Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kiko.starjesAvatar border
TS
kiko.starjes
Bersiap, 15 Februari Asteroid Bakal Hampiri Bumi
WASHINGTON - Badan Antariksa Amerika Serikat, National Aeronautics and Space Administration (NASA), menginformasikan bahwa pada 15 Februari, planet Bumi akan kedatangan tamu sebuah asteroid yang dikenal para ilmuwan sebagai 2012 DA14.

Seperti dilansir dari Softpedia, Senin (4/2/2013), asteroid yang memiliki ukuran sekira setengah ukuran lapangan sepak bola, membuat batu luar angkasa ini terlihat lebih besar dari jenisnya. Sejauh ini peneliti NASA memperkirakan asteroid DA14 akan terbang di atas planet Bumi dengan jarak hanya 17.200 mil (sekitar 27.680 kilometer) di atas permukaan Bumi.

Ilmuwan NASA mengakui bahwa perlintasan asteroid kali ini memang dapat dikualifikasikan sebagai pertemuan yang sangat dekat. Akan tetapi, mereka ingin meyakinkan masyarakat umum bahwa, menurut data yang dikumpulkan sehubungan dengan orbit batu ruang angkasa ini, cukup banyak pertanyaan mengenai tabrakan antara planet kita dan asteroid DA14 .

"Ini adalah rekor pendekatan terdekat dari sebuah asteriod,"ungkap Don Yeoman, ilmuwan yang bekerja dengan Program NASA Near Earth Program di JPL. Selain itu, Don Yeoman ingin menarik perhatian dengan fakta bahwa, asteroid seperti 2012 DA14 biasanya melewati planet Bumi tiap 40 tahun sekali bahkan lebih. Akan tetapi, kemungkinan asteroid menghantam Bumi hanya muncul sekali setiap 1200 tahun.

"Sejak survei rutin dimulai pada 1990-an, kami belum pernah melihat obyek sebesar lapangan sepak bola berada begitu dekat dengan Bumi," tambahnya. Dengan demikian, peneliti menegaskan dengan jelas bahwa, 2012 DA14 tidak akan menabrak Bumi. Orbit asteroid milik DA14 dikenal cukup baik untuk menghindari tabrakan.

Sekedar catatan, asteroid 2012 DA14 memiliki ukuran lebar sekira 50 meter/164 kaki dan peneliti cukup yakin bahwa, DA14 ini tidak terdiri dari material es atau logam, seperti asteroid lainnya, melainkan dari batu.

Sebuah Asteroid Mendekati Bumi Tengah Bulan Ini.

Sebuah asteroid berukuran sekitar 45 meter yang dinamai 2012 DA14 akan melintas sangat dekat dengan Bumi pada 15 Februari dan bisa disaksikan oleh pengamat antariksa di Indonesia pada Sabtu, 16 Februari 2013, sekitar pukul 02.26 WIB.

"Titik terdekat dengan bumi itu hanya berjarak sekitar 21.000 kilometer, di wilayah orbit satelit-satelit GPS," kata Deputi Sains, Pengkajian, dan Informasi Kedirgantaraan Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan) Prof Dr Thomas Djamaluddin kepada ANTARA di Jakarta, Senin.

Menurut dia, perlintasan asteroid tersebut tidak akan berdampak apapun pada Bumi, tidak akan mengganggu kerja satelit-satelit di Bumi di orbit. 

Tetapi 97 tahun lagi atau tepatnya 16 Februari 2110 asteroid itu diperkirakan akan menumbuk Bumi, kata Thomas Djamaluddin.

Menurut dia, dampak tumbukan asteroid itu ke Bumi kira-kira mirip dengan tumbukan Tunguska pada 30 Juni 1908. Kala itu tumbukan Tunguska menghancurkan hutan seluas DKI Jakarta di Siberia.

"Tetapi perhitungan itu berdasarkan data sekarang yang bisa jadi berubah dengan data yang lebih banyak lagi. Namun ini tergolong sebagai asteroid yang mengancam Bumi karena orbitnya yang dekat dengan Bumi," katanya.

Ia menjelaskan, asteroid 2012 DA14 memang baru ditemukan pada 2012 oleh astronom Spanyol, namun karena orbitnya sudah diketahui maka perjumpaan setiap tahunnya sudah bisa diprakirakan.

Para pengamat di Indonesia, kata dia, bisa mendeteksi asteroid itu menggunakan teleskop bila cuaca cerah pada Sabtu dini hari 16 Februari 2013 sekitar pukul 02.26 WIB, saat 2012 DA14 berada pada lintasan berjarak 21.000 kilometer dengan Bumi.

Sebagai perbandingan, jarak bulan dan Bumi sekitar 380.000 kilometer.

Menurut Thomas, astreoid 2012 DA14 akan tampak seperti bintang redup yang melintas relatif cepat dari arah langit Barat Daya menuju Timur Laut dari Bumi pada 16 Februari. 

Asteroid secara umum adalah objek Tata Surya yang terdiri dari batuan dan mineral logam beku yang kebanyakan berada dalam sabuk di antara orbit Mars dan Yupiter.

Namun demikian bagian dalam Tata Surya dipenuhi asteroid liar, yang banyak memotong orbit-orbit planet-planet bagian dalam, termasuk asteroid 2012 DA14 ini yang tergolong asteroid "dekat Bumi", demikian Thomas Djamaluddin.

Sumber : okezone & antara
Diubah oleh kiko.starjes 05-02-2013 05:30
0
2K
18
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan