Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dinedoAvatar border
TS
dinedo
[Agan Jomblo?] Disewakan! Pacar Palsu Untuk Dipamerkan Selama Imlek :D
Beijing : Hanya beberapa hari jelang Tahun Baru Imlek, perayaan terbesar di China, di mana aktivitas di seluruh negeri berhenti sesaat selama beberapa hari. Untuk menikmati makanan, pesta kembang api, dan berkumpul bersama keluarga.

Imlek adalah liburan yang dinanti-nanti banyak orang, tapi bagi jutaan orang yang belum menikah alias jomblo, rasanya bagai "siksaan".

Ini salah satunya.

Di ruangan bawah tanah sebuah gedung perkantoran di pusat kota Beijing, mendung bak menggelayut di atas sekumpulan perempuan muda yang duduk, menghadapi mangkuk besar berisi mie. Mereka semua tertekan saat ditanya soal rencana liburan Imlek bersama keluarga.

"Aku sudah cukup tua, hampir 30 tahun, tapi masih single," kata Ding Na, yang berasal dari kawasan timur laut China.

Ia mengaku tertekan saat berkumpul dengan keluarga besar. "Kakak-kakakku, dan semua kerabat selalu bertanya, mengapa aku belum juga menikah. Aku bahkan tak berani mengangkat telepon dari mereka," kata dia.

Di China, perempuan berusia 20-an tahun berada di bawah tekanan, mereka wajib menemukan pasangan hidup sebelum genap berusia 30 tahun.

Menurut Zhou Xiaopeng, konsultan Baihe.com -- salah satu situs agen kencan terbesar, tekanan terberat para lajang adalah di sekitar Imlek.

"Orang China suka makan malam bersama. Saat Imlek, semua orang duduk berpasangan, kakak dengan kakak ipar, ibu dengan ayah, dan sebagainya. Jadi, jika seseorang masih lajang, bayangkan tekanan dan frustasi yang dirasakannya," kata dia seperti dimuat BBC, Kamis (7/2/2013).

Ciuman Seharga 8 Dolar

Untung bagi sebagian orang, situs penjualan online Tabao menawarkan solusi: penyewaan pacar palsu.

Cukup membayar sekitar US$ 50 atau setara Rp485 ribu per hari, puluhan iklan menawarkan pendamping pria untuk digandeng selama masa liburan Imlek.

Sejumlah iklan bahkan menawarkan pilihan luas. US$ 5 atau Rp48,5 ribu perjam untuk menemani para perempuan lajang makan malam dengan keluarga, US$ 8 atau setara Rp 77 ribu untuk sebuah ciuman di pipi.

Untuk pacar palsu yang diminta menginap di rumah keluarga klien selama Imlek, akan dikenakan US$ 80 atau sekitar Rp 776 ribu semalam jika disediakan kamar dengan tempat tidur. Jika terpaksa menginap di sofa tarifnya lebih mahal yakni US$ 95 atau setara Rp 922 ribu.

Seks tidak termasuk pilihan yang ditawarkan.

Li Le, salesman sebuah produk pertanian dari Tianjin adalah salah satu yang menawarkan diri jadi pacar palsu. Ia mengaku ini adalah kali pertama dia "disewakan", alih-alih pulang kampung ke sebuah kota di Provinsi Hebei.

Ia bersikukuh, uang bukanlah tujuannya. "Ini hal menarik untuk dilakukan. Aku mungkin bisa bertemu seseorang yang bisa berbagi minat. Ini akan membuat kami berdua senang," kata dia.

Sudah 30 perempuan mengontaknya, namun ironisnya, Li berharap perempuan yang akan menyewanya kelak bisa ia nikahi.

Tak hanya perempuan, pria China juga mendapat tekanan yang sama dan kerap menyewa 'pacar pura-pura'-- terutama mereka yang menyukai sesama jenis. Namun, penasehat kencan, Xiaopeng mengatakan, tekanan lebih besar dirasakan perempuan. (Ein)
Diubah oleh dinedo 07-02-2013 09:45
0
3.9K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan