Batu amber, atau getah pohon fosil, dapat berisi tumbuhan sempurna yang terawetkan, serangga dan hewan yang berumur jutaan tahun. Batu ini seperti jendela kecil ke masa prasejarah yang telah menunjukkan beberapa hal yang mengejutkan, termasuk hewan prasejarah yang tampak detil, dari hewan yang agak besar dan kompleks seperti krustasea, katak dan kadal.
Spoiler for cekibroot:
Laba-laba
Dalam beberapa hal, getah pinus yang mengalir adalah versi miniatur dari lumpur hisap, sekali terperangkap, agan tak bisa keluar lagi.
Sangat sedikit yang diketahui tentang evolusi laba-laba jika bukan karena spesimen ditemukan terbungkus dalam damar.
Spoiler for cekibroot:
Tawon
Semua jenis tawon telah terbang dan berdengung di udara selama jutaan tahun – Ini diketahui karena beberapa dari mereka telah terjebak di getah pohon. Untungnya, kualitas pengawet ampuh getah dan amber telah menunjukkan kepada kita sejarah makhluk ini serta bentuk mereka, tubuh dan bahkan warna.
Batu amber sangat langka di atas adalah bagian dari sarang tawon atau beberapa sel dari sarang tawon.
Spoiler for cekibroot:
Kupu-kupu dan Ngengat
Fosilisasi dalam damar memungkinkan rincian warna sisik pada sayap kupu-kupu yang terawetkan dengan baik, kira-kira selama 20 juta tahun. .
Spoiler for cekibroot:
Siput
Siput adalah hewan yang berjalan lambat, sehingga jika siput terjebak dalam damar adalah sesuatu yang biasa, ketika siput ditemukan, siput terperangkap dengan warna biru kuning. Amber bisa terbentuk dalam berbagai warna yang berbeda-beda, tapi amber biru adalah yang paling indah. Perubahan warna ini disebabkan oleh perubahan panas dan sinar matahari pada amber biasa.
Jika siput darat terperangkap, itu merupakan hal yang umum, tapi bagaimana dengan siput laut. bagaimana siput laut datang dan terperangkap di getah dari hutan pinus. Kalau mau tahu, agan harus datang ke 25 juta tahun lalu di wilayah yang sekarang Republik Dominika.
Spoiler for cekibroot:
Hewan seperti Kepiting
bagaimana menjelaskan kepiting atau hewan seperti kepiting terperangkap dalam amber? Mungkin makhluk-makhluk purba ini bukan kepiting, melainkan adalah tungau besar, sejenis kalajengking atau beberapa kerabat kuno keduanya.
Spoiler for cekibroot:
Katak
Katak, kodok dan amfibi lainnya sangat jarang ditemukan di dalam amber karena beberapa alasan: katak biasanya lebih besar dari sebagian besar serangga dan Katak mempunyai kekuatan yang cukup untun keluar dari getah tersebut, kulit lembab katak tak bisa menempel dengan getah, dan habitat mereka tidak di pohon-pohon.
Kecuali untuk katak pohon, tentu saja, di mana spesimen seukuran kuku di atas adalah contohnya. Jika dikonfirmasi, katak ini diterperangkap pada 25 juta tahun yang lalu di Negara bagian Chiapas, Meksiko.
Spoiler for cekibroot:
Kadal (cicak??)
Kadal berukuran satu inci di atas mungkin menghabiskan beberapa juta tahun terjebak dalam amber, tetapi tidak terlihat telah ada selama berjuta tahun, tampak kelihatan kadal tersebut terawetkan dengan baik.
Kadal terperangkap dalam damar sangat langka dan sangat berharga: harga batu diatas adalah $ 70.000. Bagi banyak kolektor melihat vertebrata terperangkap dalam amber kuno adalah hal yang paling dekat melangkah ke mesin waktu.
UPDATE
Spoiler for 1:
Bulu burung
.
Spoiler for 2:
Laba-laba
Spoiler for 3:
Kalajengking
Spoiler for 4:
Tawon
Quote:
Original Posted By Iucken►so masih percaya evolusi darwin ???
kupu2 yg sudah 20juta tahun masih menjadi kupu2
masa kata darwin manusia berasal dari monyet 7 juta tahun yang lalu