Setujukah agan dengan kenaikan tarif parkir Jakarta menjadi Rp 4000/jam?
TS
adani ririn
Setujukah agan dengan kenaikan tarif parkir Jakarta menjadi Rp 4000/jam?
Mungkin agan - agan sekalian udah denger atau udah merasakan tentang kenaikan tarif parkir di DKI Jakarta per 1 Februari 2013, kenaikan tarif parkir di mall atau gedung di Jakarta menjadi Rp 4000/jam nya. Banyak masyarakat yang mengeluhkan tentang kenaikan tarif parkir ini, namun tidak sedikit pula masyarakat yang setuju dengan hal ini. Salah satu tujuan dari kenaikan tarif parkir ini tidak lain adalah untuk mengurangi kemacetan di DKI Jakarta. Namun, berdasarkan keterangan gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, ternyata kenaikan tarif parkir saat ini merupakan hasil dari Perda dan Pergub yang terdahulu, jadi masih di luar dari programnya beliau gan. (sorry yang sebelumnya masih ada salah info hehe )
ini sumber keterangan terbarunya : http://okezone.tv/play/40059/jokowi-saya-belum-bisa-komentari?r=115
Nah disini mari kita sharing bagaimana pendapat agan - agan tentang kenaikan tarif parkir tersebut? Setuju atau tidakkah agan sekalian? Apa kira - kira solusi yang pas buat mengurangi kemacetan di DKI Jakarta namun tetap mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan masyarakat? Mari kita sharing disini gan
Quote:
Quote:
Original Posted By refla►kalo ane setuju dengan kondisi dan syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu.
1. Transportasi umumnya harus baik, tepat waktu dan nyaman (tidak sesak)
2. Parkir liar ditertibka, biasanya parkir resmi naik, parkir umum makin menjamur.
3. Fasilitas dari parkir ditingkatkan, misal adanya jaminan terhadap kendaraan yang dititipkan, baik dari segi keamanan, kebersihan dan kerusakan fisik
Quote:
Original Posted By youichitakato►Jujur aja ane ngerasa keberatan kalo naeknya langsung 4000. Kalo yang biasa aktivitasnya pindah-pindah karena urusan tertentu, sehari pindah tempat 5 kali udah kena 20000 sehari kerasa banget..
Quote:
Original Posted By ssakurassakuras►Kalau transportasi masal diperbaharui dan semua kebagian tempat duduk dan sampe ke tujuan dengan aman dan cepat, aku setuju dengan harga parkir yang mahal
Quote:
Original Posted By timoontut►gatau kenapa ya ane setuju gan..
soalnya dengan kenaikan tarif parkir, pasti masyarakat bakal pada naek kendaraan umum
tapi kan ada juga yg tetep harus pake kendaraan pribadi
Quote:
Original Posted By Barenthien►ga setuju gann,
kyknya ga membuat jumlah kendaraan berkurang,
hanya akan menguntungkan pihak tertentu,
bener ga ?
Quote:
Original Posted By AdityaSanchez►ane sih setuju, supaya masyarakat lebih suka pake kendaraan umum
dengan syarat "asalkan kendaraan umum lebih diperbaiki lagi keamanan dan kenyamanan untuk penumpangnya"
Kalau pendapat pribadi saya, setuju saja tarif parkir naik asalkan transportasi umum yang disediakan pemerintah sudah memadai, aman, dan nyaman. Sebagian besar kota metropolitan di dunia juga menerapkan kebijakan tarif parkir tinggi seperti Singapore, Tokyo, New York, dan lain - lain, namun di sisi lain transportasi umum yang diberikan oleh pemerintah mereka sudah memadai, cepat, aman, dan nyaman sehingga masyarakat cenderung memilih untuk menggunakan transportasi umum tersebut :-)
Jadi, menurut saya untuk saat ini masih dirasa kurang tepat kalau harus menaikkan tarif parkir tersebut, faktanya saat ini kendaraan umum di DKI Jakarta masih kurang aman dan nyaman serta masih kurang armadanya. Sebagai contoh saja, saat ini masih banyak kopaja, metro mini, dan angkot yang berkendara ugal - ugalan sehingga mengurangi keamanan dan kenyamanan bagi penumpangnya sendiri serta pengguna jalan yang lain.
Spoiler for Kenaikan Tarif Parkir:
Ahok: Parkir di Mal Naik Boleh Saja
Salmah Muslimah - detikNews
Jakarta - Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berpendapat naiknya tarif parkir di mal sebagai hal yang wajar. Hal ini agar tidak banyak orang memakai mobil pribadi.
Menurut Ahok, kenaikan tarif parkir di mal kemungkinan sudah dipikirkan secara matang.
"Kalau mal naikkan parkirnya tinggi, pengunjung mal juga sepi kan logika begitu kan. Ternyata kan ini dia berani naikkan. Ini sesuatu yang boleh saja makanya ada pajak online. Ini salah satu cara menaikkan parkiran pajak tinggi di gedung agar orang tidak banyak naik mobil pribadi. Di luar negeri juga gitu," kata Ahok.
Hal tersebut dia sampaikan usai menghadiri rapat pimpinan dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (4/2/2013).
Ia berharap transportasi massal tetap ada dan mal mau menerapkan sistem park and ride, seperti salah satunya di Cibubur.
"Itu mereka setuju, mereka harus murah. Jadi hari biasa bisa parkirkan mobil terus bisa naik bus. Nah, kami sekarang fokuskan jumlah bus di Jakarta ini diperbanyak di jalur busway, orang-orang lama-lama kalau parkir mahal mereka mungkin akan lebih untung naik umum," ujar Ahok.
Pengelola pusat belanja (mal) menaikan tarif parkirnya per 1 Februari 2013. Pengelola mal menjamin kenaikan tarif parkir ini maksimal Rp 4.000 per jam hingga akhir tahun.
Tarif parkir naik didasarkan antara lain, Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 120 Tahun 2012, naiknya pajak bumi dan bangunan (PBB) berasarkan Perda Nomor 16 Tahun 2011 hingga 50%.
Selain itu kenaikan tarif listrik bagi pusat belanja yang awal tahun ini mencapai 10%.
Sumber: http://news.detik..com/read/2013/02/04/165346/2160804/10/ahok-parkir-di-mal-naik-boleh-saja
Spoiler for buat tambahan opini tentang kenaikan tarif parkir:
Jujur, sebagai seorang Perencana Keuangan Independen alias Independent Financial Planner / Financial Advisor saya ngak pernah bosan-bosan memberikan peringatan kepada kita semua akan bahayanya Inflasi, karena inflasi adalah musuh yang ngak keliatan dari aset kita dan uang kita. Kali ini saya akan membahas Inflasi dan Inflasi itu bernama Parkir. Sadar atau tidak setelah dikeluarkannya peraturan daerah, parkir di Jakarta belum lama ini naik dari Rp. 2,000 ke Rp. 3,000 per jam. Bagi banyak orang mungkin bilang… halah Cuma seribu perak aja. Tapi sadar atau tidak sadar sebenarnya kenaikan seribu rupiah itu sama dengan kenaikan sebesar 50%. Jadi kalau pinjam istilah inflasi tadi adalah inflasi 50%.
Ketika kenaikan hanya seribu rupiah per jam mungkin banyak diantara kita mengabaikan, tapi kita itu mulai dihitung per kelipatannya, kenaikan tersebut mulai terasa mengganggu cash flow. Saya sendiri merasakan hal tersebut. Biasanya saya parkir disuatu tempat untuk rapat atau pertemuan yang memakan waktu antara 1-2 jam. Pada saat keluar gedung parkir biasanya hanya membayar Rp. 2000 atau Rp. 4,000 atau bahkan paling banyak Rp. 6,000 saja, kecuali kalau saya membuat janji dengan beberapa orang di satu tempat baru saya menghabiskan Rp. 10,000 – Rp. 12,000 untuk sekali datang.
Sekarang berbeda. Biaya parkir yang tadinya hanya sekitar Rp. 4,000 – Rp. 6,000 per sekali datang, sekarang harus naik antara Rp. 6,000 – Rp. 9,000 bahkan Rp. 12,000an. Kalau dulu saya sering memberikan atau “memecah” uang Rp. 5,000 untuk membayar parkir, sekarang saya lebih sering “memecah” uang Rp. 10,000, Rp. 20,000 atau bahkan Rp. 50,000,-. Dan seperti sudah diduga, ketika uang pecahan besar tersebut terpecah, maka akan cepat sekali habis dipakai untuk beli ini dan itu yang sering kali barang tidak penting.
So? Mulai berasa ngak dampak inflasi? Kenaikan harga bisa berbeda dan bermacam-macam dengan nama yang berbeda, dan untuk kali ini Inflasi ini bernama parkir. SUMBER:http://www.aidilakbar.com/2012/11/inflasi-itu-bernama-parkir/
Maaf kalau ada kesalahan dan hal yang kurang berkenan gan, cuma pengen sharing dan berbagi pendapat aja kok.
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 26 suara
Setujukah agan dengan kenaikan tarif parkir Jakarta menjadi Rp 4000/jam?