Lain kali jika anda ingin memakan burger di London, anda mungkin akan berpikir lagi karena DNA babi ditemukan dalam produk yang berlabel halal.

Kembali ke belakang, kasus pemalsuan makanan yang serius telah mengguncang Inggris selama seminggu terakhir.

Menurut laporan, Badan Standar Makanan Inggris (FSA) telah di informasikan oleh Departemen Kehakiman bahwa sejumlah pai daging dan pasties yang dipasok ke penjara di Inggris dan Wales berlabel Halal mengandung DNA babi.

Otoritas setempat sedang menyelidiki bagaimana kontaminasi ini terjadi dan apakah produk ini sudah didistribusikan di Inggris.

"Ini merupakan situasi yang tidak dapat diterima dan orang-orang memiliki hak untuk mengharapkan bahwa makanan yang mereka makan dijelaskan dengan benar," kata FSA.

FSA kini telah menyerukan rapat yang mendesak untuk pengecer besar dan pemasok pada Senin, Februari 4 "untuk memastikan bahwa setiap orang menyadari tanggung jawab mereka."

FSA mengatakan pada hari Jumat , “Ini adalah tanggung jawab perusahaan-perusahaan makanan untuk memastikan makanan yang mereka jual mengandung apa yang tertulis di label, Kami sedang mempertimbangkan, dengan otoritas setempat, tindakan hukum yang diambil dan dilakukannya penyelidikan.."

Skandal terbaru ini telah berhari-hari di Inggris setelah salah satu super market terbesar Tesco ditemukan burger daging sapi beku yang disediakan oleh produsen daging Irlandia mengandung daging kuda.

Otoritas Makanan Irlandia melaporkan pada 15 Januari bahwa analisis mereka menunjukkan keaslian, akurasi atau pelabelan, dari sejumlah produk burger terungkap bahwa beberapa daging kuda yang terkandung dan DNA babi.

Secara khusus, produk daging sapi 27 burger yang dianalisis, 10 dari 27 produk (37%) hasil tes positif mengandung DNA kuda dan 23 (85%) hasil tes positif mengandung DNA babi.

Sembilan dari sepuluh sampel daging burger, DNA kuda ditemukan pada tingkat yang sangat rendah.

Dalam satu sampel dari Tesco menunjukkan bahwa daging kuda dikandung sekitar 29% dari isi daging total burger.

Departemen Pertanian, Makanan dan Kelautan di Irlandia mengatakan sampel produk dari pabrik pengolahan tersebut telah diuji.

Tujuh sampel bahan baku diuji, salah satunya, bersumber dari Negara Anggota Uni Eropa, dinyatakan positif mengadung DNA kuda.
FSA telah memulai program sampling untuk menyelidiki keaslian, yaitu, konten dibandingkan dengan bahan-bahan label yang tercantum, dari berbagai produk daging.

FSA menekankan bahwa, berdasarkan bukti, tidak ada risiko keamanan pangan bagi konsumen dari produk ini.

Pengecer yang ditunjuk oleh FSAI telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah menghapus semua produk tersebut. Pengecer utama lainnya telah memutuskan untuk menghapus produk dari penjualan dari pemasok yang disebutkan dalam penyelidikan. (aq)

SUMBER

Astaga makanan berlabel halal tapi mengandung babi, gimana bisa dijadikan label halal itu
Badan Standar Makanan Inggris harus segera ambil tindakan untuk menghapus penjualan makanan yang mengandung babi
dan harus di pantau lagi kandungan apa saja yang ada dalam suatu makanan dengan detail, biar para konsumen juga tau