Ane tahu perkembangan facebook saat ini semakin merajalela. Tak lagi paling berbahaya adalah masalah kecanduan pada social media ini. Namun jika dasar penggunanya adalah orang dewasa atau remaja, bagi ane itu masih bisa dikontrol. Secara mereka telah mampu dan bisa membedakan mana yang baik dan benar.
Namun permasalahannya adalah jika ini digunakan oleh anak-anak.Ane pribadi selaku yang berkecimpung di dunia pendidikan, khususnya sekolah dasar merasa sangat bermasalah dengan penggunaan facebook oleh anak-anak.
Padahal sejatinya jika kita mau mendaftar menjadi facebooker harus mengikut sertakan tahun kelahiran. Nah, ketika ane coba tahun kelahiran 2001, "anda belum berhak mendaftar di facebook". Ini berarti, secara faktual bahwa jenjang usia pada tahun tersebut (kebawah) tidak diberikan izin untuk memiliki akun ini. Hal ini dilakukan pasti dengan beragam pertimbangan, mulai dari psikologi dan dampak-dampak lainnya yang akan terjadi.
Karena bagi kaca mata ane, memang benar adanya itu sangat benar-benar berdampak. Terutama pada perkembangan ketertarikan pada lawan jenis, yang sejatinya mereka belum saatnya untuk bercengkrama dengan hal itu. Alih kata "dewasa sebelum waktunya."
sumber img: khumairo78
Balik kembali dengan belum berhaknya anak-anak memiliki akun facebook. Kenapa sekarang telah menjamur facebook di kalangan anak-anak? Itu yang menjadi pertanyaan ane. Setelah ane tanyain ke anak-anaknya, ternyata mereka merubah tahun kelahirannya menjadi lebih tua. Ini yang menjadi masalah, "memaksa memiliki yang bukan haknya."
Nah misi ane sekarang, melihat banyak pengaruh negatifnya bagi anak-anak. Pingin sekali menghilangkan dan memblokir atau istilah lainnya untuk meniadakan pengguanaan facebook yang tidak seharusnya bagi anak-anak.
Nah selagi disini, di forum ini yang ane tahu pasti banyak agan-agan sekalian yang cerdas dalam hal ini. Yang mau ane tanyain, menurut agan-agan apa yang harus ane lakuin? Terutama di bidang software yang bisa membolikr atau pun apa istilahnya yang penting bisa mengatasi masalah ini.
Berdasarkan pada latar belakang di atas, ane ingin memaparkan beberapa analisa dari pengaruh buruk penggunaan facebook bagi perkembangan anak (dari beberapa sumber)
Spoiler for "1. Dewasa Sebelum Waktunya":
Sebelum menganalisa pengaruh perkembangan anak pada perkembangan psikologisnya, kita harus terlebih dahulu megumpulkan beberapa data. Berdasarkan pada data wawancara yang pernah ane lakukan pada 20 siswa ane (usia 9-12) dominan cewe, latarbelakang mereka pertama untuk membuat facebook. Pertama mereka ingin melihat beberapa artis favorite mereka seperti penyanyi eaeaea itu. Berdasarkan hal itulah, ane nyimpulan sejatinya mereka sudah bisa merasakan rasa suka pada lawan jenisnya. Hal ini terlihat dalam kesehariannya. Dimana mereka sudah mulai saling mengirimkan surat pada teman sejwatanya yang berlawan jenis. Aduhai, ... yang kebetulan sekali, waktu itu surat mereka ane rampas. Busyet dah. tulisannya udah lope-lopean padahal mereka masih kelas 4 gan.
Spoiler for "2. Sibuk dengan dunia Sendiri (tidak peduli dengan lingkungannya)":
Pada dasarnya, pengaruh ini bukan hanya melanda untuk anak-anak, tetapi untuk orang dewasa pun. Tapi jika dilihat dari sudut pandang anak, rasa kecanduan pada ini akan berdampak besar. Hal ini, karena anak-anak masih berada pada lingkungan belajar dan berinteraksi dengan temannya. Bayangkan saja jika anak akan tidak peduli terhadap lingkungannya, apa yang akan terjadi dengan perkembangan sosialnya? Padahal pembentukan karakter itu awal mula dipondasikan pada usia anak-anak.
Spoiler for "3. Pengaruh pada Perkembangan Karakter)":
Pelru kita ketahui, bahwa anak itu merupakan salah satu peniru ulung yang sangat luar biasa. Namun dari kelebihannya itulah tidak diseimbangkan dengan cara mereka memfilterisasi mana yang baik untuk ditiru dan tidak baik ditiru. Sejalan dengan itu, kita ketahui bahwa ketika anak mengakses facebook dengan kata lain pasti terdapat beberapa tingkah dan pola sikap orang banyak. Namun ketika mereka mendapati suatu tingkah dan pola dan dibacanya, otomatis hal itu akan tersimpan dan terindeks dalam pola pikirnya. Sehingga banyak kemungiknan meniru hal-hal yang membuat karakternya kasar dan lain-lain.
Spoiler for "4. Pengaruh pada Moralitas)":
Mudah sekali bagi para facebookers menemukan sesuatu yang berbau porno dan esex esex. Karena kedua hal itu yang paling banyak dicari di internet dan juga paling mudah ditemukan. nah, inilah fakta tidak dewasanya pengguna intenet Indonesia. Hanya mengguankan internet untuk mencari konten "berlendir". Di facebook akan sangat mudah menemukan grup sex, .dsb. Hal ini pastilah sangat berpengaruh besar bagi moralitas anak. Sehingga kadang banyak anak yang suka ngintip-ngintip anak cewe (padahal masih anak SD)
Cukup Sekian yang dapat ane analisis dan sampaikan. Kesimpulan ane, anak usia SD (7-12 tahun) masih belum waktunya untuk membuat facebook. Sehingga tim facebook pun sejatinya sudah memfilterisasi anak-anak untuk tidak membuat facebook, hal ini ditandai dengan batasan usia dalam membuat anak. Namun kerap kali anak memanipulasi data usianya. Dan kini kembali lagi pada kita yang harus menjaga, mengawasi tindak tanduk anak ketika berinteraksi dengan dunia maya.
Sekian terimakasih
by 9ijnuhb
(pengabdi bangsa)
Quote:
Jangan lupa kasih , bantu dan kalau berkenan beri Kalau ada hasil analisis ente, nanti ta taroh di pejwan
Pertanyaan sekarang, Sampe berapa jauh anda mengawasi anak-anak bergelut di dunia maya?????????