- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mimpi Ahok bangun 12 pulau mirip Palm Islands di Ancol ditentang


TS
paranoid12
Mimpi Ahok bangun 12 pulau mirip Palm Islands di Ancol ditentang
Assalamulaikum wr.wb
Maaf kalo ane repost gan

Niwbie ijin share

Spoiler for Kata Bijak:
Kaskuser yang baik biasanya ninggalin komentar,
karna komentar agan Berharga banget buat ane


Quote:

MERDEKA.COM,
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kemarin membeberkan konsep pembangunan 12 pulau di Teluk Jakarta. Menurut Ahok, sistem pembangunan pulau yang diyakini bakal mirip dengan Palm Islands di Dubai, Uni Emirat Arab adalah barter dengan pengusaha.
Ahok menjelaskan, saat ini kondisi waduk di Jakarta banyak yang kritis. Sementara, untuk membangun sheet pile (dinding pembatas) dan pengerukan di setiap waduk butuh biaya besar. Satu waduk bisa butuh Rp 800 miliar.
"Kita dapat duit dari mana kalau satu waduk Rp 800 miliar," kata Ahok di Balai Kota, Selasa (5/2) kemarin.
Muncul ide untuk memberi tanah kerukan kepada pengusaha yang membutuhkan, asal pengusaha itu bersedia mengeruk dan membuat sheet pile di waduk.
"Selama ini PU keruk waduk, keruk sungai bayar. Buang tanah bayar lagi. Makanya dua kali bayar. Harusnya kita bikin sistem dong. Kamu butuh pasir, kamu butuh buat nutup di tempat kamu ya kamu yang keruk dong, kenapa harus saya yang keruk," tegas Ahok.
Rencana Ahok tersebut menurut Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) harus memperhatikan dampak yang ditimbulkan dari pembangunan daratan buatan itu. Dampak tersebut mulai dari ekosistem lingkungan hingga pengaruhnya terhadap pendapatan nelayan sekitar Teluk Jakarta.
"Bahan tanah yang menjadi urukan bisa berdampak perairan terhadap ekologi sekitar pulau buatan. Tanah yang menjadi sedimentasi lumpur bisa berisi zat kimia, diterjen, timbal, merkuri, artinya kondisi tesebut bisa menghasilkan polusi buat perairan," kata Direktur Eksekutif Walhi DKI Jakarta Ubaidilah saat dihubungi merdeka.com, Selasa (5/2).
Dia menjelaskan, pembangunan pulau-pulau yang meniru konsep Palm Islands di Dubai, Uni Emirat Arab itu, dipastikan bisa menghancurkan ekosistem seperti biota laut dan terumbu karang perairan yang sudah hancur semakin hancur. Selain itu, rencana pembangunan pulau buatan itu dipastikan berdampak terhadap daratan di pinggir Jakarta, seperti Cilincing, Muara Angke, Kamal Muara, Angke, dan Penjaringan.
Sekarang yang harus menjadi prioritas Pemrov DKI, lanjut Ubaidilah, adalah perbaikan hutan bakau, bukannya pembangunan perumahan atau apartemen yang berada di sepanjang pantai Jakarta. "Jika dibiarkan, potensi rob akan semakin parah, seperti yang terjadi sekarang," ujarnya.
Mengenai rencana pembangunan 12 pulau tersebut, yang membarter tanah untuk membangun pulau untuk biaya pembangunan sheet pile (dinding pembatas) waduk, seharusnya Pemrov DKI sudah memiliki anggaran. "Soal repitalisasi waduk sudah kewajiban pemerintah untuk merawat waduk, tidak ada alasan tidak ada anggaran," ujarnya.
Secara tegas, Walhi menolak pembangunan pulau-pulau tersebut. "Harus ditolak dengan tegas. Menolak sejak awal menolak wilayah yang dikuasai PT Pembangunan Jaya Ancol di wilayah Ancol Barat hingga Ancol Timur," ujarnya.
Sebelumnya, Ahok menyatakan konsep pembangunan 12 pulau ini tidak salah secara regulasi. Disebut salah kalau misalnya pemerintah memberi izin dan berharap imbalan uang. "Ini kan dikembalikan bentuknya fasilitas. Kalau bisa hemat kita hemat, prinsip mengelola APBD kan sederhana, tambah pemasukan sebesar mungkin tekan pengeluaran semaksimal mungkin. Tanpa menekan orang itu loh," tegas Ahok kemarin.
Dia menambahkan, setiap pulau luasnya 50-60 hektar. Total sebanyak 12 pulau. Dia menjanjikan pengusaha bakal untung dengan proyek ini. "Kamu hitung aja kalau tiap tanah dia untung Rp 10 juta, kalo 6 hektar untung Rp 6 triliun. Wajar dong bagi kita Rp 1 atau 2 Triliun untuk pembangunan," ujarnya.
Nantinya, 12 pulau itu bukan hanya milik PT Pembangunan Jaya Ancol saja, tetapi juga bisa dimiliki perusahaan lain. "Mereka nanti yang bikin jembatan dari daratan," katanya.
Palm Island di Dubai, Uni Emirat Arab merupakan kepulauan buatan. Kepulauan ini merupakan reklamasi tanah terbesar di dunia yang pernah dibangun. Kepulauan yang dibangun oleh Nakheel Properties ini terdiri dari beberapa pulau, seperti Palm Jumeirah, Palm Jebel Ali dan Palm Deira.
Kepulauan yang diciptakan oleh Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum ini bertujuan untuk meningkatkan pariwisata di Dubai. Di dalam pulau tersebut terdapat berbagai fasilitas seperti hotel bintang lima, perumahan elite, rumah sakit, dan banyak lagi fasilitas mewah lainnya.


SUMBER
0
2.8K
Kutip
25
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan