- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Belajar transportasi massal dari Berlin


TS
anatoliabridge
Belajar transportasi massal dari Berlin
Hallo agan-agan dan aganwati
Ini thread ane yang pertama nih.. mumpung isu transportasi publik lagi hot2nya di Indonesia, ane ingin share dengan sistem transportasi kota yang sudah lebih senior dan maju. nama kotanya adalah Berlin. Ane jamin, jika agan dan aganwati tinggal di Berlin, ane jamin tidak butuh mobil ataupun motor. Koq bisa? 

BERLIN, JERMAN
Luas area: 891.8 km2 (untuk perbandingan - Jakarta: 740.3 km2)
Jumlah Penduduk: 3.515.473 (Jakarta: 10.187.595)
Kepadatan: 3936/km2 (Jakarta: 15,342/km2)
Spoiler for Berlin:
Spoiler for Berlin:
Jika dibandingkan dengan dua ibukota besar lainnya di eropa, London dan Paris, menurut ane transportasi publik di Berlin jauh lebih mumpuni. Selain ketepatan waktu, pilhan transportasi dan fleksibilitas untuk pengguna di Berlin juga lebih baik. Yang paling spesial menurut ane adalah sistem kontrol yang sangat simpel: tidak ada e-ticket scanner ketika pengguna hendak naik.
Terus bagaimana? Jawabannya: kejujuran gan!
Di Berlin, tidak ada yang mesin pembaca tiket. Tidak ada yang tahu apakah agan sudah beli tiket atau belum! Petugas akan melakukan kontrol secara acak, namun kontrol tidak dilakukan setiap hari. Jadi disiplin warga terbentuk sendiri, karena kika agan tertangkap tidak punya tiket, maka agan harus bayar 40 euro (520 ribu rupiah)

Spoiler for :
Dengan membaca thread ini mungkin agan2 terinspirasi untuk ikut aktif memperbaiki layanan transportasi kita yang carut marut.
Mungkin kalau nanti Pak Jokowi bikin public hearing mengenai MRT dan Monorel, agan punya bahan yg cukup

Seperti apa sih detilnya? mari kita meluncurrr..

Spoiler for Peta Jaringan Transportasi Massal Berlin:
1. U-Bahn
Operator: BVG
Jumlah jalur: 10
Jumlah stasiun: 173
Statistik: 1,3 Juta penumpang per hari
Panjang jalur: 146 km
Umurnya sudah 108 tahun. U-Bahn adalah kepanjangan dari Untergrund Bahn atau Underground Train atau kereta bawah tanah. Mulai beroperasi sejak 1908, sempat hancur di perang dunia II, jaringan U-bahn terus diperluas dan direnovasi hingga sekarang. Jarak waktu kedatangan (headway) sekitar 3-5 menit, di atas pukul 21:00 headway akan bertambah menjadi 8-12 menit.
Ada 10 jalur U-Bahn yang beroperasi di Berlin, yaitu U1-U9 plus U55 yang melayani jalur tempat2 sightseeing utama Berlin.
Spoiler for Stasiun U-Bahn Friedrichstrasse:
Spoiler for U-Bahn Jadul:
Spoiler for Interior:
Spoiler for Stasiun tua Heidelbergerplatz:
Spoiler for Pintu masuk salah satu stasiun :
2. S-Bahn
Operator: S-Bahn Berlin GmbH
Jumlah jalur: 15
Jumlah stasiun: 166
Statistik: 1,06 Juta penumpang per hari
Panjang jalur: 331 km
Sejarah operasi S-Bahn dimulai dari tahun 1924 (tentunya tidak sekaligus 15 jalur!). Pembangunan kereta di Berlin sendiri dimulai sejak tahun 1846 dengan dimulainya koneksi Berlin-Zehlendorf-Potsdam. S-Bahn sangat penting karena kebutuhan untuk transportasi umum yang baik di Ibukota Kekaisaran Jerman adalah urgensi. Kita juga tahu saat itu mobil belum menjadi konsumsi umum seperti sekarang.
Spoiler for S-Bahn:
Spoiler for Stasiun S+U Bahn Alexanderplatz:
Spoiler for Stasiun Gambir-nya Berlin:
Spoiler for S-Bahn Friedrichstrasse:
Saat ini S-Bahn punya jangkauan yang lebih luas daripada U-Bahn. Untuk penduduk yang tinggal di pinggiran kota, S-Bahn adalah sarana transportasi utama selain bus.
3. Strassenbahn atau Trem
Operator: BVG
Jumlah jalur: 22
Jumlah halte (tidak ada stasiun): 377
Statistik: 450 ribu penumpang per hari
Panjang jalur: 189 km
Tentunya agandan aganwati sudah familiar dengan yang namanya trem. Dulu di beberapa kota di Indonesia juga ada, tapi entah kenapa dihapus oleh pemerintah. Dimulai sejak tahun 1865, Trem di Berlin tidak memiliki stasiun, hanya berupa halte dengan ukuran normal. Trem di Berlin Barat dihapuskan tahun 1967 oleh Jerman Barat, namun di Berlin Timur (Jerman Timur) Trem tetap beroperasi. Setelah reunifikasi Jerman tahun 1990, pemerintah kota Berlin memutuskan untuk tetap mempertahankan operasi Trem di Berlin timur.
Spoiler for Trem Berlin:
Spoiler for Trem Jadul:
Spoiler for Trem Saat Ini:
4. Berliner Bus
Operator: BVG
Jumlah unit bus: 1300
Jumlah jalur (trayek): 151
Statistik: 1,06 juta penumpang per hari
Cakupan jalur: 1662 km
Meskipun sudah lengkap dengan kereta, Berlin tetap memiliki Bus. Ada 3 jenis Bus: Bus Metro, Bus X dan Bus Biasa. Jarak waktu kedatangan (headway) per 10 menit. Tidak seperti busway transjakarta, bus di Berlin beroperasi layaknya normal. Tentu saja mereka tidak perlu jalur khusus karena kecil sekali kemungkinan Berlin untuk mengalami kemacetan.
Spoiler for Armada Bus Berlin:
Spoiler for Halte Bus, tidak besar tapi efektif:
Spoiler for Double Decker:
Spoiler for Halte bus di musim dingin. Brr..:
Sebelum adanya teknologi Bus modern, Berlin menggunakan bus tenaga kuda yang disebut Pferdeomnibusdi tahun 1846.
Spoiler for Bus bertenaga kuda:
5. Nacht-Bus
U-Bahn hanya beroperasi sampai dengan jam 01:00 dini hari, kecuali di akhir pekan. Oleh karena itu antara pukul 01:00 sampai 04:00 pagi, warga Berlin yang masih kelayapan bisa menggunakan Nacht-Bus atau Night Bus. Waktu kedatangan antar bus biasanya lebih panjang, antara 30 menit sampai 1 jam.
Spoiler for Nacht-Bus:
6. Transportasi air / Ferry (untuk turis)
Buat turis-turis yang datang ke Berlin, jalur ini sangat populer. ada 6 trayek Ferry di Berlin. Jalur pertama (F11) diresmikan di tahun 1896 dan masih beroperasi hingga sekarang.
Spoiler for :
Spoiler for :
7. Tambahan: Jalur sepeda
Jalur sepeda di Berlin mencakup wilayah yang sangat luas dan juga terkoneksi dengan baik dengan transportasi massal. Bagi sebagian pekerja, berlangganan transportasi publik mungkin terlalu mahal (sekitar Rp. 1 juta untuk tiket bulanan) sehingga warga Berlin banyak yang menggunakan sepeda. Yang menarik adalah sepeda bisa diberi ruang untuk dimasukkan ke dalam U-Bahn dan S-Bahn!! Jangan coba2 lakukan ini di London dan Paris. Apalagi Jakarta..ups..

Spoiler for :
Spoiler for Bersepeda sepanjang East Side gallery, sisa tembok Berlin:
Spoiler for parkir motor..eh..sepeda yang selalu penuh:
Spoiler for sepeda bisa masuk U atau S-Bahn bila jarak tempuh jauh:
8. Tambahan: Keamanan dan Akses untuk orang cacat
Berlin sebagaimana kota-kota lain, tidaklah 100% aman (tapi pastinya lebih aman dari Jakarta). Di setiap stasiun disediakan SOS call dengan sistem "sekali pencet" dan juga dipantau cctv. Selain itu tentu saja orang cacat bisa dengan mudah mengakses transportasi publik. Stasiun juga dilengkapi dengan lift terutama jika bawaan agan segambreng. Lift diutamakan orang cacat, ibu hamil, kereta bayi dan jompo. Tentunya yang tidak masuk kategori ini akan "merasa malu" menggunakan lift. Supir bus juga sudah dilengkapi prosedur untuk membantu orang-orang disabilitas.
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
Bonus:
Cuma di Berlin: Kuda poni masuk kereta S-Bahn!!

Spoiler for :
Apps untuk info perjalanan
Spoiler for :
Tidak ada yang sempurna gan, kecelakaan juga pernah terjadi di Berlin
Spoiler for :
Di Berlin juga bisa keliling kota naik Segway..cihuy!
Spoiler for :
Quote:
Kaskuser yang baik selalu memberikan






Diubah oleh anatoliabridge 08-02-2013 01:13
0
5.6K
28


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan