- Beranda
- Komunitas
- Games
- Can You Solve This Game?
Menyulam Sandi Menenun Cinta


TS
S04A
Menyulam Sandi Menenun Cinta
Selamat sore kk-kk CYSTG,
Jika kk sudah baca judulnya tentu sudah paham bahwa thread kali ini tentang memecahkan kode,
Di sini sy akan memberikan tiga surat cinta yang tak saling terkait kisahnya satu sama lain,
Namun kk akan menemukan satu kesamaan dari tiga surat ini, yaitu sandi yang digunakan adalah sama
Selamat mencoba pecahkan kode ini y kk!
Kisah Pertama
Seperti biasa sebelum pulang ke rumah, Sofia meletakkan tas dan buku pelajarannya ke dalam loker. Hari ini tak ada pekerjaan rumah yang mesti ia bawa, beban pusingnya selama di sekolah pun bisa ia tinggalkan.
Setibanya di loker, ia mendapatkan secarik kertas surat beramplop biru muda. Tak ada nama si pengirim yang tercantum di muka amplop. Perlahan ia buka dan membaca isi surat di dalamnya,
hai kau
ini temanmu teman sekolahmu
mungkin engkau menyadari
aku ini ada didekatmu
apa
belumkah kau sadar tentangku
sahabat terbaikmu selamanya
aku ada untukmu
-sandi-
Sofia tak paham makna surat ini. Nama Sandi pun belum pernah ada dalam daftar nama teman-temannya.
Tampaknya ada pekerjaan rumah baru untuk Sofia malam nanti, yaitu memecahkan maksud surat ini.
Kisah Kedua
Sudah berulang kali Safira protes ke ayahnya, jika ia tak mau pindah rumah ke desa terpencil di pelusuk Kalimantan. Ia bukanlah tipe penakut bukan pula seorang anti sosial, namun ia adalah anak indigo yang sering melihat makhluk halus di sekitarnya.
Itulah alasan Safira enggan tinggal di rumah barunya ini. Rumah tua berkeliling pohon bambu yang tingginya tak kurang dari 3 meter. Rumah yang sudah terkenal oleh penduduk setempat jika ada penunggunya. Dan ini tentu sudah disadari oleh Safira sejak malam pertama ia tidur di kasur kapuk kamarnya. Bukan hanya satu atau dua yang berkeliaran di kamar atau perkarangan rumahnya, tapi ada puluhan yang membuat ia merasa bahwa 3 bantal tak cukup untuk mendekam suara-suara aneh itu masuk dalam telinganya. 'Oh Ayah, terima kasih,' sungutnya kesal tiap detik dalam hati.
Perlahan ufuk pagi menyingsing, Safira mencari jawaban melalui beberapa sesepuh desa yang ia temui. Mereka memberikan Safira sebuah mantera ajaib yang katanya bisa mengusir para pengganggu. Namun para sesepuh meminta Safira membacanya dengan kesungguhan hati, pahami dan maknai arti setiap kata yang tertulis. Jika ia sudah paham, maka para roh halus itu pun akan pergi dengan sendirinya.
Mantera ajaib dituliskan pada secarik kertas,
'dkhnmdr irnu hnfiwrep nfnpek npant dtanh ho dmwanqnv nun nqanh kiteu pnit dmankrikimem dkn mnfnm pnites'
'Ini bukan mantera, tapi ini sebuah sandi,' protes Safira ke para sesepuh desa. Dan mereka hanya tersenyum membalas protes itu.
'Kami sudah tua, dan kami paham betul sandi ini, sejak kami kecil kami sudah memakainya,' ujar salah satu sesepuh yang diiringi anggukan sesepuh lain.
'Oh tapi ingat,' sambung sesepuh yang lain, 'Sejak kecil kami belajar bahasa Arab, jadi cara menulis kami pun agak sedikit beda dengan kamu, Nak'
Safira hanya diam, mencoba mencerna sedikit petunjuk yang diberikan. Sesudah mengucapkan terima kasih, ia pun segera pulang ke rumah untuk memecahkan sandi ini. Semoga ia bisa menyebutkan mantera ini dengan benar agar bisa tidur tenang nanti malam.
Kisah Ketiga
Silvy yang sedang kasmaran kepada teman satu klub matematikanya membuat selembar surat yang ditujukan kepada dia. Silvy tipe gadis pemalu, jarang berbicara tapi ia sangat antusias jika berkaitan dengan angka dan sandi.
Surat yang ia buat pun tak lepas dari dua topik itu, dan ia cuma berharap bahwa pria yang disukainya secerdas yang ia harapkan dan Silvy bisa menjalin hubungan lebih dekat dengan dirinya.
Di awal surat ia menulis indeks sebagai berikut
1 = 19
2 = 28
3 = 37
4 = 46
5 = 5
6 = 64
7 = 73
8 = 82
9 = 91
0 = 10
Kemudian ia melanjutkan menulis suratnya dalam bentuk angka.
16.616.26..3.2.162.36.617..7.16.26.616.16.4..616.16.7.26..18.16.62.2..171.16.6161.16.161.616.26.272
'Oh, semoga ia cukup pintar untuk bisa membaca maksud hatiku,' desah Silvy dalam hati.
Jika kk sudah baca judulnya tentu sudah paham bahwa thread kali ini tentang memecahkan kode,
Di sini sy akan memberikan tiga surat cinta yang tak saling terkait kisahnya satu sama lain,
Namun kk akan menemukan satu kesamaan dari tiga surat ini, yaitu sandi yang digunakan adalah sama
Selamat mencoba pecahkan kode ini y kk!
Kisah Pertama
Seperti biasa sebelum pulang ke rumah, Sofia meletakkan tas dan buku pelajarannya ke dalam loker. Hari ini tak ada pekerjaan rumah yang mesti ia bawa, beban pusingnya selama di sekolah pun bisa ia tinggalkan.
Setibanya di loker, ia mendapatkan secarik kertas surat beramplop biru muda. Tak ada nama si pengirim yang tercantum di muka amplop. Perlahan ia buka dan membaca isi surat di dalamnya,
hai kau
ini temanmu teman sekolahmu
mungkin engkau menyadari
aku ini ada didekatmu
apa
belumkah kau sadar tentangku
sahabat terbaikmu selamanya
aku ada untukmu
-sandi-
Sofia tak paham makna surat ini. Nama Sandi pun belum pernah ada dalam daftar nama teman-temannya.
Tampaknya ada pekerjaan rumah baru untuk Sofia malam nanti, yaitu memecahkan maksud surat ini.
Kisah Kedua
Sudah berulang kali Safira protes ke ayahnya, jika ia tak mau pindah rumah ke desa terpencil di pelusuk Kalimantan. Ia bukanlah tipe penakut bukan pula seorang anti sosial, namun ia adalah anak indigo yang sering melihat makhluk halus di sekitarnya.
Itulah alasan Safira enggan tinggal di rumah barunya ini. Rumah tua berkeliling pohon bambu yang tingginya tak kurang dari 3 meter. Rumah yang sudah terkenal oleh penduduk setempat jika ada penunggunya. Dan ini tentu sudah disadari oleh Safira sejak malam pertama ia tidur di kasur kapuk kamarnya. Bukan hanya satu atau dua yang berkeliaran di kamar atau perkarangan rumahnya, tapi ada puluhan yang membuat ia merasa bahwa 3 bantal tak cukup untuk mendekam suara-suara aneh itu masuk dalam telinganya. 'Oh Ayah, terima kasih,' sungutnya kesal tiap detik dalam hati.
Perlahan ufuk pagi menyingsing, Safira mencari jawaban melalui beberapa sesepuh desa yang ia temui. Mereka memberikan Safira sebuah mantera ajaib yang katanya bisa mengusir para pengganggu. Namun para sesepuh meminta Safira membacanya dengan kesungguhan hati, pahami dan maknai arti setiap kata yang tertulis. Jika ia sudah paham, maka para roh halus itu pun akan pergi dengan sendirinya.
Mantera ajaib dituliskan pada secarik kertas,
'dkhnmdr irnu hnfiwrep nfnpek npant dtanh ho dmwanqnv nun nqanh kiteu pnit dmankrikimem dkn mnfnm pnites'
'Ini bukan mantera, tapi ini sebuah sandi,' protes Safira ke para sesepuh desa. Dan mereka hanya tersenyum membalas protes itu.
'Kami sudah tua, dan kami paham betul sandi ini, sejak kami kecil kami sudah memakainya,' ujar salah satu sesepuh yang diiringi anggukan sesepuh lain.
'Oh tapi ingat,' sambung sesepuh yang lain, 'Sejak kecil kami belajar bahasa Arab, jadi cara menulis kami pun agak sedikit beda dengan kamu, Nak'
Safira hanya diam, mencoba mencerna sedikit petunjuk yang diberikan. Sesudah mengucapkan terima kasih, ia pun segera pulang ke rumah untuk memecahkan sandi ini. Semoga ia bisa menyebutkan mantera ini dengan benar agar bisa tidur tenang nanti malam.
Kisah Ketiga
Silvy yang sedang kasmaran kepada teman satu klub matematikanya membuat selembar surat yang ditujukan kepada dia. Silvy tipe gadis pemalu, jarang berbicara tapi ia sangat antusias jika berkaitan dengan angka dan sandi.
Surat yang ia buat pun tak lepas dari dua topik itu, dan ia cuma berharap bahwa pria yang disukainya secerdas yang ia harapkan dan Silvy bisa menjalin hubungan lebih dekat dengan dirinya.
Di awal surat ia menulis indeks sebagai berikut
1 = 19
2 = 28
3 = 37
4 = 46
5 = 5
6 = 64
7 = 73
8 = 82
9 = 91
0 = 10
Kemudian ia melanjutkan menulis suratnya dalam bentuk angka.
16.616.26..3.2.162.36.617..7.16.26.616.16.4..616.16.7.26..18.16.62.2..171.16.6161.16.161.616.26.272
'Oh, semoga ia cukup pintar untuk bisa membaca maksud hatiku,' desah Silvy dalam hati.
0
2.4K
14
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan