Salah satu tips terpenting untuk menjaga keawetan baterai smartphone kamu adalah dengan menghindarkan smartphone kamu dari paparan sinar matahari langsung atau ditinggal di dashboard yang panas di mobil. Lingkungan yang panas mungkin tidak akan hanya menyebabkan daya baterai berkurang, akan tetapi juga memperpendek usianya.

OS smartphone kamu, baik dari iOS, Android, RIM atau Windows Phone adalah salah satu kunci utama kinerja baterai. Jika ponsel kamu menjalankan versi lama yang berisi banyak bug, maka ini akan menyebabkan baterai mengering dengan cepat, bahkan bila tidak digunakan. Jadi, PG harap kamu selalu meng-update versi terbaru OS yang cocok di smartphone kamu untuk menghindari bugs.

Masuk akal memang bila umur baterai bisa ditambah dengan menurunkan kadar kecerahan layar. Tergantung pada situasi pencahayaan, jika tingkat kecerahan (Brightness) di-set terlalu rendah atau terlalu tinggi, ini akan menyakitkan mata. Cara terbaik adalah menyalakan fitur Auto-Brightess yang akan bermanfaat untuk mengubah pencahayaan lingkungan dimana mata kamu akan nyaman dalam melihat benda-benda di layar.

Kecuali kamu tengah di gedung bioskop, Perpus, atau tempat tenang lainnya, akan lebih baik untuk memanfaatkan Ringtone sebagai notifikasi pesan ataupun panggilan. ini karena vibrasi memakan lebih banyak tenaga daripada ringtone biasa.

Cara efektif lain untuk mempertahankan usia baterai adalah mematikan notifikasi aplikasi. Aplikasi seperti instant messaging (IM) telah tergantung atas notifikasi segera yang mana menjadikan baterai kamu memanas dengan cepat. Untuk menghemat baterai, kunjungi “Notification Center” untuk mematikan berbagai notifikasi app sudah kita ketahui.

Jika kamu tidak perlu memeriksa email kamu secara reguler dari akun seperti Gmail, Yahoo! atau Hotmail, lebih baik kamu men-disable fitur Push untuk menghemat baterai. Bila Push sudah dimatikan, maka semua pesan kamu akan diterima pada bagian “Fetch New Data” tergantung dari seberapa sering kamu memeriksa email. Biasanya singkat kok. hanya 15 menit, 30 menit, sejam atau mungkin lebih.

Serupa dengan Push, “Fetch New Data”menjadi alasan utama kenapa baterai kamu kering dengan cepat. Akun email dan aplikasi kamu mungkin menyesuaikan data berkelanjutan tiap 15 menit. untuk menghemat daya batere, sesuaikan sekarang atau mungkin tidak mampu lagi menyelesaikan dengan menambahkan kesederhanaan.

Location Services adalah fitur lain yang bisa berpengaruh pada kinerja smartphone kamu. peta dan kompass adalah beberapa aplikasi yang bisa digunakan secara aktif. Jika kamu tidak sering menggunakan aplikasi tersebut, maka matikan “Location Services” untuk menghemat usia baterai.

Salah satu cara terbaik untuk menghemat baterai adalah mematikan jaringan 3G/4G, bila Bluetooth dan koneksi WiFi ketika PG tak lagi memerlukannya. Bila penerimaan sinyal jelek dan koneksi tengah aktif, maka baterai kamu akan cepat habis. ini karena ponsel berupaya terus mencari koneksi yang bagus dan ini membuang-buang tenaga!

Beberapa orang senang membuka banyak app di waktu yang sama dan tidak pernah menutupnya. Ini merupakan kebiasaan buruk karena app yang berjalan secara background akan menjadikan baterai otak tersebut ikut dilelang.

Akan lebih baik melakukan auto-lock sehingga bila ponsel tidak kamu gunakan, maka ia akan berada dalam posisi stand-by secara otomatis. Kamu sendiri bisa mengatur intervalnya (1 menit, 2 menit, 5 menit).

Akan baik untuk masuk ke Airplane mode bila kamu tidak mendapat sinyal, karena smartphone kamu akan terus berupaya terhubung dengan jaringan seluler lain dan ini tentu saja memakan banyak daya baterai!

Kebanyakan smartphone berisi Lithium-ion yang mudah dicharge-ulang. untuk memperpanjang daya baterai, maka kamu perlu melakukan charge secara reguler apapun posisi baterai kamu. ini akan membantu elektron dalam baterai Lithium-ion bergerak ke sekeliling sehingga meminimalisir kesehatan.