- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
"Presiden" yg berambisi jadi Presiden 2014, namun berakhir sebagai tersangka!


TS
youngsamurai
"Presiden" yg berambisi jadi Presiden 2014, namun berakhir sebagai tersangka!


Quote:
PKS Usung Luthfi Hasan Ishaaq Jadi Capres 2014
Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) siap mengusung Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq menjadi capres 2014. Pencapresan Luthfi tinggal menunggu restu Majelis Syuro PKS.
"Untuk capres sementara dari kader terbaik kami yakni Presiden PKS Luthfi Hasan Ishak," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pilkada, Syahfan Badri Sampurno di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (3/8/2012).
Menguatnya nama Lutfhi disebut oleh Syahfan merupakan aspirasi dari arus bawah PKS. Namun kepastian pencapresan Luthfi menunggu keputusan dari majelis Syuro PKS.
Pada pemilu 2014 mendatang, PKS optimistis dapat meraih target 7,3 persen suara dan masuk dalam urutan 3 besar partai pemenang Pemilu 2014.
"PKS optimistis mampu meraih kursi di DPR dan DRPD di seluruh Indonesia pada 2014 nanti," kata Syahfan kepada wartawan.
"PKS berhasil memenuhi jumlah pengurusan di seluruh provinsi yaitu sebesar 84 persen dari 497 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. 60 Persen pengurus tingkat kecamatan dari 6.000-an kecamatan di Indonesia," tambahnya.
Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) siap mengusung Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq menjadi capres 2014. Pencapresan Luthfi tinggal menunggu restu Majelis Syuro PKS.
"Untuk capres sementara dari kader terbaik kami yakni Presiden PKS Luthfi Hasan Ishak," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pilkada, Syahfan Badri Sampurno di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (3/8/2012).
Menguatnya nama Lutfhi disebut oleh Syahfan merupakan aspirasi dari arus bawah PKS. Namun kepastian pencapresan Luthfi menunggu keputusan dari majelis Syuro PKS.
Pada pemilu 2014 mendatang, PKS optimistis dapat meraih target 7,3 persen suara dan masuk dalam urutan 3 besar partai pemenang Pemilu 2014.
"PKS optimistis mampu meraih kursi di DPR dan DRPD di seluruh Indonesia pada 2014 nanti," kata Syahfan kepada wartawan.
"PKS berhasil memenuhi jumlah pengurusan di seluruh provinsi yaitu sebesar 84 persen dari 497 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. 60 Persen pengurus tingkat kecamatan dari 6.000-an kecamatan di Indonesia," tambahnya.
Quote:
Luthfi Hasan Tersangka, PKS Tak Bisa Lagi Klaim Jadi Partai Bersih
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai penetapan status tersangka Luthfi Hasan Ishaaq oleh KPK terkait kasus impor daging sapi, Partai Keadilan Sejahtera(PKS) kini tidak bisa lagi mengklaim sebagai partai bersih.
"Dengan begitu, PKS akan terposisikan sama dengan partai lain. Tidak bisa lagi mengklaim sebagai partai bersih yang mengedepankan moral agama. Apalagi, sebelumnya juga ada kasus lain yang melibatkan kader PKS, yakni Misbakun," ujar Pengamat Politik Universitas Airlangga Surabaya Hariyadi, Rabu(30/1/2013) malam.
Hariyadi mengatakan, kasus suap daging impor yang melibatkan pucuk pimpinan tertinggi salah satu partai politik, yakni Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq akan menjadi tamparan keras bagi PKS dan membuat kadernya shock. Sebagai partai kader dengan mekanisme berjenjang yang sangat ketat, pimpinan tertinggi partai tentunya adalah mereka yang teruji moralitasnya sesuai dengan kebutuhan partai. Tapi, nyatanya masih tersangkut kasus suap juga.
Akibatnya citra PKS di mata masyarakat akan terjun bebas. Ini dapat mempengaruhi suara partai dalam pemilu 2014 nanti. Karena untuk dapat mengembalikan citra dalam waktu singkat pasti akan sangat sulit.
"Apalagi yang tersangkut adalah orang nomor satu di partai. Ini jelas tidak bisa dikatakan oknum, tapi terkait erat dengan lembaga," ujarnya.
Menurut Hariyadi, terbongkarnya kasus suap daging impor oleh KPK pasti bukan suatu kebetulan. KPK sebelumnya pasti sudah melakukan penelusuran lama untuk mengusut tuntas kasus tersebut berdasar informasi dan bukti yang ada. Dengan begitu, Luthfi ibaratnya sudah menjadi target operasi dan tinggal menunggu momentum yang tepat saja untuk membongkar praktek suap yang melibatkannya.
"Dan itu bukanlah suatu yang mengejutkan. Bisa jadi (LHI) sedang apes saja," jelasnya.
Dari kasus Luthfi tersebut, kata Hariyadi pantas diduga, bahwa semua parpol tanpa terkecuali melakukan substansi tindakan yang sama, yakni terkait praktek suap dan korupsi. Tapi dilakukan dengan cara yang berbeda-beda.
Selain itu, kasus tersebut lanjutnya makin menegaskan konstatasi bahwa ideologi partai di Indonesia hanyalah retorika belaka. Substansi dari ideologi yang diusung partai politik nyaris kosong. Karena ketika keluar, parpol tetap bersikap pragmatis, dengan orientasi yang berhubungan dengan kekuasan dan uang.
Sehingga mesti PKS merupakan partai berbasis aliran dan punya dasar ideologi yang kuat serta dapat dijadikan penuntun normatif bagi semua kader dan anggotanya (internal partai), tapi dalam politik keluar mereka tetap akan bersikap pragmatis.
sumber: http://www.tribunnews.com/2013/01/31...-partai-bersih
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai penetapan status tersangka Luthfi Hasan Ishaaq oleh KPK terkait kasus impor daging sapi, Partai Keadilan Sejahtera(PKS) kini tidak bisa lagi mengklaim sebagai partai bersih.
"Dengan begitu, PKS akan terposisikan sama dengan partai lain. Tidak bisa lagi mengklaim sebagai partai bersih yang mengedepankan moral agama. Apalagi, sebelumnya juga ada kasus lain yang melibatkan kader PKS, yakni Misbakun," ujar Pengamat Politik Universitas Airlangga Surabaya Hariyadi, Rabu(30/1/2013) malam.
Hariyadi mengatakan, kasus suap daging impor yang melibatkan pucuk pimpinan tertinggi salah satu partai politik, yakni Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq akan menjadi tamparan keras bagi PKS dan membuat kadernya shock. Sebagai partai kader dengan mekanisme berjenjang yang sangat ketat, pimpinan tertinggi partai tentunya adalah mereka yang teruji moralitasnya sesuai dengan kebutuhan partai. Tapi, nyatanya masih tersangkut kasus suap juga.
Akibatnya citra PKS di mata masyarakat akan terjun bebas. Ini dapat mempengaruhi suara partai dalam pemilu 2014 nanti. Karena untuk dapat mengembalikan citra dalam waktu singkat pasti akan sangat sulit.
"Apalagi yang tersangkut adalah orang nomor satu di partai. Ini jelas tidak bisa dikatakan oknum, tapi terkait erat dengan lembaga," ujarnya.
Menurut Hariyadi, terbongkarnya kasus suap daging impor oleh KPK pasti bukan suatu kebetulan. KPK sebelumnya pasti sudah melakukan penelusuran lama untuk mengusut tuntas kasus tersebut berdasar informasi dan bukti yang ada. Dengan begitu, Luthfi ibaratnya sudah menjadi target operasi dan tinggal menunggu momentum yang tepat saja untuk membongkar praktek suap yang melibatkannya.
"Dan itu bukanlah suatu yang mengejutkan. Bisa jadi (LHI) sedang apes saja," jelasnya.
Dari kasus Luthfi tersebut, kata Hariyadi pantas diduga, bahwa semua parpol tanpa terkecuali melakukan substansi tindakan yang sama, yakni terkait praktek suap dan korupsi. Tapi dilakukan dengan cara yang berbeda-beda.
Selain itu, kasus tersebut lanjutnya makin menegaskan konstatasi bahwa ideologi partai di Indonesia hanyalah retorika belaka. Substansi dari ideologi yang diusung partai politik nyaris kosong. Karena ketika keluar, parpol tetap bersikap pragmatis, dengan orientasi yang berhubungan dengan kekuasan dan uang.
Sehingga mesti PKS merupakan partai berbasis aliran dan punya dasar ideologi yang kuat serta dapat dijadikan penuntun normatif bagi semua kader dan anggotanya (internal partai), tapi dalam politik keluar mereka tetap akan bersikap pragmatis.
sumber: http://www.tribunnews.com/2013/01/31...-partai-bersih
0
10.8K
Kutip
141
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan