- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ups.. Hilangkan Kebiasaan Meniup Makanan Sebelum Memakannya, Karena Mengandung....


TS
Prayogitrie
Ups.. Hilangkan Kebiasaan Meniup Makanan Sebelum Memakannya, Karena Mengandung....
Makanan yang Ditiup Mengandung Banyak Kuman

Meniup memang terkadang menjadi reflek spontan kala makanan yang akan disantap masih panas. Namun alih-alih agar makanan cepat dingin, malah kuman yang Anda sebar ke makanan tersebut. Bagaimana bisa ? Dilansir Tribunnews, Grup Gerakan Sadar Gizi. Pramono, ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin memberikan penjelasannya mengapa makanan yang ditiup berpeluang besar mengandung banyak kuman :
1. Meniup makanan sama dengan mentransfer kuman ke hidangan
Bayangkan apabila si peniup sedang sakit flu , TBC atau mungkin hepatitis maka kemungkinan besar makanan tersebut turut terjangkiti birus-virus dari yang terbawa dari udara sang peniup.
2. Meniup berarti mengeluarkan gas CO2 dari dalam mulut.
Menurut reaksi kimia, apabila uap air bereaksi dengan karbondioksida akan membentuk senyawa asam karbonat (carbonic acid) yang bersifat asam, sehingga dapat menjadi masalah bagi kesehatan kita.
3. Alasan lain jangan meniup adalah sebenarnya yang bermasalah bukan pada airnya tapi pada komponen yg berada di air.
Dalam air jika mengandung Kapur tohor (CaO) apabila ditiup oleh nafas manusia, bereaksi dengan CO2 dalam nafas, akan menjadi batu kapur (CaCO3) dan batu kapur ini salah satu dari batu ginjal yang paling sering ditemui.
* Namun berbeda dengan meniup makanan menggunakan mulut, memanfaatkan kipas untuk mendinginkan makanan jauh lebih sehat dan minim resiko kuman
Jadi gimana tanggapan agan-aganwati.
mau pilih niup pake apa?
masa iya kita kalo lg makan di resto harus bawa2 kipas angin.

atau kipas AC

gila kali
oh atau mungkin yg di maksud itu kipas ayaman kali yak

SUMBER
ketemu jawabannya nih dari salah satu agan yg coment.

Meniup memang terkadang menjadi reflek spontan kala makanan yang akan disantap masih panas. Namun alih-alih agar makanan cepat dingin, malah kuman yang Anda sebar ke makanan tersebut. Bagaimana bisa ? Dilansir Tribunnews, Grup Gerakan Sadar Gizi. Pramono, ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin memberikan penjelasannya mengapa makanan yang ditiup berpeluang besar mengandung banyak kuman :
1. Meniup makanan sama dengan mentransfer kuman ke hidangan
Bayangkan apabila si peniup sedang sakit flu , TBC atau mungkin hepatitis maka kemungkinan besar makanan tersebut turut terjangkiti birus-virus dari yang terbawa dari udara sang peniup.
2. Meniup berarti mengeluarkan gas CO2 dari dalam mulut.
Menurut reaksi kimia, apabila uap air bereaksi dengan karbondioksida akan membentuk senyawa asam karbonat (carbonic acid) yang bersifat asam, sehingga dapat menjadi masalah bagi kesehatan kita.
3. Alasan lain jangan meniup adalah sebenarnya yang bermasalah bukan pada airnya tapi pada komponen yg berada di air.
Dalam air jika mengandung Kapur tohor (CaO) apabila ditiup oleh nafas manusia, bereaksi dengan CO2 dalam nafas, akan menjadi batu kapur (CaCO3) dan batu kapur ini salah satu dari batu ginjal yang paling sering ditemui.
* Namun berbeda dengan meniup makanan menggunakan mulut, memanfaatkan kipas untuk mendinginkan makanan jauh lebih sehat dan minim resiko kuman
Jadi gimana tanggapan agan-aganwati.
mau pilih niup pake apa?
masa iya kita kalo lg makan di resto harus bawa2 kipas angin.

atau kipas AC
gila kali

oh atau mungkin yg di maksud itu kipas ayaman kali yak

SUMBER
ketemu jawabannya nih dari salah satu agan yg coment.
Quote:
Diubah oleh Prayogitrie 01-04-2013 18:30
0
3.4K
53


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan