Semangat dan kerja keras Itu Segalanya
Quote:

Ditengah Macetnya Jalanan Yang begitu Ramai Seorang PriaTua Tampak Sedang Mendorong Sebuah Gerobak Tua nya Yand Dia Gunakan Untuk Mendorong Air, Dia Tidak Memperdulikan Panas Dan Teriknya Matahari , Panas Yang Membakar Kulit Dan Badan nya Seakan Membuat Semangat nya Semakin Tinggi .
Tampak Paras Tua nya Yang diselimuti Peluh Di sekujur tubuhnya , Dengan Bermodal Sendal Jepit yang satu dengan Lain nya berlainan warna dan bentuk, tapi mungkin Bagi Dia Tak masalah Yang penting tempat Minum Air Seseorang pelanggan Disana Penuh Terisi Itu lah Yang Menjadi Tujuan nya.
Ditengah Panas yang terik , dijalan Yang mungkin untuk 2 kendaran roda 4 memang sedikit macet ditambah kendaraan roda 2 yang kian menumpuk, tapi nampaknya dia tak peduli dengan mereka yang berkendara semaunya yang terkadang dia harus menunggu Belasan menit hanya untuk menyebrang kesebrang jalan, yang dimana kendaraan Lain Tak Pernah Menaruh Hati Padanya, tapi Dia Tidak Pernah menyerah Dia tetap menunggu dengan sabar dan tetap dengan senyuman ParuhBaya nya , Musuh yang paling utama bukan lah kendaraan Besar dan lain nya , tapi Sebuah Tanjakan Besar Yang menanjak begitu Curam , itu lah musuh terbesarnya , dia harus extra Keras dengan tubuh berotot namun tampak Keriput karena Mungkin Umurnya sudah 60 tahunan , Saat Itu Dia sedang Berusaha Menanjakan Gerobak Airnya Dengan susah Payah dengan Di iriingi kendaraan Lain Dibelakang nya , Saat Itu Aku Berada Tepat DiBelakang nya Kulihat Disana banyak Orang yang sedang duduk-duduk , makan baso dan lain nya, Tapi Dia Tidak Berusaha Menyerah Dengan 12 Pikul Air Yang dibawanya mungkin Sangat berat diukur dari usianya , Kendaraan Ytang dibelakang hanya Klakson terus menerus Tanpa memperdulikan Kakek Tersebut yang tampak mukanya sudah sangat lelah sekali akibat jalan menanjak tersebut Tapi kenapa Yang duduk disana , makan disana dan yang lewat tak memperdulikan Dengan Pria Hebat Tersebut,!
Aku Miris sekali Melihatnya , Tanpa Banyak Bicara Aku Langusng Memberanikan Diri Memberhentikan Motor Ku ditengah Macetnya Jalan , KuBantu Dorong Gerobak Kakek Tersebut , hingga Akhirnya tiba Diatas , Kupikir Bagaimana Dia Mempertahan Kan Jika Keadaan Jalan Menurun , Tanpa Berpikir Lagi Ku bilang 'kek yuk, sekalian sampai bawah' , ku lihat kendaraan yang lain sudah mulai bisa lewat melaluinya , tapi ku sudah tidak lupa dengan Keadaan Motor Ku. Yang kutinggal di perempatan jalan tadi Mungkin jika hilang habis lah sudah kunci kutinggal begitu saja disana, saat ku kembali
Benar saja motor ku sudah tak ada , tapi tidak hilang ternyata di pinggirkan seseorang. Anak berumur kelas 3 SMP tapi saat ku mencoba bilang terima kasih dia hanya diam, lalu dia berlalu mengejar kakek tersebut dan membantu mendorong Gerobak kakek Itu, aku berpikir Ya allah Mungkin Itu Cucunya Yang Membantu Kakek Tersebut berdagang Air , tak terasa air mata menetes disela teriknya panas hari itu. satu Lagi Nasehat Yang kudapat Dari Jalanan


kisah ku 3 hari lalu
ﺭﺑﻨﺎ ﺍﻏﻔﺮ ﻟﻲ ﻭﻟﻮﺍﻟﺪﻱ ﻭﻟﻠﻤﺆﻣﻨﻴﻦ ﻳﻮﻡ ﻳﻘﻮﻡ ﺍﻟﺤﺴﺎﺏ
“Ya Tuhan kami, berilah keampunan kepadaku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang Mukmin pada hari terjadinya hari hisab (hari kiamat).”
(Surah Ibrahim ayat 41)