Quote:
Topi unik ini bernama Ti’i Langga. Ti’i Langga adalah topi tradisional khas masyarakat Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Dulunya, Ti’i Langga ini dipakai oleh para petinggi Pulau Rote. Namun sekarang, Ti’i Langga ini dipakai sebagai pelengkap pakaian tradisional laki-laki. Pada saat tertentu, Ti’i Langga juga bisa dipakai oleh perempuan. Misalnya pada saat Foti (tarian tradisional yang dibawakan oleh laki-laki).
Bahan pembuat Ti’i Langga adalah daun lontar. Untuk membuat satu buah Ti’i Langga, kita harus menganyam daun lontar sehingga membentuk sebuah topi. Sebagai informasi, karena terbuat dari anyaman daun lontar, sedikit demi sedikit, terjadi perubahan warna pada Ti’i Langga dari kuning muda menjadi cokelat. Hal itu disebabkan oleh kadar air daun lontar yang semakin kering. O iya, selain berubah warna, bentuk antena pada bagian atas topi pun mengalami perubahan, dari tegak menjadi miring.
Quote:
Dibalik keunikan bentuknya, ternyata Ti’i Langga juga punya segudang makna. Nah, bagi masyarakat Pulau Rote, Ti’i Langga ini melambangkan kewibawaan, jiwa kepemimpinan, percaya diri, serta menjadi contoh atau teladan. Bahkan kabarnya, jika seorang pemuda mengenakan Ti’i Langga, akan ada banyak gadis yang mendekat! Tidak heran, jika Ti’i Langga ini menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Pulau Rote.
Jika Meksiko punya Sombrero sebagai topi kebanggaan, Pulau Rote juga tak mau kalah dengan Ti’i Langga-nya!
Karena keunikan bentuk dan nilainya, banyak orang yang menjadikan Ti’i Langga sebagai cinderamata, tidak hanya untuk dipakai, topi unik ini juga bisa digunakan untuk hiasan dinding.
SALAM NUSANTARA!!!
sumber