- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Daging lagi Wow..] Korupsi Impor Daging, KPK Isyaratkan Periksa Menteri Pertanian
TS
Osana412
[Daging lagi Wow..] Korupsi Impor Daging, KPK Isyaratkan Periksa Menteri Pertanian
Quote:
Original Posted By .
Korupsi Impor Daging, KPK Isyaratkan Periksa Mentan
Kamis, 31 Januari 2013 | 21:09
Menteri Pertanian, Suswono. (sumber: Antara)
"Rencana menerima keterangan menteri pertanian hingga saat ini memang belum ada. Tapi jika dibutuhkan bisa saja."
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka kemungkinan untuk melakukan pemeriksaan terhadap Menteri Pertanian (Mentan) Suswono, untuk menelusuri kasus dugaan suap impor daging sapi yang menyeret mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka.
"Rencana menerima keterangan menteri pertanian hingga saat ini memang belum ada. Tapi jika dibutuhkan bisa saja," ujar Juru Bicara KPK Johan Budi SP di Kantor KPK, Jakarta, Kamis (31/1).
Meski demikian, KPK belum akan melakukan permohonan cegah terhadap Menteri Suswono. "Sampai hari ini belum ada kepentingan KPK mencegah Menteri Pertanian," terang Johan.
Johan menambahkan, untuk penyidikan kasus ini, KPK baru akan mulai melakukan pemeriksaan para saksi pada Senin pekan depan.
Kasus dugaan suap terkait impor daging sapi yang melibatkan Luthfi diduga terkait dengan Kementrian Pertanian yang dipimpin oleh Suswono.
Pasalnya, Kementerian Pertanian merupakan pihak yang mengatur kebijakan kuota dan perizinan impor daging sapi
Selain itu, dalam pengembangan kasus tersebut, KPK juga sempat menggeledah Kantor Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian di Ragunan, Jakarta Selatan.
Dalam kasus ini Luthfi ditetapkan sebagai tersangka penerima suap bersama dengan orang dekatnya, Ahmad Fathanah. Keduanya, diduga menerima pemberian uang Rp 1 miliar dari direktur PT Indonesiauna Utama, Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi terkat impor dagins sapi.
Kasus ini sendiri berawal dari penangkapan terhadap empat orang di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa (29/1) malam. Mereka yang ditangkap adalah Ahmad, Arya Effendi, Juard Effendi, dan seorang wanita bernama Maharani.
Dari hasil tangkap tangan, ditemukan sejumlah barang bukti berupa uang sebesar Rp 1 miliar pecahan Rp 100.000, buku tabungan, dan sejumlah dokumen.
Penulis: Investor Daily/ RIS/ ARD
Sumber
Korupsi Impor Daging, KPK Isyaratkan Periksa Mentan
Kamis, 31 Januari 2013 | 21:09
Menteri Pertanian, Suswono. (sumber: Antara)
"Rencana menerima keterangan menteri pertanian hingga saat ini memang belum ada. Tapi jika dibutuhkan bisa saja."
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka kemungkinan untuk melakukan pemeriksaan terhadap Menteri Pertanian (Mentan) Suswono, untuk menelusuri kasus dugaan suap impor daging sapi yang menyeret mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka.
"Rencana menerima keterangan menteri pertanian hingga saat ini memang belum ada. Tapi jika dibutuhkan bisa saja," ujar Juru Bicara KPK Johan Budi SP di Kantor KPK, Jakarta, Kamis (31/1).
Meski demikian, KPK belum akan melakukan permohonan cegah terhadap Menteri Suswono. "Sampai hari ini belum ada kepentingan KPK mencegah Menteri Pertanian," terang Johan.
Johan menambahkan, untuk penyidikan kasus ini, KPK baru akan mulai melakukan pemeriksaan para saksi pada Senin pekan depan.
Kasus dugaan suap terkait impor daging sapi yang melibatkan Luthfi diduga terkait dengan Kementrian Pertanian yang dipimpin oleh Suswono.
Pasalnya, Kementerian Pertanian merupakan pihak yang mengatur kebijakan kuota dan perizinan impor daging sapi
Selain itu, dalam pengembangan kasus tersebut, KPK juga sempat menggeledah Kantor Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian di Ragunan, Jakarta Selatan.
Dalam kasus ini Luthfi ditetapkan sebagai tersangka penerima suap bersama dengan orang dekatnya, Ahmad Fathanah. Keduanya, diduga menerima pemberian uang Rp 1 miliar dari direktur PT Indonesiauna Utama, Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi terkat impor dagins sapi.
Kasus ini sendiri berawal dari penangkapan terhadap empat orang di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa (29/1) malam. Mereka yang ditangkap adalah Ahmad, Arya Effendi, Juard Effendi, dan seorang wanita bernama Maharani.
Dari hasil tangkap tangan, ditemukan sejumlah barang bukti berupa uang sebesar Rp 1 miliar pecahan Rp 100.000, buku tabungan, dan sejumlah dokumen.
Penulis: Investor Daily/ RIS/ ARD
Sumber
Quote:
Original Posted By .
KPK Tahan Luthfi di Rutan Guntur
Kamis, 31 Januari 2013 | 17:58
Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. (sumber: Suara Pembaruan/ Joanito De Saojoao)
Luthfi diboyong menuju Rutan Guntur sekitar jam 17:42 WIB dengan menggunakan baju tahanan.
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya melakukan penahanan terhadap tersangka kasus suap impor daging sapi, Luthfi Hasan Ishaaq pada Kamis (31/1) sore.
Penahanan dilakukan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Jakarta Timur di DenPOM Kodam Jaya Guntur, Manggarai, Jakarta Selatan.
"Untuk penyidikan, KPK melakukan penahanan terhadap LHI (Luthfi Hasan Ishaaq) di Rutan di Guntur untuk 20 hari kedepan," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, Kamis (31/1).
Berdasarkan pengamatan, Luthfi diboyong menuju Rutan Guntur sekitar jam 17:42 WIB dengan menggunakan baju tahanan.
Saat keluar, Luthfi mengatakan dirinya akan mengajukan pengunduran diri sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sebab, harus menjalani proses hukum.
Seperti diketahui, Luthfi ditetapkan sebagai tersangka pada Rabu (30/1) malam. Kemudian, dijemput oleh tim KPK pada Rabu (30/1) jam 23.40 WIB. Dan tiba di kantor KPK pada Kamis (31/1) jam 00.00 WIB.
Luthfi ditetapkan sebagai tersangka penerima suap bersama dengan orang dekatnya, Ahmad Fathanah. Keduanya, diduga menerima pemberian uang dari pengurus PT Indonesiauna Utama, Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi. Perusahaan yang bergerak di bidang impor daging.
Sehingga, keduanya dijerat dengan Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 5 Ayat (1) atau Pasal 11 UU Tipikor Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.
Peristiwa berawal dari penangkapan terhadap empat orang di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa (29/1) malam. Mereka yang ditangkap adalah Ahmad, Arya Effendi, Juard Effendi, dan seorang wanita bernama Maharani. Dengan barang bukti berupa uang sebesar Rp 1 miliar.
Setelah memeriksa keempat orang itu seharian, KPK menemukan dua alat bukti yang cukup untuk melihat keterlibatan Luthfi. Sementara Maharani, tidak ditetapkan sebagai tersangka namun masih diperiksa hingga saat ini.
Menurut informasi, Luthfi dijanjikan mendapat Rp 40 miliar terkait kuota impor daging sapi. Sedangkan, uang Rp 1 miliar yang ditemukan saat penggeledahan di mobil Ahmad adalah uang muka untuk Luthfi.
Penulis: Suara Pembaruan /N-8/ WBP
Sumber
KPK Tahan Luthfi di Rutan Guntur
Kamis, 31 Januari 2013 | 17:58
Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. (sumber: Suara Pembaruan/ Joanito De Saojoao)
Luthfi diboyong menuju Rutan Guntur sekitar jam 17:42 WIB dengan menggunakan baju tahanan.
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya melakukan penahanan terhadap tersangka kasus suap impor daging sapi, Luthfi Hasan Ishaaq pada Kamis (31/1) sore.
Penahanan dilakukan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Jakarta Timur di DenPOM Kodam Jaya Guntur, Manggarai, Jakarta Selatan.
"Untuk penyidikan, KPK melakukan penahanan terhadap LHI (Luthfi Hasan Ishaaq) di Rutan di Guntur untuk 20 hari kedepan," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, Kamis (31/1).
Berdasarkan pengamatan, Luthfi diboyong menuju Rutan Guntur sekitar jam 17:42 WIB dengan menggunakan baju tahanan.
Saat keluar, Luthfi mengatakan dirinya akan mengajukan pengunduran diri sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sebab, harus menjalani proses hukum.
Seperti diketahui, Luthfi ditetapkan sebagai tersangka pada Rabu (30/1) malam. Kemudian, dijemput oleh tim KPK pada Rabu (30/1) jam 23.40 WIB. Dan tiba di kantor KPK pada Kamis (31/1) jam 00.00 WIB.
Luthfi ditetapkan sebagai tersangka penerima suap bersama dengan orang dekatnya, Ahmad Fathanah. Keduanya, diduga menerima pemberian uang dari pengurus PT Indonesiauna Utama, Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi. Perusahaan yang bergerak di bidang impor daging.
Sehingga, keduanya dijerat dengan Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 5 Ayat (1) atau Pasal 11 UU Tipikor Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.
Peristiwa berawal dari penangkapan terhadap empat orang di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa (29/1) malam. Mereka yang ditangkap adalah Ahmad, Arya Effendi, Juard Effendi, dan seorang wanita bernama Maharani. Dengan barang bukti berupa uang sebesar Rp 1 miliar.
Setelah memeriksa keempat orang itu seharian, KPK menemukan dua alat bukti yang cukup untuk melihat keterlibatan Luthfi. Sementara Maharani, tidak ditetapkan sebagai tersangka namun masih diperiksa hingga saat ini.
Menurut informasi, Luthfi dijanjikan mendapat Rp 40 miliar terkait kuota impor daging sapi. Sedangkan, uang Rp 1 miliar yang ditemukan saat penggeledahan di mobil Ahmad adalah uang muka untuk Luthfi.
Penulis: Suara Pembaruan /N-8/ WBP
Sumber
Quote:
Original Posted By SAPI
Ini salah satu simpatisan/ kader/ masyarakat yang kecewa abis sama PKS.. kasihan nih partai jadi sasaran kekesalan masyarakat...
Ini salah satu simpatisan/ kader/ masyarakat yang kecewa abis sama PKS.. kasihan nih partai jadi sasaran kekesalan masyarakat...
Quote:
Original Posted By raja.baliho►Papan PKS Ditulisi "Sapi" di Semarang
SEMARANG, KOMPAS.com — Pengungkapan kasus korupsi impor daging oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menimbulkan reaksi di masyarakat. Papan nama PKS Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah, ditulisi dengan cat oleh orang tak dikenal.
Berdasarkan pengamatan di Genuk, Semarang, Jumat (1/2/2013), papan nama PKS DPC Genuk itu dicoreti dengan cat warna merah. Tulisan papan PKS dicoret dengan nama "sapi" dalam huruf besar dan digaris bawah hampir sepanjang papan nama itu. Belum diketahui, kapan peristiwa pencoretan papan nama PKS DPC Genuk tersebut.
Kejadiannya diduga dilakukan oleh seseorang semalam. Belum ada pengurus yang bisa ditemui karena kantor partai yang dirundung masalah di pucuk pimpinannya itu tengah sepi. "Kemarin sore belum ada penambahan kata 'sapi' di papan nama PKS, bisa juga penulisan itu berlangsung malam hari," kata Wardi, warga yang membuka usaha di sekitar kantor PKS DPC Genuk, Semarang.
Secara terpisah, Ketua Umum DPW PKS Jawa Tengah A Fikri Faqih sebelumnya menyatakan, PKS masih kuat dalam mendukung upaya pemberantasan korupsi. Oleh karena itu, semua kader diminta tenang dan tetap bekerja seraya menunggu proses hukum atas nasib Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.
http://regional.kompas.com/read/2013...pi.di.Semarang
Sepertinya publik semakin anti pati sama partai yang suci, tulus, putih dan jujur ini...
SEMARANG, KOMPAS.com — Pengungkapan kasus korupsi impor daging oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menimbulkan reaksi di masyarakat. Papan nama PKS Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah, ditulisi dengan cat oleh orang tak dikenal.
Berdasarkan pengamatan di Genuk, Semarang, Jumat (1/2/2013), papan nama PKS DPC Genuk itu dicoreti dengan cat warna merah. Tulisan papan PKS dicoret dengan nama "sapi" dalam huruf besar dan digaris bawah hampir sepanjang papan nama itu. Belum diketahui, kapan peristiwa pencoretan papan nama PKS DPC Genuk tersebut.
Kejadiannya diduga dilakukan oleh seseorang semalam. Belum ada pengurus yang bisa ditemui karena kantor partai yang dirundung masalah di pucuk pimpinannya itu tengah sepi. "Kemarin sore belum ada penambahan kata 'sapi' di papan nama PKS, bisa juga penulisan itu berlangsung malam hari," kata Wardi, warga yang membuka usaha di sekitar kantor PKS DPC Genuk, Semarang.
Secara terpisah, Ketua Umum DPW PKS Jawa Tengah A Fikri Faqih sebelumnya menyatakan, PKS masih kuat dalam mendukung upaya pemberantasan korupsi. Oleh karena itu, semua kader diminta tenang dan tetap bekerja seraya menunggu proses hukum atas nasib Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.
http://regional.kompas.com/read/2013...pi.di.Semarang
Sepertinya publik semakin anti pati sama partai yang suci, tulus, putih dan jujur ini...
Kasihan... akibat "oknum" Kader PKS, nih Partai tercoreng moreng habis... tapi memang sih Fanatik sama Munafik tipis banget...
Bisa2 makin banyak terseret deh orang2 pentolan... tinggal tunggu Anus aja di gantung di Monas kapan waktunya....
Diubah oleh Osana412 01-02-2013 07:37
0
1.5K
Kutip
14
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan