- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
3 ALASAN MENGAPA ROBERTO DIMATTEO DIPECAT CHELSEA.


TS
Paltik
3 ALASAN MENGAPA ROBERTO DIMATTEO DIPECAT CHELSEA.
Untung gak 


"Bersama DiMatteo, Chelsea juara Liga Champions untuk pertama kalinya hanya dalam tempo kurang dari setahun".

Quote:
Kabar mengejutkan bagi para fans The Blues, Roberto DiMatteo telah dipecat sebagai pelatih Chelsea! Lagi-lagi keputusan yang dianggap kurang adil dari sang owner Roman Abramovic (ia telah memecat 7 pelatih, termasuk The Special One), apalagi bersama DiMatteo, Chelsea meraih juara Liga Champions untuk pertama kalinya serta Piala FA, hanya dalam tempo kurang dari setahun.
Setelah kalah di dua pertandingan terakhir (FYI, Alex Ferguson juga mengalami hal sama) dan hanya meraih 2 poin dari 4 pertandingan terakhir Liga Inggris, era DiMatteo di Chelsea pun berakhir. Timnya hanya menang 2 kali dari 8 pertandingan terakhir, dan klimaksnya adalah ketika tampil buruk dan kalah 0-3 dari Juventus Selasa lalu. Ini membuat Chelsea terancam gagal lolos ke babak knockout Liga Champions untuk pertama kalinya, cukup memalukan melihat status mereka sebagai juara bertahan.
Namun selain performa yang menurun, Roman Abramovich dan para petinggi Chelsea pastinya telah mempertimbangkan keputusan tersebut. Inilah 4 alasan paling logis mengapa Roberto Di Matteo dipecat dari Chelsea:
1. Tidak Dapat Memaksimalkan Mazacar (Mata, Hazard, Oscar)
Kendati tampil brilian dalam beberapa pertandingan, trio Juan Mata, Eden Hazard dan Oscar dos Santos tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh DiMatteo. Ketiga pemain tersebut sering terlihat kurang ‘nyetel’ saat momen-momen krusial. Juan Mata merupakan pilar kreativitas lini tengan Chelsea musim ini, dan ia telah mencetak 4 gol dan 6 assists. Tapi pada partai-partai dimana Chelsea dalam tekanan atau harus menang, Mata malah ‘tenggelam’. Hal sama juga berlaku bagi Eden Hazard, yang walaupun lebih konsisten dibanding Mata, hanya mencetak 3 gol. Untuk Oscar, cukup mengherankan ia mampu mencetak 4 gol dari 5 partai Liga Champions, namun tak bisa mencetak gol pun dalam 10 pertandingan Liga Inggris. Melihat kelas ketiga pemain tersebut, mengapa DiMatteo tidak bisa memaksimalkan mereka ya bro?
2. Kurang Lihai Dalam Taktik
Saat sang manager asal Italia ini meraih juara Liga Champions dan Piala FA, orang mungkin berpikir ia jenius dalam bertaktik. Namun walaupun setelah melewati tingkat kompetisi tertinggi, terbukti bahwa DiMatteo bukanlah pelatih yang tajam dalam bertaktik. Hal ini terlihat jelas terutama dalam dua pertandingan saat kalah dari West Brom dan Juventus.
3. Bukan Seorang Motivator Ulung
Di awal musim, DiMatteo bisa saja menambah dua trofi di kabinetnya dengan memenangkan FA Community Shield dan UEFA Super Cup. Tapi, timnya tidak menunjukkan determinasi, sehingga cukup jelas bahwa DiMatteo gagal memotivasi para pemainnya untuk memiliki mental pemenang. Ini juga terlihat saat melawan Liverpool, West Brom, Juventus, Swansea City dan QPR, dimana Chelsea terlihat lethargic.
Roberto DiMatteo mungkin bisa menghibur diri setelah meraih dua trofi bersejarahnya bersama Chelsea dan mengawali musim ini dengan dahsyat. Bagaimanapun juga, banyak pihak yang menyayangkan pemecatannya, termasuk Ruud Gullit, Louis Saha, pelatih Newcastle Alan Pardew dan pastinya para fans The Blues.
Bagaimana reaksi Anda bro? Apakah DiMatteo pantas dipecat? Ataukah Roman Abramovich yang kurang manusiawi?
Goodbye DiMatteo, welcome Rafa Benitez!
Setelah kalah di dua pertandingan terakhir (FYI, Alex Ferguson juga mengalami hal sama) dan hanya meraih 2 poin dari 4 pertandingan terakhir Liga Inggris, era DiMatteo di Chelsea pun berakhir. Timnya hanya menang 2 kali dari 8 pertandingan terakhir, dan klimaksnya adalah ketika tampil buruk dan kalah 0-3 dari Juventus Selasa lalu. Ini membuat Chelsea terancam gagal lolos ke babak knockout Liga Champions untuk pertama kalinya, cukup memalukan melihat status mereka sebagai juara bertahan.
Namun selain performa yang menurun, Roman Abramovich dan para petinggi Chelsea pastinya telah mempertimbangkan keputusan tersebut. Inilah 4 alasan paling logis mengapa Roberto Di Matteo dipecat dari Chelsea:
1. Tidak Dapat Memaksimalkan Mazacar (Mata, Hazard, Oscar)
Kendati tampil brilian dalam beberapa pertandingan, trio Juan Mata, Eden Hazard dan Oscar dos Santos tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh DiMatteo. Ketiga pemain tersebut sering terlihat kurang ‘nyetel’ saat momen-momen krusial. Juan Mata merupakan pilar kreativitas lini tengan Chelsea musim ini, dan ia telah mencetak 4 gol dan 6 assists. Tapi pada partai-partai dimana Chelsea dalam tekanan atau harus menang, Mata malah ‘tenggelam’. Hal sama juga berlaku bagi Eden Hazard, yang walaupun lebih konsisten dibanding Mata, hanya mencetak 3 gol. Untuk Oscar, cukup mengherankan ia mampu mencetak 4 gol dari 5 partai Liga Champions, namun tak bisa mencetak gol pun dalam 10 pertandingan Liga Inggris. Melihat kelas ketiga pemain tersebut, mengapa DiMatteo tidak bisa memaksimalkan mereka ya bro?
2. Kurang Lihai Dalam Taktik
Saat sang manager asal Italia ini meraih juara Liga Champions dan Piala FA, orang mungkin berpikir ia jenius dalam bertaktik. Namun walaupun setelah melewati tingkat kompetisi tertinggi, terbukti bahwa DiMatteo bukanlah pelatih yang tajam dalam bertaktik. Hal ini terlihat jelas terutama dalam dua pertandingan saat kalah dari West Brom dan Juventus.
3. Bukan Seorang Motivator Ulung
Di awal musim, DiMatteo bisa saja menambah dua trofi di kabinetnya dengan memenangkan FA Community Shield dan UEFA Super Cup. Tapi, timnya tidak menunjukkan determinasi, sehingga cukup jelas bahwa DiMatteo gagal memotivasi para pemainnya untuk memiliki mental pemenang. Ini juga terlihat saat melawan Liverpool, West Brom, Juventus, Swansea City dan QPR, dimana Chelsea terlihat lethargic.
Roberto DiMatteo mungkin bisa menghibur diri setelah meraih dua trofi bersejarahnya bersama Chelsea dan mengawali musim ini dengan dahsyat. Bagaimanapun juga, banyak pihak yang menyayangkan pemecatannya, termasuk Ruud Gullit, Louis Saha, pelatih Newcastle Alan Pardew dan pastinya para fans The Blues.
Bagaimana reaksi Anda bro? Apakah DiMatteo pantas dipecat? Ataukah Roman Abramovich yang kurang manusiawi?
Goodbye DiMatteo, welcome Rafa Benitez!
Sumber
Spoiler for Menerima:


Spoiler for Sangat tidak menerima:

Diubah oleh Paltik 04-02-2013 06:53
0
3.5K
Kutip
19
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan