Jenewa menduduki posisi ketiga untuk kota dengan biaya hidup paling tinggi tahun lalu. Tapi, layaknya Zurich, terjadi penurunan drastis di harga-harga kebutuhan pokok sejak Franc melemah terhadap Euro.
Satu pak roti: US$ 5,63 (Rp 53.500)
Satu liter susu: US$ 1,42 (Rp 13.500)
Satu botol wine: US$ 8,19 (Rp 77.800)
Makan malam mewah: US$ 1.447 (Rp 13,74 juta)

Caracas masuk 10 besar daftar kota dengan biaya hidup paling tinggi gara-gara pemerintah Venezuela membuat sebuah nilai tukar bayangan yang membuat lonjakan masif di tingkat inflasi.
Satu pak roti: US$ 9,4 (Rp 85.500)
Satu liter susu: US$ 2,73 (Rp 25.900)
Satu bungkus rokok: US$ 7,3 (Rp 69.350)
Makan malam mewah: US$ 910,26 (Rp 8,64 juta)

Melemahnya nilai tukar euro dan pemangkasan anggaran besar-besaran oleh Uni Eropa membuat harga-harga barang turun di negara-negara Eropa. Meski turun, tapi biaya hidup di Paris masih masuk 10 besar kota dengan biaya hidup tertinggi di dunia.
Satu pak roti: US$ 8,95 (Rp 85.000)
Satu liter susu: US$ 2,55 (Rp 24.200)
Satu bungkus rokok: US$ 8,10 (Rp 76.950)
Makan malam mewah: US$ 2.177 (Rp 20,68 juta)

Tahun lalu, Zurich masih menduduki peringkat pertama sebagai kota dengan biaya hidup paling tinggi di dunia, saat mata uang franc menjadi safe haven untuk para investor. Sayangnya, intervensi yang dilakukan pemerintah membuat nilai mata uang itu jatuh cukup dalam, akhirnya Zurich jatuh ke urutan tujuh untuk kota dengan biaya hidup paling tinggi di dunia.
Satu pak roti: US$ 6,08 (Rp 57.700)
Satu botol wine: US$ 16,74 (Rp 159.000)
Satu bungkus rokok: US$ 8,32 (Rp 79.000)
Makan malam mewah: US$ 1.394 (Rp 13,24 juta)

Gaji tinggi dan optimisme pertumbuhan ekonominya yang sangat tinggi telah mendorong biaya hidup di kota tersibuk di Asia ini menanjak tinggi.
Satu pak roti: US$ 3,25 (Rp 30.800)
Satu liter susu: US$ 2,86 (Rp 27.100)
Satu botol wine: US$ 25,65 (Rp 243.600)
Makan malam mewah: US$ 503,76 (Rp 4,78 juta)

Seperti Sydney, Melbourne sudah melihat lonjakan biaya hidup yang sangat tinggi dalam beberapa tahun terakhir, terutama gara-gara nilai tukar dolar Australia terhadap dolar AS.
Satu pak roti: US$ 4,87 (Rp 46.200)
Satu botol wine: US$ 25,03 (Rp 237.700)
Satu liter susu: US$ 2 (Rp 19.000)
Makan malam mewah: US$ 794,85 (Rp 7,55 juta)

Oslo, ibukota Norwegia dengan jumlah penduduk paling padat, merupakan kota dengan biaya hidup paling tinggi di Eropa.
Satu pak roti: US$ 6,31 (Rp 59.900)
Satu bungkus rokok: US$ 15,24 (Rp 144.700)
Satu liter susu: US$ 2,58 (Rp 24.500)
Makan malam mewah: US$ 813,36 (Rp 7,726 juta)

Kota-kota di benua kangguru, Australia, sebelum punya biaya hidup yang rendah. Akan tetapi, hal ini berubah seiring berjalannya waktu, salah satu penyebabnya adalah nilai tukar dolar Australia yang semakin hari makin menguat.
Satu pak roti: US$ 5,03 (Rp 47.700)
Satu botol wine: US$ 25,38 (Rp 241.100)
Satu bungkus rokok: US$ 15,48 (Rp 147.000)
Makan malam mewah: US$ 731,96 (Rp 6,95 juta)

Biaya hidup di kota-kota besar negara yang sedang berkembang di Asia terus menanjak setiap tahunnya, seperti yang terjadi di Osaka. Tahun ini, pertama kali Osaka masuk tiga besar untuk kota dengan biaya hidup tertinggi di dunia.

Dalam daftar 20 besar, saat ini 11 kota di antaranya berada di Asia. Padahal, 10 tahun lalu hanya enam kota yang masuk 20 besar kota dengan biaya hidup termahal di dunia.
Satu pak roti: US$ 7,94 (Rp 75.400)
Satu botol wine: US$ 17,55 (Rp 166.700)
Satu liter bensin: US$ 1,96 (Rp 18.600)
Makan malam mewah: US$ 915,32 (Rp 8,69 juta)

Meski akhir-akhir ini nilai tukar yen terhadap dolar AS melemah, tetap saja biaya hidup di Ibukota Jepang ini masih sangat tinggi. Tokyo sekali lagi bertahan di daftar kota dengan biaya hidup paling tinggi di dunia. Dalam 20 tahun terakhir, Tokyo masuk peringkat 14 besar untuk negara dengan biaya hidup paling tinggi di dunia.
Satu pak roti: US$ 9,06 (Rp 86.000)
Satu liter susu: US$ 2,93 (Rp 27.800)
Makan malam mewah: US$ 1.266 (Rp 12 juta)

setelah di view mohon di comment ya gan, bila berkenan boleh di kasih atau