Ada baiknya sebelum membaca silahkan di dulu
TS cuma mau ngasih informasi atau sekedar sharing kepada agan" sekalian,
Mudah"an bisa menambah wawasan dan memberi inspirasi
Spoiler for Pertanyaan:
Saya ingin bertanya, dalam penerapan bisnis berbasis syariah, artinya mengedepankan nilai-nilai islam dalam berbisnis maka kami sangat tidak ingin berbisnis dengan permodalan dari pihak yang berbasiskan riba, untuk itu dalam sebuah pengembangan bisnis jika anda sebagai investor atau sedang mencari investor untuk bermitra dan menanam modal pada bisnis anda, bagaimana kah bentuk sistem yang anda harapkan terhadap mitra/investor anda..?
- profit + risk sharing ??
- atau lain-lain…
- ataukah setiap bisnis tentu mengandung sistem yang berbeda (seperti bisnis distribusi, produksi, jasa, perdagangan, dll)
dengan harapan win-win solutions kedua belah pihak.
Mohon saya dibantu, trimakasih
Spoiler for Jawab:
Caranya:
Sebagai investor, tentu tidak mau rugi dan uangnya gak ingin hilang, karena itu risk sharing bukan hal yang menarik…. (think again obaout risk sharing). Solusinya,memang harus PROFIT SHARING. Nah kita yang punya bisnis harus berani mengambil resiko rugi untuk diri kita sendiri.
Wah ini gak adil dong buat kita pemilik usaha….
Bisa ya bisa tidak.
Coba konsep seperti ini:
Kita punya kosep usaha, SDM dan brand yg akan diusung. Hitunglah nilai itu semua sebagai sebuah modal awal.
Misalnya begini, anda mau bikin sebuah rumah makan nih. Resep,SDM, dari anda. Konsep dari anda. Maka hitunglah seluruh modal uang yg diperlukan untuk membuat rumah makan itu terwujud berdiri! Kita umpamakan jika dgn 50 juta, itu RM sudah bisa jalan.
Maka, buatlah proposal penyertaan modal, buatlah nilai 100% saham RM anda 100 juta (bukan 50 juta). Lah kok di mark up? Itu bukan mark-up, yang 50 juta adalah nilai dari brand, SDM, resep, konsep sekaligus resiko anda sebagai pemilik bisnis.
Dari sini, kita bisa menawarkan pembagian saham hanya 50% kepemilikan senilai 50 juta kepada seorang atau bahkan lebih. Jadi, karena anda pemilik bisnis, anda otomatis punya 50% saham, kan.
Pembagian keuntungan, sesuai nilai % saham yang dimiliki, dilakukan per periode waktu yg disepakati. Bisa sebulan sekali, 3 bulan sekali atau setahun sekali.
Spoiler for Kalau rugi ?:
Sebagai pemilik bisnis, ambil resiko itu, kalau rugi ya harus siap tetap mengembalikan saham orang sesuai nilainya, sebagai hutang. Toh, anda sebagai pemilik modal sudah sangat diuntungkan dengan bisa berkesempatan membuka bisnis tanpa uang sama sekali.
Spoiler for NB ::
Nilai prosentase hanya contoh, dapat di ubah menurut keadaan….
Begitu lah kira-kira silahkan dimodifikasi sesuai dengan keadaan
terimakasih....
Spoiler for Sekian:
Cukup sekian dulu gan
Kalau agan baik silahkan kasih ane
Mohon maaf kalau ada salah" gan, ane bukan manusia yg sempurna