- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kabarnya JAKARTA POST ludes secara ajaib


TS
DJ4W4_S3S4T
Kabarnya JAKARTA POST ludes secara ajaib
Entah berita ini hoax atau tidak.
Narasi dan foto saya ambil dari FB teman.
Namun tidak ada salahnya saya share
artikel ini bikin Jakarta Post ludes secara ajaib di berbagai kios koran tadi pagi dan website mereka mati sampai sekarang, artikel asli ada di
http://m.thejakartapost.com/news/201...ses-flags.html
(sudah bisa dibuka)

"First family tax returns raises flags"
Ini adalah gambar yang menunjukkan rasio penghasilan, kekayaan dan pengeluaran untuk pajak "The First Family" Indonesia dalam berita yang hari ini dilansir The Jakarta Post.
Menariknya, sebelum berita ini naik cetak, H D (@H) tadi malam di akun twitternya menuliskan rangkaian kejadian dan proses penggarapan berita ini. Menariknya, Hans dengan blak-blakan menceritakan bagaimana terjadinya upaya intervensi akan berita ini dari kalangan istana (SBY, Menteri, Ibas) yang terkesan tak begitu nyaman dengan investigasi Hans.
Berikut saya terakan tweet-tweet Hans yang semalam saya sadur dari akun twitternya (@H). Selain itu, dibawah saduran tweet-tweet Hans, juga saya terakan transkrip berita The Jakarta Post hari ini yang memuat tentang perihal pajak keluarga SBY ini yang diberi judul "First family tax returns raises flags".
Tweet-tweet dan berita ini menarik. Silakan dibaca dan dinikmati
maaf sumber saya sensor menjadi inisial "H"
Tweet H:
@H: Jadi gini....
@H: Tungguin deh yah lengkapnya.
@H: Menggoyang Istana Boneka.
@H: Oke,deadline udah lewat,berita dah tinggal naek cetak,segala upaya intervensi udah berlalu & sekarang saatnya nge-buzz.
@H:
Nge-buzz apaan? Nge-buzz berita bikinan gua dan redaktur gua yang jadi main headline story buat @jakpost besok donk....
@H: Jadi,besok di headline utama @jakpost akan ada berita mengenai pelaporan pajak keluarga Yudhoyono.... #JREEEEENNNGGGGGG
@H: Yang nulis itu Rendi A. Witular sama wartawan @jakpost paling ganteng yaitu gua.
@H: Siapa aja dari keluarga Yudhoyono yang laporan pajaknya kita tulis? Ada Agus, Ibas sama bokapnya donk.
@H: Di artikel besok akan kita rinci mengenai pendapatan keluarga Yudhoyono selama setahun dan dibandingkan dengan aset yg mereka peroleh.
@H: Apakah normal seorang tentara yang mempunyai pendapatan hanya puluhan juta selama setahun bisa membuka tabungan yg bernilai milliaran?
@H: Itu tuh tadi salah satu contoh aja. Lengkapnya sih beli koran @jakpost besok yah.
@H: Nah,sekarang mari gua bercerita tentang dramanya bikin ni artikel satu.
@H: Ini proyek dikerjain dari awal Januari dan karena orang2 yg mo dibicarain di artikel itu lumayan "wuih" gitu yah susah banget ketemu mereka.
@H: Baik Agus maupun Ibas sangat sulit dihubungi. Gua berusaha ngontak mereka utk klarifikasi ke semua ajudan dan staff mereka.
@H: Kenapa penting untuk dapet klarifikasi mereka? Biar berimbang dan kasih mereka suara untuk ngejelasin laporan pajak mereka yg agak2 aneh.
@H: Berminggu-minggu gua kontak,gua rutin SMS,kagak ada jawaban. Sampai kemarin....
@H: Kemarin akhirnya pertanyaan2 tertulis gua akhirnya nyampe ke pihak Istana dan mungkin ke Ibas juga langsung.
@H: Yang jelas kemaren staff-nya Ibas langsung nelfon gua dan minta keterangan lebih jauh ttg angle yg mo kita bikin.
@H: Gua jelasin lah ke dia bahwa kita mo cari klarifikasi aja. Kita gak nuduh apa2 tapi kita ingin penjelasan aja.
@H: Ternyata selain staff Ibas,gua juga dicariin sama banyak orang2 SBY di Istana. Beberapa menteri sampe digerakin.
@H: Mereka kayaknya juga udah baca list pertanyaan gua buat Agus dan Ibas. Dan emang pertanyaan gua detil banget sih.
@hansdavidian: Akhirnya sekitar jam setengah 12 malem,ada pejabat yg deket sama SBY yang nelfon gua. Gak usah disebut lah namanya.
@H: Pas nelfon dia nanya apa yg mau gua tulis dan kenapa alasannya.
@H: Yah gua jelasin kalo gua ditugasin sama kantor untuk nyelidikin isi laporan pajak keluarga Yudhoyono.
@H: Buat apa? Yah buat dibikin berita. Kenapa? Yah biar ngisi koran aja sih.
@hansdavidian: Singkatnya si pejabat tersebut minta agar kalau bisa berita itu gak dinaikin.
@H: Yah gua bilang aja itu tergantung kebijakan atasan2 gua. Gua sih pokoknya ngumpulin bahan,data dan informasi buat jadi berita.
@H: Ternyata itu bukan intervensi pertama dan terakhir dari Istana sodara2....
@H: Dari sore ternyata beberapa member tim horenya SBY udah nelfonin kantor dan temen2 gua juga. Semua pada pengen konfirmasi ttg artikel gua.
@H: Tim horenya SBY tau sendiri lah siapa2 aja. Apalagi kalo anak Istana....
@H: Pagi2 buta gua baru bangun,si pejabat yg nelfon tengah malem nelfon gua lagi. Sekarang dia minta nocan atasan gua.
@H: Atas seijin atasan gua,yah gua kasih lah.
bersambung page selanjutnya......
Narasi dan foto saya ambil dari FB teman.
Namun tidak ada salahnya saya share

artikel ini bikin Jakarta Post ludes secara ajaib di berbagai kios koran tadi pagi dan website mereka mati sampai sekarang, artikel asli ada di
http://m.thejakartapost.com/news/201...ses-flags.html
(sudah bisa dibuka)

Spoiler for Ada yang berhasil mengamankan gambar:

Spoiler for NARASI. 1:
"First family tax returns raises flags"
Ini adalah gambar yang menunjukkan rasio penghasilan, kekayaan dan pengeluaran untuk pajak "The First Family" Indonesia dalam berita yang hari ini dilansir The Jakarta Post.
Menariknya, sebelum berita ini naik cetak, H D (@H) tadi malam di akun twitternya menuliskan rangkaian kejadian dan proses penggarapan berita ini. Menariknya, Hans dengan blak-blakan menceritakan bagaimana terjadinya upaya intervensi akan berita ini dari kalangan istana (SBY, Menteri, Ibas) yang terkesan tak begitu nyaman dengan investigasi Hans.
Berikut saya terakan tweet-tweet Hans yang semalam saya sadur dari akun twitternya (@H). Selain itu, dibawah saduran tweet-tweet Hans, juga saya terakan transkrip berita The Jakarta Post hari ini yang memuat tentang perihal pajak keluarga SBY ini yang diberi judul "First family tax returns raises flags".
Tweet-tweet dan berita ini menarik. Silakan dibaca dan dinikmati

maaf sumber saya sensor menjadi inisial "H"
Tweet H:
@H: Jadi gini....
@H: Tungguin deh yah lengkapnya.
@H: Menggoyang Istana Boneka.
@H: Oke,deadline udah lewat,berita dah tinggal naek cetak,segala upaya intervensi udah berlalu & sekarang saatnya nge-buzz.
@H:
Nge-buzz apaan? Nge-buzz berita bikinan gua dan redaktur gua yang jadi main headline story buat @jakpost besok donk....
@H: Jadi,besok di headline utama @jakpost akan ada berita mengenai pelaporan pajak keluarga Yudhoyono.... #JREEEEENNNGGGGGG
@H: Yang nulis itu Rendi A. Witular sama wartawan @jakpost paling ganteng yaitu gua.
@H: Siapa aja dari keluarga Yudhoyono yang laporan pajaknya kita tulis? Ada Agus, Ibas sama bokapnya donk.
@H: Di artikel besok akan kita rinci mengenai pendapatan keluarga Yudhoyono selama setahun dan dibandingkan dengan aset yg mereka peroleh.
@H: Apakah normal seorang tentara yang mempunyai pendapatan hanya puluhan juta selama setahun bisa membuka tabungan yg bernilai milliaran?
@H: Itu tuh tadi salah satu contoh aja. Lengkapnya sih beli koran @jakpost besok yah.
@H: Nah,sekarang mari gua bercerita tentang dramanya bikin ni artikel satu.
@H: Ini proyek dikerjain dari awal Januari dan karena orang2 yg mo dibicarain di artikel itu lumayan "wuih" gitu yah susah banget ketemu mereka.
@H: Baik Agus maupun Ibas sangat sulit dihubungi. Gua berusaha ngontak mereka utk klarifikasi ke semua ajudan dan staff mereka.
@H: Kenapa penting untuk dapet klarifikasi mereka? Biar berimbang dan kasih mereka suara untuk ngejelasin laporan pajak mereka yg agak2 aneh.
@H: Berminggu-minggu gua kontak,gua rutin SMS,kagak ada jawaban. Sampai kemarin....
@H: Kemarin akhirnya pertanyaan2 tertulis gua akhirnya nyampe ke pihak Istana dan mungkin ke Ibas juga langsung.
@H: Yang jelas kemaren staff-nya Ibas langsung nelfon gua dan minta keterangan lebih jauh ttg angle yg mo kita bikin.
@H: Gua jelasin lah ke dia bahwa kita mo cari klarifikasi aja. Kita gak nuduh apa2 tapi kita ingin penjelasan aja.
@H: Ternyata selain staff Ibas,gua juga dicariin sama banyak orang2 SBY di Istana. Beberapa menteri sampe digerakin.
@H: Mereka kayaknya juga udah baca list pertanyaan gua buat Agus dan Ibas. Dan emang pertanyaan gua detil banget sih.
@hansdavidian: Akhirnya sekitar jam setengah 12 malem,ada pejabat yg deket sama SBY yang nelfon gua. Gak usah disebut lah namanya.
@H: Pas nelfon dia nanya apa yg mau gua tulis dan kenapa alasannya.
@H: Yah gua jelasin kalo gua ditugasin sama kantor untuk nyelidikin isi laporan pajak keluarga Yudhoyono.
@H: Buat apa? Yah buat dibikin berita. Kenapa? Yah biar ngisi koran aja sih.
@hansdavidian: Singkatnya si pejabat tersebut minta agar kalau bisa berita itu gak dinaikin.
@H: Yah gua bilang aja itu tergantung kebijakan atasan2 gua. Gua sih pokoknya ngumpulin bahan,data dan informasi buat jadi berita.
@H: Ternyata itu bukan intervensi pertama dan terakhir dari Istana sodara2....
@H: Dari sore ternyata beberapa member tim horenya SBY udah nelfonin kantor dan temen2 gua juga. Semua pada pengen konfirmasi ttg artikel gua.
@H: Tim horenya SBY tau sendiri lah siapa2 aja. Apalagi kalo anak Istana....
@H: Pagi2 buta gua baru bangun,si pejabat yg nelfon tengah malem nelfon gua lagi. Sekarang dia minta nocan atasan gua.
@H: Atas seijin atasan gua,yah gua kasih lah.
bersambung page selanjutnya......
Diubah oleh DJ4W4_S3S4T 30-01-2013 16:37
0
4.9K
Kutip
45
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan