Quote:
MERDEKA.COM. Susanto (30), pengamen warga desa Salak, Giripuro Wonogiri, sedikit agak lega, meski masih menahan sakit dan dirawat di RSUD Wonogiri, Jateng. Pasalnya sakit kencing darah yang dialami telah jauh berkurang, dan berangsur sembuh.
Kabid Pelayanan Medik RSUD, Soediran Mangun Sumarso Wonogiri, Adhi Dharma mengatakan, Susanto sudah tidak mengalami kencing darah dan sudah bisa duduk.
"Kondisinya sudah lumayan membaik, namun kepalanya masih terasa pusing," ujar Adhi kepada wartawan, Sabtu (9/2).
Susanto merupakan korban penganiayaan sejumlah anggota polisi, di Mapolsek Selogiri, Wonogiri, Jawa Tengah. Susanto dituduh terlibat kasus pencurian burung lovebird, yang dilakukan bersama teman-temannya. Ia ditangkap dipukuli dan dipaksa untuk mengaku, namun akhirnya dilepas, dengan alasan tanpa bukti.
Akibat kejadian tersebut, delapan oknum polisi yang diduga terlibat penganiayaan Susanto, telah diperiksa dan ditahan di Mapolda Jateng. Kedelapan polisi tersebut, empat anggota dari Polres Wonogiri dan empat anggota dari Polres Sukoharjo.
Sementara itu, Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani membenarkan empat anggotanya telah diperiksa di Polres Wonogiri pada Kamis malam lalu. Mereka, menurut Tanti, hanya polisi bintara, tidak ada perwira yang ditahan.
"Kamis malam telah diperiksa, dan keesokan harinya, mereka langsung dibawa ke Polda Jateng untuk diperiksa lebih lanjut," ujar Kapolres.
Mengenai biaya pengobatan Kapolres mengatakan, biaya pengobatan akan ditanggung oleh para pelaku, dibantu Polres.
Quote:
Quote:
semoga pelaku penganiayaan dihukum seberat-beratnya