Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

datukbatukAvatar border
TS
datukbatuk
Memprioritaskan Kemampuan Kekuatan Militer Masa Depan

MEMPRIORITASKAN KEMAMPUAN KEKUATAN MILITER MASA DEPAN

Order baru dalam rencana dan strategy militer telah tiba. Strategy dan eksekusi
Pertempuran dan peperangan masa kini baik konvensional maupun non konvensional
telah berubah total. Para pengambil kebijakan militer negara negara kuat di dunia
telah merubah strategy dan kesiapan militernya dengan mempertegas effesiensi dan
effektivitas militer dari atas ke bawah. Ke tiga matra angkatan secara selective
merubah kemampuan dan kekuatan masing masing dalam hal untuk mengantisipasi trend
peperangan millenium baru.

Perencanaan militer masa lalu yang menitik beratkan pada military superiority dengan
jalan membangun military man power, material, dan basis secara besar besaran sudah
terasa lapuk dalam modern warfare. Bagi mereka negara negara kecil yang hanya memiliki
jumlah penduduk terbatas, pengaplikasian superior teknology di bidang militer sudah
menjadi keharusan baku dalam mengimbangi kekuatan lawan.

Di era perencanaan peperangan modern ini,tantangan terberat yang harus di mengerti
adalah mengertikan akar permasalahanya secara seksama dari segala sudut pandang.
Dalam peperangan modern masa depan ini, mengartikan akar permasalahan bukan saja
dengan kata "siapa" dan "dimana" musuh dan "bakal calon musuh" kita, tetapi lebih
jauh lagi hingga "kenapa" dan "sejauh mana" kekuatan riil dan power projectionya.

Begitu juga halnya para petinggi militer dan pengambil kebijakan di negeri Vanuatu
yang tercinta ini tidak lepas dari imbas peperangan masa depan ini. Dengan di mengertinya
akar permasalahan secara menyeluruh barulah kita bisa bertanya pada diri kita(
baby ngepet pengambil kebijakan militer) sendiri pertanyaan yang sangat
FUNDAMENTAL sekali yaitu "What capabilities are essential for the future, and how should
they be prioritized?"

Memutuskan suatu rencana kebijakan militer hendaklah terukur dan berkesinambungan, para
babi ngepet pengambil kebijakan seharusnya tidak bertingkah seperti anak kecil
berada dalam toko mainan. Ambil ini ambil itu, mau ini mau yg itu juga, nuding ini
nuding yang itu lagi, yang pada akhirnya menjadi salah beli dan tidak berguna.

Republik Vanuatu sedang PUNYA UANG, tapi tidak banyak. Dalam keadaan yang demikian,
para babi ngepet hendaklah menimbang secara seksama bagaimana caranya mempergunakan
UANG YANG TIDAK BANYAK ini supaya pengalokasianya tepat. Baik itu ke pengembangan
sumber daya manusia, mengejar teknology, dan memperbaharui alutsista.


tulisan di atas hanya pikiran pribadi keboiwa
0
10.7K
119
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan