Kenapa Harus Selalu Orang Luar yang menjadi Penemu?(ane cuma copy nih gan tapi bisa di jadiin bahan pemikiran nih)



ada berita pengungkapan danau atau goa bersiul di vietnam. di sebutkan peneliti inggris menyebutkan fenomena itu bagian dari alam dan menjelaskannya, dan dikutip ucapannya di media2.

ada penemuan lempengan mozaik di turki oleh org turki, tapi di media, peneliti2 bule yg dikutipi omongannya dan disebut sbg yg berhak bicara soal itu.

ada tawon raksasa di sulawesi, lagi lagi bule yg disebutkan sbg penemunya.

ada harimau loreng coklat di sumatra, yg disebut penemunya lagi2 bule.

ck ck ck

sebenarnya sudah lama org kampung menemukan hal itu, tapi kenapa bukan mereka yg disebut penemunya?

kalau soal tlp, tv, komputer bolehlah bule penemunya.

tapi harimau? tawon? goa bersiul?

bahkan paling lucu benua amerika ditemukan bule pula.

jangan2 kalau mereka ke pulau sepi di sulawesi, namanya bakal disebut pula penemu pulau sepi itu.

saya beri tahu ya di sulawesi ada sebuah bukit yg jauhnya dari pantai sekitar 400 km. tapi di bukit itu banyak sekali kerang kerang laut yang sudah jadi fosil.

pasti kalau bule ke sana neliti pasti merekalah yang disebut penemunya. padahal kami saban hari melihat kerang kerang itu.

mestinya orang orang Unhas yang ke sana menelitinya.

Ini tantangan.

Jika kalian memenukan hal yang aneh maka panggillah peneliti lokal utnuk menelitinya. jangan beritahu orang bule

GMN GAN PENDAPATNYA?