Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

security.centerAvatar border
TS
security.center
[Berita] Pelatih Tenis Masih Berstatus Saksi Kasus Pencabulan Atlet
JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tenis DP masih berstatus sebagai saksi atas laporan 6 anak didiknya mengenai kasus pencabulan. Ia diduga melakukan tindakan pencabulan dengan memberikan iming-iming untuk mendapatkan promosi ikut kejuaraan tenis tingkat nasional.

"Kalau pelatihnya masih berstatus sebagai saksi sampai sekarang," kata Kompol Wirantina, Kasubag Humas Polres Jakarta Barat pada Rabu (30/1/2013).

Ia melanjutkan, pelatih tenis tersebut sudah dipanggil pihak penyidik beberapa kali. Namun karena kesibukan yang padat, sang pelatih kerap kali tidak memenuhi panggilan kepolisian.

Wirantina mengungkapkan, DP juga pernah dijemput paksa pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Barat. Penjemputan tersebut dilakukan karena DP tidak memenuhi panggilan sampai surat panggilan ketiga.

"Waktu itu pernah dijemput petugas. Kalau enggak memenuhi surat panggilan sampai tiga kali kan memang dijemput ya untuk pemeriksaan," ungkap Wirantina.

Selain itu, katanya, lambatnya proses pemeriksaan pelatih tenis tersebut karena terhalang kesibukan pelapor dan terlapor. Kesibukan antara kedua belah pihak membuat kepolisian tidak dapat menyinkronkan hasil penyidikan karena membutuhkan pemeriksaan dengan waktu yang sama antara terlapor dan pelapor.

Mengenai laporan kedua yang diajukan pelapor ke Polda Metro Jaya, ungkap Wirantina, hal tersebut kemungkinan karena ketidakpuasan pelapor terhadap kasus yang ditangani Polres Jakarta Barat. Padahal, lambannya proses tersebut terealisasi karena kesulitan menemukan jadwal yang sama antara terlapor dan pelapor untuk dimintai keterangan.

"Waktu kedua belah pihak sulit dipertemukan. Pelapor sibuk sekolah, terlapor juga sibuk melatih ke luar kota. Jadi susah menyinkronkan jawaban mereka," ujar Wirantina.

Diberitakan sebelumnya, empat atlet tenis putra nasional diduga menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh pelatihnya, DP. Atas tindakan tersebut, mereka melaporkan sang pelatih ke Polda Metro Jaya pada Jumat (25/1/2013). Selain EG, terdapat beberapa teman lainnya yang memiliki nasib sama, yaitu berinisial EI, AL, IF, dan ANS.

♥♥♥

pelatihnya sok sibuk kali biar bisa menghindar dari pemanggilan emoticon-Bata (S)

sumber
0
1.1K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan