Perancis suatu hari, ada seorang laki-laki yang dipenjara karena mencuri roti untuk keponakannyua yg kelaparan
ia ditahan 19 tahun dalam kerja paksa dengan perlakuan yang tidak adil oleh kepala sipir penjara
ia dibebaskan setelah habis masa tahanannya
namun ia diberi label sebagai orang yang berbahaya dan wajib lapor pada otoritas setempat
tak ada yang mau menerima ia bekerja, perlakuan penduduk dan otoritas kepadanya semakin buruk tiap hari
kebencian akan hidup dan dunia semakin mendalam
hanya kutukan dan sumpah serapah yang timbul dalam hatinya
hingga suatu hari seorang kaya menampungnya setelah menemukan dirinya kedinginan didepan gerbang rumahnya
ia diberi tempat, makanan dan pakaian yang layak
namun, perlakuan baik itu ia balas dengan mencuri perhiasan dan perabot milik orang kaya itu dan melarikan diri

tak lama berselang, dengan babak belur ia digelandang otoritas kembali ke rumah mewah itu untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya
mereka bilang bahwa barang-barang tersebut memang diberikan oleh si empunya padanya
apa yg dijawab oleh orang kaya tersebut?
"..memang, barang-barang itu saya berikan padanya, bahkan ia tak sempat membawa ini, mungkin karena terburu-buru..."
kata si kaya sambil memperlihatkan dua buah tempat lilin emas
lalu otoritas melepaskannya
sepeninggal otoritas, si kaya berbicara pada orang tersebut
"..setiap orang punya jiwa yang terikat pada Tuhan...pergunakan barang-barang itu dijalan Tuhan.."

orang itu pergi dengan beribu pertanyaan dalam hati
ia mempertanyakan lagi kebencian yang ada dihatinya
hingga ia memutuskan untuk melarikan diri dari otoritas untuk merubah hidupnya.

=========================================

9 tahun berlalu
seorang walikota kaya yang dihormati warga karena keluhuran budinya
ia memiliki pabrik dengan ribuan karyawan

hingga suatu saat, salah seorang karyawannya di zalimi oleh tangan kanannya dan dikeluarkan dari pabrik bersamaan dengan datangnya bekas petugas sipir penjara dulu yang dipindah tugas menjadi kepala polisi di otoritas daerah tersebut ke kantornya hingga ia tak mendengar kejadian tersebut
kecurigaan polisi itu semakin kuat kalau dia adalah tahanan yang melarikan diri namun ia tak berani bicara karena kekuasaan walikota adalah mutlak

seorang wanita, yang ditinggal suaminya dengan satu anak kecil yang butuh makan, dilempar ke jalan raya dan terpaksa menjadi pramuria
hingga suatu saat, walikota melihat wanita itu dalam cengkeraman polisi karena didakwa menyerang orang kaya
wanita itu menyangkal
dan walikota mengenali ia sebagai bekas anak buahnya dan wanita itu menceritakan duduk perkaranya
walikota itu melindunginya dan membawa ke rumah sakit dan berjanji untuk menjaga dan merawatnya anaknya bersamaan dengan datangnya surat dari pusat bahwa diduga walikota itu adalah pelarian dan dipanggil di pengadilan

ia datang ke pengadilan dan mengakui
namun hakim tidak percaya hingga dia dilepaskan
namun kepala polisi tetap mengejarnya
karena beban penderitaan yang berat, wanita itu meninggal di rumah sakit sesaat setelah walikota itu tiba untuk menjenguknya
tak lama kepala polisi tiba, dan walikota itu berjanji menyerahkan diri dalam 3 hari segera setalah menemukan anak dari wanita itu
kepala polisi itu tak percaya dan bersikeras untuk menahannya
ia pun terpaksa melarikan diri untuk kedua kalinya
hingga dia menemukan si anak dan membawanya dalam pelarian

==============================

12 tahun berlalu
suatu kota di Perancis
timbul pergolakan karena begitu timpang kehidupan antara orang kaya dan miskin
beberapa pelajar berencana untuk revolusi dan memberontak terhadap kekuasaan kerajaan

salah seorang pelajar melihat dua orang sedang berjalan di sebuah pasar, seorang pria menggandeng putrinya yang cantik
ia pun jatuh cinta, begitupula sang putri yang tidal lain adalah gadis kecil yang diasuh oleh walikota yang melarikan diri
para pelajar berencana untuk menggelar aksinya beberapa hari kedepan
dalam waktu yang sangat singkat itu, mereka berhubungan dan berjanji bertemu setelah semua selesai

namun, entah ini takdir, kepala polisi menemukan persembunyian walikota itu dan berniat menggerebek rumahnya
dengan beberapa info dari kenalannya
sang walikota berniat untuk melarikan diri ke Inggris bersama anak gadisnya

sang gadis bimbang, ia lalu menulis surat kepada sang kekasih namun surat itu tak sampai ke tangan sang pemuda
mereka pun berangkat hingga sampai di sebuah penginapan di dekat dermaga
sang pemuda merasa berduka setelah mencari dan tak ketemu dimana rimbanya
ia menulis beberapa patah kata dalam sebuah surat
entah bagaimana surat itu terjatuh, dan sampai ketangan sang walikota
ia sadar, bahwa saatnya ia harus memberi jalan yang terbaik bagi anak gadisnya walau itu dirasa amat berat
begitu dalam ia mencintai anak gadisnya, namun ia tahu, sampai kapanpun ia bukan miliknya
dan ia tahu, sang pemuda terlibat dalam sebuah kegiatan yang pasti bisa mengancam nyawanya
akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke kota dan mencari sang pemuda diam-diam

==================================================

esoknya,
revolusi sudah dimulai
kepala polisi menyamar sebagai loyalis revolusioner dan terbuka kedoknya
ia ditangkap revolusioner dan ditahan
sang walikota tiba di sisi revolusioner
segera ia mendapat kepercayaan dan berkata agar dia yang bertanggung jawab pada tahanan itu, yang tak lain adalah kepala polisi yang selalu mengejarnya
namun, tanpa sepengetahuan revolusioner, ia memutuskan untuk melepaskan sang kepala polisi
ia berkata, ia tak mendendam kepada polisi itu yang hanya mencoba untuk menunaikan tugasnya dengan baik

revolusi berjalan tak sesuai yang diharapkan
seluruh barisan pelajar dihancurkan oleh tentara kerajaan Perancis
sang walikota berusaha keras menyelamatkan sang pemuda, pujaan hati anak gadisnya, yang pingsan tertembak peluru lewat sebuah lorong pembuangan air hingga terjatuh dan pingsan
seorang gelandangan yang menemukan mereka mencuri sebentuk cincin yang melingkar di jari sang pemuda, sebuah cincin keluarga terpandang di kota itu, lalu pergi
setelah sadar, sang walikota membopong pemuda itu dengan susah payah keluar dari gorong-gorong
tak disangka, kepala polisi telah menunggu di mulut gorong-gorong dan mengancam akan menembak bila terus melarikan diri
walikota bersikeras membawa pergi pemuda itu untuk diselamatkan di rumah sakit
entah mengapa, kepala polisi itu membiarkan

kepala polisi itu duduk termenung
apa yang salah dengan dirinya?
apakah selama ini yang dia perbuat untuk tugas sudah benar?
apa yang dia lihat selama bertahun-tahun dalam diri sang walikota adalah tindakan yang terpuji, tak nampak cela dalam keputusannya
apakah karena hukum, seorang pencuri roti harus mengalami penderitaan seperti itu?
ia sebagai pengabdi hukum merasa telah salah memilih jalan
dan ia pasrahkan pada Tuhan akan segala tindakannya
ia lalu bunuh diri

=================================

Sang pemuda telah sehat kembali dan berkumpul dengan keluarganya
ia tak tahu kalu penyelamat jiwanya adalah sang walikota, orang tua gadis yang dicintainya
lalu sang walikota menemui si pemuda dan berniat untuk meneruskan perjalannya dan meninggalkan anak gadisnya dalam perlindungan sang pemuda
ia lalu menghilang

tak lama berselang, sebuah pesta pernikahan akan digelar
sang pemuda bertemu seorang gelandangan yang akan menjual sebuah cincin
ia menanyakan darimana ia mendapatkan cincin itu
gelandangan menceritakan semuanya dan sang pemuda sadar bahwa penyelamatnya adalah ayah dari kekasihnya
ia mencari info kemana perginya sang walikota
ia mendapati sang walikota dalam keadaan sekarat di sebuah rumah kecil di pinggir kota
ia segera mengajak kekasihnya untuk mengejar sang walikota
namun ajal sang walikota telah mendekat
ia pergi dengan tenang dijemput oleh ibu dari anak gadisnya
habis sudah beban tanggung jawab yang dipikul selama bertahun-tahun
ia menempatkan anak gadisnya pada tempat yang layak
dengan mengorbankan segalanya
sekaligus sisa umur yang dia punya

=========E.N.D=========

ada yang tahu
ini kisah dari apa?