ketika baca nih berita gan, akhirnya ane yakin deh ma kata-katanya Ahok kemaren lalu lo bakal akan mencopot jabatan PNS yang dinilai lelet dalam kinerjanya.

Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mulai tegas kepada para PNS yang ada di wilayah Pemprov Jakarta. Para PNS mulai khawatir dan gelisah karena kini ada Wagub yang terus memperhatikan kinerja kerja mereka.

PNS yang dianggap oleh Ahok dinilai lelet kerjanya akan mendapat teguran keras bahkan tak segan Ahok akan memecatnya (baca:copot jabatan). Semenjak menjabat sebagai Wagub, Ahok memang telah membagi tugasnya dengan Jokowi. Jika Jokowi berkutat dengan warga di lapangan, Ahok fokus pada birokrasi Pemprov DKI yang dinilai bobrok.
Berikut ini lima PNS yang dianggap lelet oleh Ahok dan akhirnya dipecat (copot jabatan).

1. Kepala Sekolah MH Thamrin
Kepala Sekolah MH Thamrin, Jumadi, dipecat oleh Ahok setelah membuat Wagub DKI kesal karena banyaknya pungutan-pungutan yang ada di sekolah tersebut dan juga jatah memimpin yang melebihi aturan membuat Ahok makin geram. ”Hari ini sudah dilantik kepala sekolah MH Thamrin, sudah diganti dengan baru,” kata Ahok kesal.

2. 5 PNS yang Tak Izin Sekolah ke Luar Negeri
Ahok akan memecat lima pegawai Pemprov karena tidak izin melanjutkan sekolah ke luar negeri. Ahok berharap pemecatan ini akan menjadi pelajaran bagi pegawai lainnya.

3. Kadis dan Kasudin Kebersihan
Dua Kepala Suku Dinas Kebersihan akan dipecat oleh Ahok karena kinerja mereka yang tidak sesuai standar. Hal itu pun diakui oleh Kepala Dinas Kebersihan Unu Nurdin mengaku ada tiga pejabat eselon III yang diganti, salah duanya Kasudin Utara dan Selatan.
Ahok dengan tegas menambahkan, jika sungai-sungai di Jakarta masih penuh sampah, Wagub DKI itu mengancam akan memecat pegawai yang membangkang di dinas itu.

4. Kadis dan Kasudin Pekerjaan Umum
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah memperingatkan kepada seluruh jajaran di bawahnya agar tanggap dalam mengurusi banjir. Pemecatan akan dilakukan kepada semua pejabat yang dianggap tidak becus.
“Kalau diberi sebuah tugas, diberi perintah, diberi kegiatan dan kita nilai memang tidak ada kompetensi atau punya kemampuan, tapi enggak niat untuk menyelesaikan, ya maaf saja. Maaf saja loh ya, saya enggak bilang apa-apa,” ucap Jokowi.

5. Kepala UPT Rusun Marunda
Perilaku Kepala Unit Pelaksana Teknis rumah susun wilayah I Jakarta Utara Kusnindar, benar-benar tidak bisa dimaafkan Ahok. Tindakannya yang menipu warga yang mengatakan semua blok di rusun sudah penuh membuat Ahok bersikap memecatnya. Banyak warga yang tidak mau menghuni rusun setelah ditipu Kusnindar.





Gimanatuh pendapatnya gan?? Lo ane g'bisa ngomong banyak gan,, selain..

Yaa...sudahlah....

SUMBER