kali ini ane mau ngebahas soal kampung yg menolak adanya pasar modern seperti supermarket ato minimarket
kampung ini letaknya di jogja gan,daerah gejayan jembatan merah,area kampus mercu buana
kampung ini secara tegas menolak adanya pasar modern seperti (indomearet,alfamart,cirkelK,dll),kenapa menolak?ane kemudian iseng bertanya kepada tukang parkir yg ada di warnet kampung ini gan
Spoiler for pertama:
kampung ini rata2 semua masyaraktnya mencari nafkah dari membuka usaha warung kelontong.jika pasar modern tetap dibuka,maka usaha mereka bisa bangkrut gan,otomatis mereka gak bisa menghidupi keluarga
Spoiler for kedua:
yg kaya tambah kaya,yg miskin jadi tambah miskin gan.pihak indomaret dkk selama ini tidak melihat masyarakat sekitar,bahwa mereka ada yg mencari nafkah dari usaha toko kelontong,jika indomaret dkk membuka di kampung ini maka bisa dipastikan mereka membunuh secara perlahan perekonomian
Quote:
menurut ane sih bener gan
soalny skrng pasar modern kyk indomaret dkk tidak ngliat sekelilingnya,bahwa mereka bisa membuuh perokonomian sebuah keluarga jika membuka di suatu kampung..
boleh lah ngebuka tp tengah kota ato dit4 yg tidak ada masyarakat yg membuka toko kelontong