

TS
zhouxian
Sambut Imlek, Warga Tionghoa Mulai Buat Kue Bakul
Banda Aceh, (Analisa). Warga Tionghoa di Banda Aceh sudah mulai membuat kue bakul atau sering disebut kue keranjang untuk menyambut kedatangan Tahun Baru Imlek 2564, yang jatuh pada 10 Februari 2013.
"Kami sudah mulai membuat kue bakul dalam beberapa hari ini, tapi belum terlalu banyak, karena Imlek juga masih lama," kata Chan, pembuat kue bakul di Kampung Mulia, Banda Aceh, Rabu (30/1).
Menurutnya, untuk saat ini belum ada pemesanan kue yang berbahan tepung ketan dan gula ini. Itu karena perayaan Imlek masih lama. "Sekarang yang kami buat hanya untuk dijual saja. memang belum ada yang memesan, mungkin nanti lima hari menjelang Imlek sudah mulai ada yang memesan," ujarnya.
Bagi masyarakat Tionghoa, belum lengkap rasanya jika tidak ada kue keranjang pada saat perayaan Imlek. "Iya, ini sudah tradisi turun-temurun," katanya.
Dalam sejarah Tiongkok, kue "tie kue" disebut dalam bahasa Hokkien, menjadi sajian yang sangat popular saat tahun baru Imlek. Tie kue dianggap penting dan dipergunakan untuk sajian di meja abu leluhur orang Tionghoa.
Chan yang memproduksi 40 buah kue yang berbentuk bulat ini setiap kali pengukusan membutuhkan waktu 10 jam dan hanya bisa bertahan lima hari karena tidak memakai bahan pengawet. (rfl)
http://www.analisadaily.com/news/rea.../#.UQtWfvL67IU
"Kami sudah mulai membuat kue bakul dalam beberapa hari ini, tapi belum terlalu banyak, karena Imlek juga masih lama," kata Chan, pembuat kue bakul di Kampung Mulia, Banda Aceh, Rabu (30/1).
Menurutnya, untuk saat ini belum ada pemesanan kue yang berbahan tepung ketan dan gula ini. Itu karena perayaan Imlek masih lama. "Sekarang yang kami buat hanya untuk dijual saja. memang belum ada yang memesan, mungkin nanti lima hari menjelang Imlek sudah mulai ada yang memesan," ujarnya.
Bagi masyarakat Tionghoa, belum lengkap rasanya jika tidak ada kue keranjang pada saat perayaan Imlek. "Iya, ini sudah tradisi turun-temurun," katanya.
Dalam sejarah Tiongkok, kue "tie kue" disebut dalam bahasa Hokkien, menjadi sajian yang sangat popular saat tahun baru Imlek. Tie kue dianggap penting dan dipergunakan untuk sajian di meja abu leluhur orang Tionghoa.
Chan yang memproduksi 40 buah kue yang berbentuk bulat ini setiap kali pengukusan membutuhkan waktu 10 jam dan hanya bisa bertahan lima hari karena tidak memakai bahan pengawet. (rfl)
http://www.analisadaily.com/news/rea.../#.UQtWfvL67IU


onik memberi reputasi
1
883
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan