TS
aulia1993
5 Waktu yang terlewati
"WELCOME TO MY POETRY"
Ane adalah seorang yang biasa saja
Tak istimewa bila dilihat
Namun, ane ada kegaguman pada puisi
Karena, ane menikmati puisi itu
Tak banyak yang saya jabarkan
5 Waktu yang terlewati
Pagi buta yang sunyi membawa aura ketenangan yang hakiki
Bersatu dalam jiwa penuh dengan keargaman arti
Indah bila kita mengerti makna keindahan duniawi
Yang bersatu secara alami
Aku tiba di waktu, di mana batas antara sunyi dan keriuhan ini.
Aku tertegun memaknai arti di waktu ini
Masa yang amat kasat mata tak terlihat oleh orang yang tertutupi oleh diri sendiri.
Karena pintu diri yang tertutupi oleh diri itu sendiri
Cahaya mentari menyilaukan mata hati dan sanubari
Melihat keagungan ilahi
Diri ini jadi malu sendiri
Karena lemah nya diri ini jika dibandingkan dengan kuasanya ilahi.
Aku berjalan lagi dimana waktu aku menutut ilmu di pagi hari
Waktu aku memulai kehidupan ini
Mentari telah naik membumbung tinggi
Ke langit tak bertiang ini
aku meluncur ke waktu,
Dimana orang orang mengeluh tentang terik nya waktu itu.
Aku hanya mengelap peluh keringatku,
Karena tak terasa cahaya mentari menyilaukan tubuh yang kaku.
Mentari mulai menutupi diri
Dimana langit dan bumi semakin menjahuhi
Bumi ini berotasi dan berevolusi
Cahaya mentari pun mulai menutup diri
Tiba saat nya
Dimana matahari dan bumi kita
Akan saling bersalaman pada semesta
Untuk pamit dan akan bersua
Namun, cukup. untuk masa ini kita
hari ini, yang mungkin saja yang akan jadi kenangan yang tak terkira
Original poetry by aulia1993
Ane adalah seorang yang biasa saja
Tak istimewa bila dilihat
Namun, ane ada kegaguman pada puisi
Karena, ane menikmati puisi itu
Tak banyak yang saya jabarkan
5 Waktu yang terlewati
Pagi buta yang sunyi membawa aura ketenangan yang hakiki
Bersatu dalam jiwa penuh dengan keargaman arti
Indah bila kita mengerti makna keindahan duniawi
Yang bersatu secara alami
Aku tiba di waktu, di mana batas antara sunyi dan keriuhan ini.
Aku tertegun memaknai arti di waktu ini
Masa yang amat kasat mata tak terlihat oleh orang yang tertutupi oleh diri sendiri.
Karena pintu diri yang tertutupi oleh diri itu sendiri
Cahaya mentari menyilaukan mata hati dan sanubari
Melihat keagungan ilahi
Diri ini jadi malu sendiri
Karena lemah nya diri ini jika dibandingkan dengan kuasanya ilahi.
Aku berjalan lagi dimana waktu aku menutut ilmu di pagi hari
Waktu aku memulai kehidupan ini
Mentari telah naik membumbung tinggi
Ke langit tak bertiang ini
aku meluncur ke waktu,
Dimana orang orang mengeluh tentang terik nya waktu itu.
Aku hanya mengelap peluh keringatku,
Karena tak terasa cahaya mentari menyilaukan tubuh yang kaku.
Mentari mulai menutupi diri
Dimana langit dan bumi semakin menjahuhi
Bumi ini berotasi dan berevolusi
Cahaya mentari pun mulai menutup diri
Tiba saat nya
Dimana matahari dan bumi kita
Akan saling bersalaman pada semesta
Untuk pamit dan akan bersua
Namun, cukup. untuk masa ini kita
hari ini, yang mungkin saja yang akan jadi kenangan yang tak terkira
Original poetry by aulia1993
0
643
2
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan