Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

J.P.MasterAvatar border
TS
J.P.Master
Tips berkendara aman saat musim hujan
Para pengendara
diimbau untuk senantiasa berhati-
hati mengingat musim hujan telah
datang, sehingga menyebabkan
jalan rusak, tergenang, dan licin.
Hindari kecelakaan akibat faktor
cuaca yang tidak mendukung ini.
Berikut beberapa tips dari Traffic
Management Center (TMC) Polda
Metro Jaya untuk berkendara lebih
aman dan nyaman saat musim
hujan.

Periksa semua lampu kendaraan
apakah semua dapat berfungsi
dengan baik. Itu agar lampu
tersebut bermanfaat membantu
pengendara melihat di jarak
pandang yang terbatas, karena
hujan. Nyalakan lampu utama
meskipun siang hari dan hujan
rintik-rintik, karena membantu
pengendara lain melihat kendaraan
Anda.

Periksa kondisi tekanan udara
dalam ban dan kedalaman alur
ban secara rutin minimal sepekan
sekali. Kondisi tekanan ban yang
cukup dan alur ban yang masih
baik akan menghindari kendaraan
Anda melayang di atas air
( aquaplaning) dan tergelincir (slip)
pada saat hujan. Jangan
mengambil risiko dengan
menggunakan ban yang sudah
tipis.

Periksa kondisi kontrol utama
komponen kendaraan mulai dari
kemudi, pedal rem, gas maupun
kopling, apakah sudah dalam
kondisi baik dan berikan perawatan
ekstra selama musim hujan. Ini
untuk mengantisipasi keadaan
darurat atau akibat kesalahan
orang lain yang dapat
menyebabkan kecelakaan.

Gunakan alas kaki yang tidak licin,
tahan air, dan aman untuk
berkendara. Persiapkan juga jas
hujan yang berbentuk baju dan
celana, karena jas hujan seperti ini
lebih aman dibandingkan yang
berbentuk ponco.

Kurangi kecepatan dalam
mengendarai kendaraan. Pada saat
hujan, permukaan jalan menjadi
licin akibat dari oli bercampur
dengan air. Hati-hati agar ban
tidak tergelincir. Mengemudikan
kendaraan dalam kodisi kecepatan
rendah akan membuat alur ban
kendaraan lebih banyak
bersentuhan langsung dengan
aspal dan membuat daya
cengkeram ban lebih baik.

Jaga jarak aman kendaraan Anda
dengan pengendara lain. Karena,
pada saat hujan, jarak aman
pengereman kendaraan
membutuhkan jarak yang lebih
jauh daripada kondisi kering.

Jangan sembarang menerobos
genangan air yang tidak diketahui
secara pasti kedalamannya.
Kondisi ini bisa mengakibatkan
kendaraan Anda mogok atau
terperosok ke dalam lubang yang
mungkin ada di genangan air itu.

Apabila terjebak banjir dan
kendaraan jadi mogok, karena air
masuk ke saluran pembuangan gas
kendaraan, jangan buru-buru
menghidupkan mesin kembali.
Lebih baik kendaraan didorong
dahulu ke tempat yang aman,
karena dikhawatirkan sistem
pengapiannya mengalami
korsleting dan dapat membuat
kendaraan terbakar.


sekian tips nya !
jgn lupa cendolnya gan emoticon-Cendol (S)


Sumber : viva.co.id
0
867
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan