 16 Juni 2005, dia dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan tersebut oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan dibebaskan. Putusan ini lalu dibatalkan Mahkamah Agung pada 13 September 2007 yang memvonis Nurdin dua tahun penjara. Ia kemudian dituntut dalam kasus yang gula impor pada September 2005, namun dakwaan terhadapnya ditolak majelis hakim pada 15 Desember 2005 karena berita acara pemeriksaan (BAP) perkaranya cacat hukum. Selain kasus ini, ia juga terlibat kasus pelanggaran kepabeanan impor beras dari Vietnam dan divonis penjara dua tahun 6 bulan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada 9 Agustus 2005. Tanggal 17 Agustus 2006 ia dibebaskan setelah mendapatkan remisi dari pemerintah bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Sebagai Ketua PSSI
Nurdin terpilih sebagai Ketua PSSI pada tahun 2003. Ia dikenal sebagai ketua PSSI yang kontroversial. Dia menjalankan organisasi dari balik terali besi penjara, mengumumkan ide menaturalisasikan pemain asing, menambah jumlah peserta Liga Indonesia tiap tahun sehingga tidak ada klub yang terdegradasi, menentang penghentian pengucuran dana APBD untuk klub, dan mengurangi sanksi Persebaya yang sebelumnya terlibat kerusuhan pertandingan secara besar-besaran (dari larangan main di kandang selama dua tahun menjadi hanya larangan sebanyak 3 kali pertandingan kandang).
Status kriminal
Pada 13 Agustus 2007, Ia kembali divonis dua tahun penjara akibat tindak pidana korupsi dalam pengadaan minyak goreng.[1] Berdasarkan standar statuta FIFA, seorang pelaku kriminal tidak boleh menjabat sebagai ketua umum sebuah asosiasi sepak bola nasional.[2][3] Karena alasan tersebut, Nurdin didesak untuk mundur dari berbagai pihak[4][5][6]; Jusuf Kalla (Wakil Presiden RI saat itu),[7] Ketua KONI,[8] dan bahkan FIFA[3][7][9] menekan Nurdin untuk mundur. FIFA bahkan mengancam untuk menjatuhkan sanksi kepada PSSI jika tidak diselenggarakan pemilihan ulang ketua umum.[10] Akan tetapi Nurdin bersikeras untuk tidak mundur dari jabatannya sebagai ketua PSSI, dan tetap menjalankan kepemimpinan PSSI dari balik jeruji penjara.[7][8][11][12] Agar tidak melanggar statuta PSSI, statuta mengenai ketua umum yang sebelumnya berbunyi "harus tidak pernah terlibat dalam kasus kriminal" (bahasa Inggris: “They..., must not have been previously found guilty of a criminal offense....") diubah dengan menghapuskan kata "pernah" (bahasa Inggris: "have been previously") sehingga artinya menjadi "harus tidak sedang dinyatakan bersalah atas suatu tindakan kriminal" (bahasa Inggris: "... must not found guilty of a criminal offense...").[13][14] Setelah masa tahanannya selesai, Nurdin kembali menjabat sebagai ketua PSSI.[12][15]
Politisasi PSSI
Pada deklarasi calon gubernur Sulawesi Tenggara dari Partai Golkar, Nurdin Halid mengklaim 'sukses' tim nasional Indonesia pada Piala Suzuki AFF 2010 adalah karya Partai Golkar.[16][17][18] Hal ini bertentangan dengan Statuta FIFA yang melarang keras politisasi sepak bola.[19] Pernyataan tersebut dikecam oleh beberapa pihak, termasuk Sekretaris PSSI[20] dan Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung.[21]
Kehidupan Pribadi
Dari perkimpoiannya dengan Andi Nurbani, dia memperoleh lima putra dan satu putri. Adiknya, Kadir Halid, adalah manajer tim sepak bola PSM Makassar dan pada bulan Februari 2011 telah dilantik menjadi Ketua PSSI Sumatera Selatan.
Rekor 1: Anggota DPR TERSINGKAT
Nurdin Halid pernah mencetak sejarah sebagai anggota dewan yg paling singkat bekerja. Kejadian ini berlangsung tahun 2007. Sehari setelah dilantik menjadi anggota DPR menggantikan Andi Mattalatta, Nurdin divonis 2 tahun akibat tindak pidana korupsi dalam kasus pengadaan minyak goreng.
Rekor 2: SATU-SATUNYA ketua berstatus narapidana
“10 menit sebelum pertandingan dia (Nurdin) nelpon saya dari balik LP Salemba, minta wasit diganti.” -IGK Manila (eks pengurus PSSI Bidang Wasit) Nurdin adalah satu-satunya ketua umum PSSI yg menjalankan organisasi dari balik penjara. Menjabat Ketua Umum dengan status tahanan (2005 & 2007), menjalankan organisasi & mengeluarkan kebijakan dari balik terali besi. Inilah salah satu rekor yg barangkali pantas masuk Ripley’s Believe It or Not!
Rekor 3: Siaran langsung SATU-SATUNYA di TV
Nurdin adalah satu-satunya ketua induk olahraga di Indonesia yg mengumumkan susunan pengurus lewat siaran langsung televisi. Nurdin Halid, layaknya Presiden RI, pernah mengumumkan ‘jajaran kabinetnya’ di depan siaran langsung ANTV (17/11/2003). liga super tanpa tender ANTV dapat hak siar notabene ANTV tv one milik bakrie. hanya di indonesia jadwal tanding klub diatur oleh stasiun TV.
Pengumuman susunan pengurus PSSI periode 2003-2007 itu dibacakan di kediamannya (kompleks Bukit Raffles, Jakarta Timur) bertepatan dengan pesta perayaan HUTnya yg ke-45. Pesta itu dihadiri 1000 undangan dan konon menghabiskan dana lebih dari 1 milyar rupiah.
Rekor 4: Pemimpin federasai sepakbola ‘TERGEMUK’ di dunia
Tak hanya badannya saja yang gemuk. Nurdin Halid adalah satu-satunya ketua federasi sepakbola di dunia yg menempatkan 124 orang dalam kepengurusan 2007-2011. Jumlah personel ini adalah yg terbanyak di dunia. Melebihi jumlah pengurus AFC, bahkan FIFA.
Rekor 5: Pemberi oleh-oleh TERMAHAL di Munas PSSI
Pada Munas PSSI 2007 di Makassar, Nurdin Halid memberikan uang saku Rp 1,5 juta kepada peserta Munas untuk membeli oleh-oleh ikan baronang.
Kata Nurdin kala itu, “Saya akan memberi uang saku Rp 1,5 juta kepada setiap peserta untuk membeli oleh-oleh ikan baronang untuk di bawa pulang. Tapi ingat, ini bukan money politic. Sekadar penghargaan saja kepada bapak-bapak sekalian.”
Rekor 6: Penghasil prestasi TERBURUK di Indonesia
Pada era Nurdin Halid, Indonesia merasakan titik prestasi terendah sepanjang sejarah. Timnas pernah mencatat rekor tidak pernah menang selama 12 pertandingan berturut-turut (7 Desember 2008- 8 Oktober 2010). Di level ASEAN, pada AFF Cup 2007, tercipta rekor untuk pertama kalinya Indonesia gagal lolos ke semifinal. Di level Asia, Indonesia gagal lolos ke Piala Asia 2011, untuk pertama kalinya sejak 1996.
Selain itu, Indonesia juga merasakan Ranking FIFA terendah di urutan 153 (September 2006) sebelum dipecahkan oleh Prof. Djohar.
Rekor 7: Ketua umum PSSI paling TERKENAL di Dunia
Popularitas Nurdin Halid bahkan sampai ke kancah dunia. Harian terkenal Inggris, Guardian, memberikan award ‘2010’s best FA official’ kepada Nurdin Halid. Guardian menyandingkan Nurdin bersama Vlatko Markovic, yg melakukan kecurangan ketika terpilih sebagai ketua FA Kroasia.
Sebelumnya pada tahun 2007, Nurdin juga pernah mendapatkan award ‘Best official’ dari Guardian. Baca: Guardian Award 2007 | Guardian Award 2010
Rekor 8: Ketua umum yang PALING HOBI menggelar event
Di era Nurdin, Indonesia pernah menjadi tuan rumah Piala AFF & Piala Asia. Kesuksesan dua event tersebut yg menghasilkan banyak pemasukan tiket belum membuat PSSI puas.
Nurdin Halid nyaris menjadi pahlawan ketika dengan berani mencalonkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia. Ketua tim penawaran Piala Dunia Indonesia, Joseph Tortulis, mengatakan bahwa total biaya yg disiapkan dalam proses pencalonan ini adalah Rp 250 miliar, diperuntukkan untuk biaya operasional, konsultan partner, promosi, serta lobi-lobi.
Seperti dugaan banyak orang, akhirnya Indonesia memang tidak terpilih & uang miliaran rupiah itu berhamburan sia-sia.
Rekor 9: Ketua induk olahraga dengan ‘FANS TERBANYAK’
Ada banyak sekali halaman facebook yg memakai nama Nurdin Halid, walaupun tidak satu pun yg asli dibuat oleh Nurdin. Semuanya adalah karya suporter sepakbola Indonesia. Dan salah satu halaman facebook Nurdin Halid dengan fans terbesar:
1 Juta Facebookers dukung Nurdin Halid Mundur
Rekor 10: Manusia TERKEBAL
Walau digoyang dengan gejolak tuntutan mundur, Nurdin masih bercokol di singgasananya. Presiden tak bisa campur tangan, Menpora tidak mampu menjamahnya. Kongres Nasional Sepakbola (KSN) ternyata juga gagal total.
“Saya tegaskan sekali lagi saya tidak akan pernah mundur!,”
demikian Nurdin pernah berujar.
Rekor 11: Politisasi Sepakbola
Sepanjang sejarah sepakbola indonesia hanya nurdin yg berani membawa para pemain timnas ke ketua golkar aburizal bakrie, karena nurdin kader golkar.
Rekor 12: kuota pemain asing
Sepanjang sejarah kuota pemain asing indonesia dijaman nurdin lah yang paling banyak yaitu 6 pemain asing, karena kebanyakan pemain asing pemain kita jadi jelek, udah gitu setiap pemain asing gajinya dipotong 10% oleh PSSI
Rekor 13

Nurdin melegalkan klub-klub untuk memakai dana APBD daerah,,
Rekor 14: Prestasi Timnas
Dijaman nurdin berkuasa selama 10 tahun, Timnas gagal terus masuk PPD, timnas pernah gak masuk piala asia, gagal terus di AFF cup
Dan sekarang ketum PSSI yg baru Djohar Arifin tinggal kena sialnya atas ketidak becusan Pengurus PSSI lama era Nurdin Halid.
Diubah oleh 1bnu1989 11-02-2013 08:45
0
3.9K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan