Kemaren ketika saya di antrian apotik yang kebetulan ada tv nya.... ada ibu-ibu nyeletuk bilang "Pendek amat sih roknya... nggak mampu beli rok panjang ya... atau nggak diajarin emaknya ya cara berpakaian" sambil menunjuk ke salah satu girlband Indonesia yang lagi perform di tv.


okay.. dari situlah point dari artikel curahan otak saya kali ini dimulai...,
Si ibu bilang “ nggak mampu beli rok panjang ya…?” sebenernya sih pada saat itu mereka pakai gaun mini (mini dress), bukan rok mini (mini skirt), nah…. Apakah benar mereka tidak mampu beli rok atau gaun yang agak panjangan dikit…?

Mampu atau tidak mampu jelas berhubungan dengan pendapatan… bagaimanakah pendapatan girlband di Indonesia ini… fakta berdasarkan riset yang saya lakukan yang sangat tidak dapat dipercaya bahwa bukan berarti girlband dengan anggota 5 atau 7 orang berarti mereka mendapat fee 5 atau 7 kali lebih besar dari solois… Pendapatan para artis mulai dari soloist sampai girlband itu secara umum dibagi menjadi beberapa pos, ke pihak manajemen, biaya operasional dan yang terakhir baru ke artisnya sendiri… coba bandingkan antara girlband dengan solois, potongan untuk manajemen sama tapi untuk biaya operasional jelas girlband harus mengeluarkan badget yang lebih besar karena jumlah personel yang lebih banyak,tapi untuk jatah si artis sendiri jelas lebih kecil karena harus di bagi rata antar semua personel….

So, antar personel girlband dengan solois jelas pendapatannya bisa beda jauh… tapi apa itu yang menyebabkan si minidress itu tadi….. hehehe, tentunya tidak…. Banyak faktor, mulai dari persaingan antara sesama girlband, popularitas… terkena K-Pop syndrom atau apalah itu, yang jelas diantara para lelaki secara umum fenomena girlband lekat dengan minidress/miniskirt adalah sesuatu yang menyegarkan khususnya di tengah gerusan jaman yang makin keras...

Jadi… apa Kesimpulan tentang fenomena girlband sering lekat dengan yang mini…? Anda salah kalau berharap dapat kesimpulan dari saya…. Hehehe nikmati aje kalau mau nikmati… ganti channel anda kalau tidak mau menikmati, berlakulah bijak dalam menanggapi hal-hal seperti ini… bukan langsung nge-judge mereka, toh pada dasarnya itu tidak mengganggu anda… kalau anda berpikiran bahwa itu bisa merusak moral dan sebagainya, maka saya sampaikan bahwa tanpa mereka seperti itu pun sudah banyak yang tak bermoral di bumi Indonesia ini… dan mereka sama sekali tidak menambahkan itu kedalamnya… sama konyolnya ketika Lady Gaga oleh beberapa pihak dilarang perform di Indonesia karena takut merusak moral bangsa dengan pakaiannya… pada kenyataannya jauh sebelum Lady Gaga di kenal oleh Indonesia sudah banyak anak dibawah umur yang perutnya “gembung” padahal belum menikah….

Semua kembali kepada kebijakan anda…

Kenapa tulisan ini makin kebawah makin nggak nyambung ama judulnya ya…??? wkwkwwk

sumber : D-Banx.com