- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ketahui Mitos & Fakta tentang Jerawat


TS
AIeRiqwan
Ketahui Mitos & Fakta tentang Jerawat
Quote:

Quote:
Banyak mitos berkembang di masyarakat tentang hal-hal yang bisa menyebabkan jerawat. Misalnya saja makan cokelat bisa membuat wajat jerawatan atau jerawat menular. Benarkah mitos tersebut? Cek kebenarannya di artikel berikut ini.
Quote:
1. Makan Cokelat = Jerawatan
Diana McShane, seorang dokter kulit di Duke University, Amerika mengatakan cokelat tidak memiliki pengaruh pada timbulnya jerawat. "Cokelat disebut berperan dalam timbulnya jerawat selama beberapa dekade tanpa ada data yang meyakinkan," ujar McShane. Beberapa studi juga tidak menemukan hubungan antara cokelat dan jerawat, meski belum ada satupun data yang dibukukan.
Diana McShane, seorang dokter kulit di Duke University, Amerika mengatakan cokelat tidak memiliki pengaruh pada timbulnya jerawat. "Cokelat disebut berperan dalam timbulnya jerawat selama beberapa dekade tanpa ada data yang meyakinkan," ujar McShane. Beberapa studi juga tidak menemukan hubungan antara cokelat dan jerawat, meski belum ada satupun data yang dibukukan.
Quote:
2. Karbohidrat Buat Jerawat Semakin Banyak
Mitos kedua ini benar adanya. Beberapa studi menyatakan bahwa karbohidrat dapat meningkatkan insulin dalam darah. Peningkatan insulin ini dapat mengganggu fungsi hormon sehingga menyebabkan jerawat. Dr Alan Shalita dari SUNY Downstate Medical Center di New York mengatakan, "Saya akan menyuruh pasien yang berjerawat untuk mengurangi asupan karbohidrat."
Mitos kedua ini benar adanya. Beberapa studi menyatakan bahwa karbohidrat dapat meningkatkan insulin dalam darah. Peningkatan insulin ini dapat mengganggu fungsi hormon sehingga menyebabkan jerawat. Dr Alan Shalita dari SUNY Downstate Medical Center di New York mengatakan, "Saya akan menyuruh pasien yang berjerawat untuk mengurangi asupan karbohidrat."
Quote:
3. Produk Olahan Susu Menyebabkan Jerawat
Studi kesehatan yang dilakukan oleh Harvard University menemukan, remaja yang sering minum susu cenderung memiliki jerawat lebih banyak dibanding mereka yang mengonsumsi susu lebih sedikit. Dokter menyatakan, susu dapat menganggu fungsi hormon. Kemungkinan lain adalah gula dalam susu dapat meningkatkan kadar insulin yang sama efeknya dengan makan karbohidrat. Produk olahan susu antara lain keju dan yoghurt.
Studi kesehatan yang dilakukan oleh Harvard University menemukan, remaja yang sering minum susu cenderung memiliki jerawat lebih banyak dibanding mereka yang mengonsumsi susu lebih sedikit. Dokter menyatakan, susu dapat menganggu fungsi hormon. Kemungkinan lain adalah gula dalam susu dapat meningkatkan kadar insulin yang sama efeknya dengan makan karbohidrat. Produk olahan susu antara lain keju dan yoghurt.
Quote:
4. Sering Membersihkan Wajah Bebaskan Anda dari Jerawat
Bukan berarti dengan sering membersihkan wajah, Anda jadi bebas jerawat. Jika terlalu sering, kulit wajah bisa iritasi dan timbullah jerawat. Meskipun wajah tetap harus dibersihkan dengan rutin, namun jarang terlalu sering. Saat mencuci wajah gunakan air hangat dan pembersih wajah dengan formula lembut.
Bukan berarti dengan sering membersihkan wajah, Anda jadi bebas jerawat. Jika terlalu sering, kulit wajah bisa iritasi dan timbullah jerawat. Meskipun wajah tetap harus dibersihkan dengan rutin, namun jarang terlalu sering. Saat mencuci wajah gunakan air hangat dan pembersih wajah dengan formula lembut.
Quote:
5. Mengatasi Jerawat Bisa dengan Memencetnya
Seringkali di tempat facial jerawat kita dipecahkan supaya jerawat hilang. Padahal cara tersebut salah. Jerawat tidak boleh dipencet secara paksa, karena dapat menimbulkan iritasi. Bukannya sembuh, jerawat bisa semakin membengkak.
Seringkali di tempat facial jerawat kita dipecahkan supaya jerawat hilang. Padahal cara tersebut salah. Jerawat tidak boleh dipencet secara paksa, karena dapat menimbulkan iritasi. Bukannya sembuh, jerawat bisa semakin membengkak.
Quote:
6. Makanan Berminyak Penyebab Munculnya Jerawat
Mitos yang Anda dengar selama ini makanan berlemak, seperti kentang goreng atau keripik, pasti menyebabkan jerawat karena mengandung minyak. Memang benar jika sebum--minyak alami-- kulit dapat menyebabkan jerawat. Tapi, minyak dalam makanan sama sekali tidak terkait dengan sebum pada kulit. Kulit berminyak bisa desebabkan karena faktor genetik dan hormonal. Misalnya pada masa kehamilan, masa sebelum datang bulan atau pada masa puber.
Mitos yang Anda dengar selama ini makanan berlemak, seperti kentang goreng atau keripik, pasti menyebabkan jerawat karena mengandung minyak. Memang benar jika sebum--minyak alami-- kulit dapat menyebabkan jerawat. Tapi, minyak dalam makanan sama sekali tidak terkait dengan sebum pada kulit. Kulit berminyak bisa desebabkan karena faktor genetik dan hormonal. Misalnya pada masa kehamilan, masa sebelum datang bulan atau pada masa puber.
Quote:
7. Makan Kacang Bikin Jerawatan
Mitos ini tidak sepenuhnya benar. Beberapa kacang justru memiliki kandungan yang bisa mencegah jerawat. Kacang almond dan mete misalnya mengadung asam oksalat yang baik untuk merawat kulit. Kacang kedelai juga kaya akan asam lemak omega 3 yang baik untuk kecantikan kulit. Omega 3 dari kacang kedelai telah terbukti dapat melawan inflamasi di tubuh dan mencegah kulit kering serta menjadikan kulit tampak muda.
Mitos ini tidak sepenuhnya benar. Beberapa kacang justru memiliki kandungan yang bisa mencegah jerawat. Kacang almond dan mete misalnya mengadung asam oksalat yang baik untuk merawat kulit. Kacang kedelai juga kaya akan asam lemak omega 3 yang baik untuk kecantikan kulit. Omega 3 dari kacang kedelai telah terbukti dapat melawan inflamasi di tubuh dan mencegah kulit kering serta menjadikan kulit tampak muda.
Quote:
8. Jerawat menular
Mitos yang berkembang adalah, jerawat bisa menular kalau Anda dan pasangan bersentuhan di area yang berjerawat. Mitos ini salah. "Penyebab jerawat karena sumbatan, kelenjar minyak yang berlebih kemudian ada kuman, mikro organisme. Kuman yang ada di jerawat itu bukan yang ada di permukaan kulit, tapi di dalam. Namanya kuman, kalau kita colek-colekkan nggak pindah kumannya," ujar dr. Gloria Novelita, SpKK, dari klinik Beyoutiful Aesthetic, Jakarta.
Mitos yang berkembang adalah, jerawat bisa menular kalau Anda dan pasangan bersentuhan di area yang berjerawat. Mitos ini salah. "Penyebab jerawat karena sumbatan, kelenjar minyak yang berlebih kemudian ada kuman, mikro organisme. Kuman yang ada di jerawat itu bukan yang ada di permukaan kulit, tapi di dalam. Namanya kuman, kalau kita colek-colekkan nggak pindah kumannya," ujar dr. Gloria Novelita, SpKK, dari klinik Beyoutiful Aesthetic, Jakarta.
Quote:
Mitos 1: Mencuci wajah lebih sering akan membantu membersihkan jerawat.
Fakta:
Jerawat tidak disebabkan oleh kotoran. Bertentangan dengan apa yang mungkin telah Anda lihat dalam iklan, pori-pori tidak disumbat dari atas ke bawah oleh “kotoran”.
Sebaliknya, dinding pori-pori yang saling menempel jauh di dalam kulitlah yang menyebabkan pembentukan jerawat.
Bukannya mencegah jerawat, sering mencuci wajah justru akan membuat pori-pori teriritasi dan menyebabkan pori-pori menjadi tersumbat. Kain untuk lap wajah bisa menambah parah iritasi.
Langkah terbaik ketika mencuci wajah adalah cucilah dengan lembut dan cukup dua kali dalam sehari.
Fakta:
Jerawat tidak disebabkan oleh kotoran. Bertentangan dengan apa yang mungkin telah Anda lihat dalam iklan, pori-pori tidak disumbat dari atas ke bawah oleh “kotoran”.
Sebaliknya, dinding pori-pori yang saling menempel jauh di dalam kulitlah yang menyebabkan pembentukan jerawat.
Bukannya mencegah jerawat, sering mencuci wajah justru akan membuat pori-pori teriritasi dan menyebabkan pori-pori menjadi tersumbat. Kain untuk lap wajah bisa menambah parah iritasi.
Langkah terbaik ketika mencuci wajah adalah cucilah dengan lembut dan cukup dua kali dalam sehari.
Quote:
Mitos 2: Stres bisa menyebabkan jerawat.
Fakta:
Stres mungkin berefek pada hormon dan secara teori bisa menimbulkan jerawat. Namun, penyebab jerawat bisa lebih kuat daripada kondisi stres setiap hari.
Beberapa obat psikiatris mungkin bisa menyebabkan jerawat sebagai efek samping, tetapi stres itu sendiri bukanlah masalah besar.
Lebih baik gunakan waktu untuk menentukan program yang tepat untuk mengobati jerawat daripada merasa bersalah karena stres.
Fakta:
Stres mungkin berefek pada hormon dan secara teori bisa menimbulkan jerawat. Namun, penyebab jerawat bisa lebih kuat daripada kondisi stres setiap hari.
Beberapa obat psikiatris mungkin bisa menyebabkan jerawat sebagai efek samping, tetapi stres itu sendiri bukanlah masalah besar.
Lebih baik gunakan waktu untuk menentukan program yang tepat untuk mengobati jerawat daripada merasa bersalah karena stres.
Quote:
Mitos 3: Masturbasi atau seks bisa menyebabkan jerawat.
Fakta:
Ini merupakan gagasan kuno yang berasal pada awal abad ke-17 untuk mencegah anak-anak muda melakukan hubungan seks pranikah dan tentu saja ini tidak berdasarkan pada bukti ilmiah.
Penjelasan yang lebih masuk akal adalah bahwa tingkat androgen (hormon seks pria) yang tinggi bisa menyebabkan peningkatan dorongan seksual.
Sedangkan tingkat androgen yang tinggi dihubungkan dengan kasus jerawat yang parah.
Jadi, tingkat androgen yang tinggi yang berkaitan dengan jerawat, bukan karena peningkatan keinginan melakukan aktivitas seksual.
Fakta:
Ini merupakan gagasan kuno yang berasal pada awal abad ke-17 untuk mencegah anak-anak muda melakukan hubungan seks pranikah dan tentu saja ini tidak berdasarkan pada bukti ilmiah.
Penjelasan yang lebih masuk akal adalah bahwa tingkat androgen (hormon seks pria) yang tinggi bisa menyebabkan peningkatan dorongan seksual.
Sedangkan tingkat androgen yang tinggi dihubungkan dengan kasus jerawat yang parah.
Jadi, tingkat androgen yang tinggi yang berkaitan dengan jerawat, bukan karena peningkatan keinginan melakukan aktivitas seksual.
Quote:
Mitos 4: Matahari akan membantu menghilangkan jerawat.
Fakta:
Matahari bisa membantu dalam jangka pendek untuk mempercepat pembersihan jerawat yang ada saat memerahkan kulit wajah, sehingga menyamarkan warna merah akibat jerawat.
Namun, terbakar karena matahari sebenarnya merusak kulit. Sangat penting untuk mencegah kerusakan pada kulit wajah ketika mencoba menghilangkan jerawat.
Paparan matahari bisa menyebabkan iritasi kulit yang membuat jerawat menjadi lebih buruk.
Fakta:
Matahari bisa membantu dalam jangka pendek untuk mempercepat pembersihan jerawat yang ada saat memerahkan kulit wajah, sehingga menyamarkan warna merah akibat jerawat.
Namun, terbakar karena matahari sebenarnya merusak kulit. Sangat penting untuk mencegah kerusakan pada kulit wajah ketika mencoba menghilangkan jerawat.
Paparan matahari bisa menyebabkan iritasi kulit yang membuat jerawat menjadi lebih buruk.
Quote:
Mitos 5: Ada kaitan antara diet dengan jerawat.
Fakta:
Intinya diperlukan penelitian lebih lanjut akan hal ini. Kita tahu bahwa orang-orang pada jaman dulu tidak ada satupun yang mengalami masalah jerawat.
Hal ini sangat kontras dengan banyaknya masalah jerawat di masyarakat moderen.
Hal ini membuat kita harus merenungkan pertanyaan apakah diet masyarakat jaman dulu memberikan kontribusi untuk kulit yang bebas dari jerawat?
Menemukan cara diet untuk mencegah jerawat merupakan tantangan masa depan. Tapi yang pasti kehidupan moderen sangat berbeda dari nenek moyang kita.
Fakta:
Intinya diperlukan penelitian lebih lanjut akan hal ini. Kita tahu bahwa orang-orang pada jaman dulu tidak ada satupun yang mengalami masalah jerawat.
Hal ini sangat kontras dengan banyaknya masalah jerawat di masyarakat moderen.
Hal ini membuat kita harus merenungkan pertanyaan apakah diet masyarakat jaman dulu memberikan kontribusi untuk kulit yang bebas dari jerawat?
Menemukan cara diet untuk mencegah jerawat merupakan tantangan masa depan. Tapi yang pasti kehidupan moderen sangat berbeda dari nenek moyang kita.
Quote:



Quote:
Diubah oleh AIeRiqwan 06-02-2013 08:55
0
5.1K
Kutip
19
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan