jilmeAvatar border
TS
jilme
AIDS Mengancam, Saatnya Seks Aman
AIDS Mengancam, Saatnya Seks Aman
Penyebaran AIDS semakin meluas, dan kali ini menjadi ancaman serius bagi ibu rumah tangga. Virus yang pertama kali terdeteksi di Indonesia tahun 1987 itu memang menjadikan perempuan menjadi pihak yang paling rentan mengidap HIV/AIDS.

"Jumlah kasus AIDS Januari-September 2012 pada ibu rumah tangga dan penjaja seks di seluruh Indonesia, berdasarkan pengakuan pasien dan berdasarkan laporan RS yang diterima Ditjen P2PL Kemenkes adalah 561 kasus pada ibu rumah tangga dan 128 kasus pada penjaja seks," ungkao Prof Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan.

Ibu-ibu rumah tangga selama ini dianggap rentan terinfeksi virus HIV/AIDS sebagai imbas dari ketidakadilan gender, sehingga membuat wanita sulit mengontrol perilaku pasangannya. Sikap proteksi diri adalah keputusan yang bijak untuk memutus mata rantai peredaran penyakit AIDS yang 'menghantui' ibu-ibu rumah tangga, pun berpotensi menularkan juga pada buah hatinya.

Bukan dengan membatasi frekuensi bercinta dan bersikap mencurigai pasangan, namun dengan menjaga keharmonisan dan berkomitmen untuk setia pada pasangan akan memperkecil peluang virus HIV untuk masuk ke dalam tubuh.

"Diperlukan juga sikap terbuka pada pasangan untuk meminta pertanggungjawabannya secara setara. Jika memang perilaku pasangan memang berisiko, sebaiknya ibu bisa meminta suaminya untuk memeriksakan diri. Sama-sama periksa untuk memastikan ada penyakit atau tidak," jelas Inang Winarso, Direktur Pelaksana Pusat PKBI.

Kondom, sebuah solusi

Tak dipungkiri, perilaku seks bebas di Indonesia tidak dibarengi dengan kewaspadaan akan bahaya penyakit menular seperti AIDS. Survei dari perusahaan kondom, Durex, seperti dilansir The Sun, mencatat hanya separuh atau 50 persen saja orang Indonesia yang menggunakan kondom saat berhubungan seksual.

Indonesia menduduki peringkat ke 37 negara yang jarang menggunakan kondom. Bahkan ditemukan fakta, dari 30 responden di 37 negara tersebut, sebanyak 88 persen orang Indonesia melakukan hubungan seks setidaknya sepekan sekali.

Bagi sebagian pelaku seks, kondom dianggap tidak nyaman, membunuh ereksi hingga mengganggu keintiman dan sensitivitas seks. Ajakan memakai kondom diindikasikan oleh sebagian pasangan sebagai kurangnya rasa cinta atau ketidakpercayaan pada pasangan.

Namun, penggunaan kondom sesungguhnya bagian dari penunjukan kasih sayang. Dengan kondom, ada jeda mengatur jarak kelahiran, pun mengurangi risiko tertular penyakit menular. Hal ini sebagai bagian dari sikap peduli terhadap kesehatan reproduksi dan keselamatan jiwa Anda dan buah hati.

Cincin Vagina

Berbagai upaya terus dilakukan agar virus HIV tak semakin mengganas. Salah satunya yang dilakukan oleh peneliti dari International Partnership untuk Mikrobisida (PHT). Mereka tengah menguji efektifitas penggunaan cincin vagina yang mengandung obat HIV untuk mencegah perempuan terinfeksi virus penyebab AIDS.

Uji coba telah diterapkan di dua klinik kesehatan di Afrika selama sebulan. Peneliti mengevalusi sejauh mana cincin vagina aman untuk dipakai dan berharap injeksi obat antiretroviral dapivirine yang tertanam dalam cincin vagina tersebut mampu mencegah infeksi baru HIV.

“Jika efektif, cincin itu akan menambahkan lamanya reaksi toolkit berbasis teknologi untuk pencegahan HIV bagi perempuan,” ujar Dr Zeda Rosenberg, CEO International Partnership untuk Mikrobisida (PHT).

Cincin vagina tersebut hanya perlu diganti sebulan sekali, bahkan aman digunakan karena menggunakan dapivirine ARV, gel vagina yang diperoleh dari perjanjian bebas royalti lisensi dengan unit Jansenn Johnson & Johnson di Irlandia.

"Jika terbukti efektif, ini benar-benar akan merevolusi pencegahan AIDS bagi perempuan,” kata Dr Sharon Hillier, Direktur Jaringan mikrobisida di University of Pittsburgh School of Medicine.

Namun yang terpenting, seperti sebuah ungkapan bijak, mencegah lebih baik daripada mengobati. Sebaiknya mulailah sadar untuk tetap hidup sehat baik lahir maupun batin, dengan tetap menjaga tubuh dan menjaga keharmonisan dengan pasangan, agar "penyakit" dari luar tak mudah masuk.

sumber: http://www.suaramerdeka.com/v1/index...tnya-Seks-Aman

Berita lainnya

Penyebaran HIV AIDS melalui transmisi seksual meningkat
Penyebaran HIV di Indonesia semakin meluas di 33 provinsi dan 341 kabupaten/kota.

Jika upaya pencegahan tidak dilakukan, dikhawatirkan jumlah orang yang terinfeksi HIV akan meluas ke seluruh kabupaten/kota yang berjumlah lebih dari 400-an.
Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengatakan peningkatan terjadi karena kurangnya pemakaian kondom di kelompok yang berisiko seperti pekerja seks PSK.

"Prevalensi pada PSK perempuan, laki-laki, waria itu meningkat, ini mengkhawatirkan, dan salah satu penyebabnya karena penggunaan kondom yang kurang," kata Nafsiah kepada BBC Indonesia.

Kementerian kesehatan menyebutkan jika pencegahan tidak dilakukan diperkirakan kasus baru HIV bisa mencapai 76.000 per tahun.

Jumlah orang dengan AIDS sampai September 2012 mencapai 3.541 orang, turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 6.187 orang.

Sementara jumlah pengidap HIV turun dari 21.031 orang menjadi 9.883 orang.

Menteri Kesehatan menyebutkan sekitar 10 persen pekerja seks perempuan sudah terinfeksi, dan karena mereka tak bisa memaksa pelanggan untuk menggunakan kondom.

"Tidak seperti Thailand no kondom no sex, Indonesia belum bsia memaksakan penggunaan kondom, saya baru ngomong kondom saja sudah didemo, tetapi ini harus dilakukan untuk melindungi kaum perempuan," kata Nafsiah.

" Laki-laki dia pergi beli seks dan penyakitnya tidak pusing, lalu dia menularkan kepada perempuan lain, bahkan kepada istrinya sendiri," tambah dia.
Perdebatan kampanye kondom

Kampanye penggunaan kondom sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran HIV AIDS di Indonesia masih mendapatkan sejumlah tentangan, terutama dari pemuka agama.

Masalah yang menjadi perdebatan tajam terutama kampanye penggunaan kondom yang dianggap sebagian kalangan pemuka agama, sebagai bentuk dukungan terhadap seks bebas dan melegalkan lokalisasi.

Ketua MUI Amidhan mengatakan kampanye penggunaan kondom dikhawatirkan akan disalahgunakan untuk perzinahan.
"Dikhawatirkan digunakan tidak sebagaimana mestinya kan untuk kontrasepsi dan jika ada kampanye seperti ini nanti akan digunakan bukan untuk suami istri dan menyuburkan pramuriaan," kata Amidhan kepada BBC Indonesia, Sabtu (1/12).
sumber : http://www.bbc.co.uk/indonesia/berit..._seksual.shtml


TS. virus ini semakin mendekat dikehidupan kita .. lebih mawas diri agar terhindar dari virus ini . mencegah lebih baik dari pada mengobati emoticon-Malu (S)
1
2.2K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan