1. Kereta Sebrangi Tembok

Gare Montparnasse adalah salah satu dari 6 stasiun kereta api terbesar di Paris, Perancis yang terkenal pada 22 Oktober 1985 karena tergelincirnya kereta Granville-Paris Express yang menabrak penyangga gedung. Lokomotif kereta terdorong sepanjang 30 meter, menabrak dinding setebal 60 cm dan akhirnya jatuh di kedalaman 10 meter. Dengan badan kereta yang sampai terbalik, menyeramkan jika kamu menjadi salah satu saksi mata di sana.

2. Insiden Maut Kereta Tercepat

Bencana kereta Eschede adalah insiden paling mematikan yang pernah terjadi di kereta cepat. Kecelakaan terjadi pada 3 Juni 1998 di dekat desa Eschede di distrik Celle - Lower Saxony, Jerman. Total 101 orang meninggal dan 88 luka berat. Hal ini terjadi karena retak salah satu roda yang membuat kereta ini tergelincir. Karena merupakan kereta cepat, seram membayangkan saat hal ini terjadi.

3. Kereta Diserang Tsunami

Insiden kereta karena bencana tsunami yang terjadi pada 2004 di Sri Lanka merupakan kecelakaan kereta paling mematikan sepanjang sejarah. Karena terjadi pada kereta dengan penuh penumpang yang melintas di pinggir pantai saat gempa dan tsunami terjadi. Lebih dari 1.700 orang tewas dalam kereta Queen of the Sea Line itu. Malangnya, orang-orang itu percaya bahwa berada di dalam kereta lebih aman tapi ternyata pemikiran mereka keliru besar.

4. Curi Kereta dan Tabrak Rumah

Mencuri mobil atau sepeda mungkin hal yang normal, namun mencuri kereta api? Bukan sesuatu yang bisa kamu temukan setiap hari. Tapi hal gila ini dilakukan seorang wanita yang bekerja sebagai cleaning service di Stokholm, Swedia. Perempuan ini mencuri kunci kereta dan mengendarainya dengan kecepatan tinggi namun kereta keluar jalur dan menabrak rumah. Namun perempuan ini menolak mencuri kereta, dia hanya berujar sedang membersihkan kereta itu.

5. Kereta Gagal Berhanti

Kecelakaan kereta di Lewisham jalanan by-pass London pada 4 Desember 1957 petang terjadi saat kabut tebal dan kereta listrik ke daerah Hayes kehilangan sinyal sehingga terjatuh ke bawah jembatan di mana kereta uap ke Ramsgate di bawahnya. Ada 90 orang meninggal dan selama seminggu jembatan tak bisa dibenahi sampai sebulan baru bisa dilewati kembali.

6. Dua Kereta Bertabrakan

Bencana kereta Firozabad yang terjadi di India pada 1995 disebabkan oleh dua kereta yakni Kalindi Express dan Purshottam Express di dekat Firozabad. Purshottam menabrak Kalindi dari belakang ketika mereka harus melakukan rem mendadak. Sekitar 200 orang dilaporkan tewas . Melihat bangkai keretanya saja sudah sangat menyeramkan.

7. Rel Bergeser, Kereta Tabrakan

Entah apa yang terjadi pada dua kereta ini? Apakah masinis kereta ini saling ingin lebih dulu sampai di stasiun dan balapan? Bukan, kejadian ini terjadi karena rel yang bergeser sehingga membuat dua kereta yang berjalan sejajar bertemu dan tabarakan.

8. Kereta Tergelincir

Saat malam dengan cuaca dingin yang hujan pada Februari 2007, di sebuah perkebnunan damai di dekat desa Grayrigg, kereta West Coast Main Line melintas dari Virgin Pendolino London ke Glasgow. Hanya dalam beberapa detik, 8 gerbong kereta miring dan tergelincir ke persawahan. Pasti orang di dalamnya berteriak penuh ketakutan.

9. Tragedi Bintaro

Semua orang bilang, Tragedi Bintaro adalah catatan terburuk bagi perkeretaapian Indonesia karena Tragedi Bintaro menewaskan penumpang lebih dari 272 orang (72 orang meninggal ditempat dan 200 orang lebih meninggal dalam kondisi sekarat) dan 300 orang lebih mengalami luka-luka.
Meski dikatakan bahwa Tragedi Bintaro adalah kesalahpahaman Pengatur Perjalanan Kerata Api (PPKA). Namun dibalik itu, ada pelajaran yang lebih penting yang layak dipahami oleh siapa saja. Yaitu, bila tanggal, hari dan waktu kematian telah hadir tak seorang pun dapat mengelak atau lari. Sebagai contohnya adalah Tragedi Bintaro.
Adalah baik bila diceritakan kronologis terjadinya Tragedi Bintaro yang dikenal sebagai tragedi terburuk perkeretaapian di Indonesia. Artinya, tak hanya mengenalisis peristiwa tabrakan maut tersebut. Namun mencoba menangkap pesan inti di balik Tragedi Bintaro.

Kaskuser yang baik seharusnya meninggalkan Komeng