7 Langkah menjadikan DKI bebas banjir


1. Relokasi penduduk di bantaran kali secara paksa , karena kalau tadah dipaksa biasanya nggak pada mau.....
Relokasi lho... bukan ganti untung atau ganti rugi, jadi ditempatkan di tempat yang layak (bantaran kali kan enggak layak), disini jangan memakai alasan kepentingan pribadi, tapi untuk kepentingan JAKARTA, Ibu kota negara kita tercinta

2. Pengerukan kali, pembuatan DAM sepanjang bantaran kali, Mempercepat penyelesaian Project BKT

3. Pembuatan waduk buatan cadangan diantara Bandung - Bogor – Jakarta
Di fungsikan sebagai sub-sub penyaluran banjir kiriman dari bandung-bogor agar tidak semuanya tumpah ke jakarta

4. Pemerintah Pusat bersama Pemda DKI harus menyewa Insinyur2 Tata kota dan (yang pinter di bidang itu-lah) untuk memperbaiki bagian bawah kota jakarta (semuanya)..
Termasuk persentase daerah resapan air, tata kota, saluran gorong2, penanggulangan banjir ROB.. dll

5. Pemda DKI perketat penggunaan plastik dan apapun yang sedikit fungsinya tetapi cepat menjadi sampah, (barang yang dipakai sekali lalu menjadi sampah) ...
Ini harus dikendalikan oleh pemerintah pusat dan pemda DKI, kalau perlu ada pp-nya, belanja di supermarket pakai kertas (kayak di luar negri itu), kemasan makanan dari kertas, dll banyak opsinya....
Contoh: plastik, pembungkus makanan sterofoam, dll..

6. Pengandalian SAMPAH yang ada di seluruh DKI oleh pemda DKI beserta jajarannya

7. KESADARAN MASYARAKAT DKI (KALAU BENER2 CINTA DKI DAN PENGEN DKI BEBAS BANJUR) UNTUK TIDAK MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN, MULAI DARI SESEDIKIT MUNGKIN MENGHASILKAN SAMPAH RUMAH TANGGA TIAP2 KK...
ANDAIKAN ADA YA DI BAKAR, KEMUDIAN DITAMPUNG DALAM WADAH KARUNG, KEMUDIAN DI KOORDINASIKAN DENGAN DINAS PERTAMANAN DKI UNTUK DITINDAKLANJUTI