TEPAT pukul 19.00 Wita kemarin depan pintu Grand Ballroom Hotel Bumi Senyiur Samarinda sesak. Di depan pintu itu ada Hadi dan Vani duduk di kereta putih berkuda. Di belakang kereta hingga sepanjang lorong pintu tampak wajah-wajah antusias para undangan menyaksikan pasangan pengantin tersebut. Kereta itu didorong empat pengawal yang mengantarkan pengantin tersebut ke panggung resepsi.


Bak Cinderella dan Sang Pangeran kedua mempelai tak henti-hentinya mengembangkan senyum. Begitu pun undangan yang menempati meja masing-masing makan. Hadi dengan nama lengkap Hadi Kurniawan adalah anak pasangan Agus Wijaya Ang dan Even Yuliana. Hadi merupakan pengusaha dengan berbagai bisnis, begitu pun orangtuaya.

Sementara Vani adalah Lauw Vani atau lebih populer dengan nama Vanilla, mantan anggota grup nyanyi 7 icons. Vani merupakan anak pasangan Hendrata dan Ong Sian Ay dari Surabaya. “Hadi dan Vani bertemu di Surabaya, keduanya teman waktu kuliah,” terang Agus Go dari SKY organizer yang menangani wedding organizer acara. Sebelum hajatan besar ini, pemberkatan nikah dilakukan di Vihara Eka Dharma Manggala, Samarinda. Agus menambahkan, setelah pernikahan ini Vani akan tinggal di Samarinda.

Kemeriahan acara pernikahan sejoli ini berlangsung meriah dari awal hingga selesai. Di pelaminan pengantin memulai kemeriahan dengan menuangkan anggur ke tumpukan gelas yang tersusun rapi. Kemudian semua undangan diajak mengangkat gelas dan minum bersama-sama sebagai tanda kemeriahan pesta dimulai. Jalannya acara dipandu dua presenter dari Surabaya dengan menggunakan bahasa Indonesia dan Tiongkok. Agak mengejutkan undangan karena ada Citra Scholastika alias Citra Idol dan Cherry Belle turut tampil dalam acara.

Salah satu sesi menegangkan adalah ketika pengantin melepas bunga. Selain dipercaya akan cepat menyusul nikah, yang beruntung mendapat lemparan bunga mendapat hadiah BlackBerry. Meski anggota Cherry Belle ada di barisan depan ternyata bunga dilempar jauh ke belakang. Penangkapnya seorang pria yang sedang pada masa akhir kuliahnya.

Agus mengatakan, acara dikemas dengan tema Cinderella. Suasana ruangan, dekorasi, dan suvenir menggunakan paduan warna putih dan pink muda.

Sedangkan untuk tari, musik, dan dansa dari Samarinda. “Kostum, make up, dokumentasi foto dan film dari Surabaya dan Jakarta,” kata Agus. Ditanya soal dana yang dikeluarkan dari kocek Hadi Agus menolak untuk menjawab.

“Rahasia perusahaan,” ujarnya lantas terkekeh. Tentu saja hitungan kasarnya pasti menyentuh angka miliar rupiah. Apalagi pada akhir acara ada doorprize untuk undangan berupa satu BlackBerry, satu kamera DSLR, dan satu sepeda motor.(her/tom/k1)

http://www.kaltimpost.co.id/berita/d...ngerannya.html

selamat