- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
"HALF LIFE" mati sebagai pahlawan atau selamat sebagai pecundang. always UPDATE


TS
stormMclover
"HALF LIFE" mati sebagai pahlawan atau selamat sebagai pecundang. always UPDATE




sebuah CERBUNG (Cerita Bersambung) tentang Zombie Outbreak.
mengambil setting di negara Indonesia yang FIKTIF.
tak perlu lama bercuap cuap. cukup baca saja. saya juga minta kripik pedas maupun saran nya

this is it enjoy

UPDATE
Spoiler for Episode 1:
"ahhhhh... sudah jam 6, sial.."
sabtu.01/12/2010.galangan kapal. 06;05 am wib
08;36 am wib warung bakso
20;45 pm wib
minggu, 2/12/2010
HOTEL ASRI
05;32 am wib
sabtu.01/12/2010.galangan kapal. 06;05 am wib
"Kesiangan deh bangun kepagian, mata udah melek juga, ujarku berbisik malas sambil lari ke kamar mandi."
nyari pencuci muka biar seger muka, trus gosok gigi deh, baru mandi.
"edi..!!!" teriak ku pada teman sekapalku
"oi.. da pa bro??, maen teriak aja. kagak sopan loe bro. mentang mentang mau sign off"
"ehhehehehhe, sorry bro. hati gembira"
"nih tiket bus nya. tapi ada masalah dikit sih.."
"kenapa dy..?"
"tiket nya , besokk baru ada bus. nih alamatnya, yg hari ini gk ada jadwalnya"
"sedd dahhh.. gimana sih?? khan saya mau pulang ini hari..."
"ya loe nginap di hotel aja dulu, sambil "ganti oli" juga hahhhahahha..."
"behh.. saya itu masih perjaka tulen.. bukan kayak sampeyan, udah ada istri tetep aja main cewek abg diluar. dasar pelaut"
"hhahhahaa sialan loe.. gw it.."
"ehh saya turun sekarang aja deh, bye edi..." "sambil ke berlari keluar kapal tanpa menghiraukan edi"
"eh, yaudah deh, hati hati ya Pras.."
"OK.. balasku"
nyari pencuci muka biar seger muka, trus gosok gigi deh, baru mandi.
"edi..!!!" teriak ku pada teman sekapalku
"oi.. da pa bro??, maen teriak aja. kagak sopan loe bro. mentang mentang mau sign off"
"ehhehehehhe, sorry bro. hati gembira"
"nih tiket bus nya. tapi ada masalah dikit sih.."
"kenapa dy..?"
"tiket nya , besokk baru ada bus. nih alamatnya, yg hari ini gk ada jadwalnya"
"sedd dahhh.. gimana sih?? khan saya mau pulang ini hari..."
"ya loe nginap di hotel aja dulu, sambil "ganti oli" juga hahhhahahha..."
"behh.. saya itu masih perjaka tulen.. bukan kayak sampeyan, udah ada istri tetep aja main cewek abg diluar. dasar pelaut"
"hhahhahaa sialan loe.. gw it.."
"ehh saya turun sekarang aja deh, bye edi..." "sambil ke berlari keluar kapal tanpa menghiraukan edi"
"eh, yaudah deh, hati hati ya Pras.."
"OK.. balasku"
perkenalkan
nama; prasetya
tinggi; 182
berat; 90
hobi; main fps & makan
pekerjaan; AB kapal barang
nama; prasetya
tinggi; 182
berat; 90
hobi; main fps & makan
pekerjaan; AB kapal barang
Spoiler for Pras:

08;36 am wib warung bakso
"kunikmati sarapan baksoku, setelah dari bank ngecek saldo gaji"
"check in di hotel murah aja deh. rencana ku sambil melihat keluar. lalu lalang warga jakarta yg tanpa henti"
"check in di hotel murah aja deh. rencana ku sambil melihat keluar. lalu lalang warga jakarta yg tanpa henti"
HOTEL ASRI
"ku baca di papan namanya. lumayanlah.."
hotel yg terletak di kawasan sekolah ini cukup enak suasananya, tenang dan cukup banyak penjual makanan di pinggir jalan
akhirnya ku masuk hotel lalu check in
hotel yg terletak di kawasan sekolah ini cukup enak suasananya, tenang dan cukup banyak penjual makanan di pinggir jalan
akhirnya ku masuk hotel lalu check in
20;45 pm wib
"selesei makan nasgor di luar. gw langsung tidur, mau bangun pagi"
minggu, 2/12/2010
HOTEL ASRI
05;32 am wib
"dering alarm hp ku membangunkan nyawa tertidurku"
hoaamm.. "nyenyak banget ya molor di hotel"
mandi, dandan, sarapan roti dgn air mineral, lalu check out.
kupersiapkan tasku.. yg cma 2 buah berukuran sedang.
setelah sampai di terminal, suasana sangat ramai, bukan karna lalu lalangnya,
tapi tentu saja ambulans dan mobil polisi.
.
"ada apa sih mas??" tanyaku pada seseorang di dekatku
"tuh katanya orang2, tadi subuh ada beberapa orang turun dari bus ngamuk trus ngejar orang2"
"lah trus katanya ada beberapa mayat di temuin??" tanyaku makin penasaran
"iya, katanya ada 12 apa 15 yah..?? tapi yg bikin orang2 ngeri matinya digigit, ya kyk digigit anjing gitu"
polisi masih nyari orang2 yg ngamuk itu, tau deh kemana larinya, ngeri deh kalo bayangin
"haaa, aneh aneh aja" ujarku sambil menjauh dari kerumunan polisi dan orang2
sembari kucari tempat untuk menunggu bus datang kumainkan gadged sentuh ku..
15 menit kemudian, teriakan orang2 terdengar dimana mana...
jarak ku pada kerumunan itu hanya sekitar 20 meteran. dan yg kutangkap dari mataku suatu pemandangan yg sangat mengerikan
muka yg terkelupas, darah masih menetes, dan yg paling mengerikan. tak hanya 1 tapi lebih dari 7 mahluk seperti itu mengacaukan kerumunan orang2.
semua orang berlari, berpencar sambil teriak. mahluk yg kulihat itu menangkap orang terdekat lalu "menggigit mengunyah" daging bahu tersebut hingga terlihat dari muncrat dimana mana
seisi terminal itu kacau, bahkan polisi dan petugas lain keawalahan menghadapi mayat berjalan itu.
"DOR...!!!!!!" suara tembakan membaur di antara teriakan orang2, seorang polisi menembak salah satu mahluk itu di kaki. tapi mahluk itu tak bergeming.
"siall... mimpi apa gw ya???" kucubit tanganku sampai merah.
"sakit.. berarti ini kenyataan..??!!" lututku mulai goyah
dari belakang orang2 berlari, tak ayal aku pun ditabraknya. keringat dingin mulai keluar.
susah sekali badanku ingin kuangkat, seperti kehabisan energi. aku susah payah bangkit.
tiba2 dari arah kananku terdengar erangan.
"ahhhhhh... dia melompat ke arahku, secara reflek ku hantamkan kepalan tangan kiriku tepat didahinya."
"bruuuakkkkk...." mahluk itu jatuh terdiam
"ahhhhh... sial..!!" sambil memaki ku pegang tangak kiriku yg sakit setelah menghantam kepala mahluk itu.
kesadaran mulai muncul di benakku.
"harus kabur jauh dari sini" rencanaku
kuberlari menuju gerbang terminal yg padat oleh orang2.
"jangan2 itu zombie kyk yg difilm2" selintas pikiranku melayang.
"aaarrrrgghhhhh..... beberapa zombie mengejar dibelakangku"
"sialll.. lama gk olah raga fisik, membuat nafasku tersenggal senggal"
kulihat ada seorang pria paruh baya didekat, tanpa basa basi, ku jegal kakinya dan dia terjatuh. para zombie dibelakangku lalu mengeroyok pria itu.
teriakan minta tolongnya tak kuhiraukan lagi.
sesampainya keluar dari terminal, kulihat ada motor terjatuh, ku cek ternyata masih ada kuncinya. akhirnya kutinggalkan tempat terkutuk itu.
30 menit dari terminal. suasana dijalan masih seperti biasa.
"ah.. kebetulan ada apotik" mengingat luka di tanganku yg berdarah setelah menghantam zombie tadi.
didalam apotik kubeli perban dan obat secukupnya. setelah selesei kuperban tanganku. aku masuk lagi, untuk membeli minuman.
"pemirsa.. telah terjadi kerusuhan di terminal utara. sepertinya orang2 mengamuk sambil mengejar orang2 di sekitar terminal.."
berita live di televisi itu membuatku bergidik, suasana nya makin mencekam. zombie2 makin banyak kulihat.
"sepertinya bala bantuan polisi dan satuan satpol pp mulai berdatngan untuk menghalau amukan massa."
mendingan lari saja kau mbak reporter.. ujarku sambil berbisik
tiba2 saja reporter & kameramen itu berteriak dan gambar tayangan di tv berguncang. dan tayangan live itu dialihkan pada iklan.
langsung aja tangan ku mencari HP di kantongku
"waduh.. jangan2 jatuh disana" teriak ku tanpa sadar mengagetkan kasir apotik itu.
kuberlari keluar dan mulai kuberpikir."zombie muncul tiba2 di terminal" udah kayak game RE lah ini, tapi sayang nya gw kgk punya kekuatan kyk pemain utamanya.
baru saja kuhabiskan minumanku. seseorang teriak di sebrang jalan.
"ASTAGA...udah sampai sini zombie nya." di ujung jalan sudah bergerombol zombie menyrang warga
"jalan yg padat itu pun mulai rusuh, kecelakaan dimana mana."
mobil mbil dan kendaraan besar lainnya saling bertabrkaan,
"anjrit.. lari kemana lagi nih. mana kgk tahu jalan lagi
.hoaamm.. "nyenyak banget ya molor di hotel"
mandi, dandan, sarapan roti dgn air mineral, lalu check out.
kupersiapkan tasku.. yg cma 2 buah berukuran sedang.
setelah sampai di terminal, suasana sangat ramai, bukan karna lalu lalangnya,
tapi tentu saja ambulans dan mobil polisi.
.
"ada apa sih mas??" tanyaku pada seseorang di dekatku
"tuh katanya orang2, tadi subuh ada beberapa orang turun dari bus ngamuk trus ngejar orang2"
"lah trus katanya ada beberapa mayat di temuin??" tanyaku makin penasaran
"iya, katanya ada 12 apa 15 yah..?? tapi yg bikin orang2 ngeri matinya digigit, ya kyk digigit anjing gitu"
polisi masih nyari orang2 yg ngamuk itu, tau deh kemana larinya, ngeri deh kalo bayangin
"haaa, aneh aneh aja" ujarku sambil menjauh dari kerumunan polisi dan orang2
sembari kucari tempat untuk menunggu bus datang kumainkan gadged sentuh ku..
15 menit kemudian, teriakan orang2 terdengar dimana mana...
jarak ku pada kerumunan itu hanya sekitar 20 meteran. dan yg kutangkap dari mataku suatu pemandangan yg sangat mengerikan
muka yg terkelupas, darah masih menetes, dan yg paling mengerikan. tak hanya 1 tapi lebih dari 7 mahluk seperti itu mengacaukan kerumunan orang2.
semua orang berlari, berpencar sambil teriak. mahluk yg kulihat itu menangkap orang terdekat lalu "menggigit mengunyah" daging bahu tersebut hingga terlihat dari muncrat dimana mana
seisi terminal itu kacau, bahkan polisi dan petugas lain keawalahan menghadapi mayat berjalan itu.
"DOR...!!!!!!" suara tembakan membaur di antara teriakan orang2, seorang polisi menembak salah satu mahluk itu di kaki. tapi mahluk itu tak bergeming.
"siall... mimpi apa gw ya???" kucubit tanganku sampai merah.
"sakit.. berarti ini kenyataan..??!!" lututku mulai goyah
dari belakang orang2 berlari, tak ayal aku pun ditabraknya. keringat dingin mulai keluar.
susah sekali badanku ingin kuangkat, seperti kehabisan energi. aku susah payah bangkit.
tiba2 dari arah kananku terdengar erangan.
"ahhhhhh... dia melompat ke arahku, secara reflek ku hantamkan kepalan tangan kiriku tepat didahinya."
"bruuuakkkkk...." mahluk itu jatuh terdiam
"ahhhhh... sial..!!" sambil memaki ku pegang tangak kiriku yg sakit setelah menghantam kepala mahluk itu.
kesadaran mulai muncul di benakku.
"harus kabur jauh dari sini" rencanaku
kuberlari menuju gerbang terminal yg padat oleh orang2.
"jangan2 itu zombie kyk yg difilm2" selintas pikiranku melayang.
"aaarrrrgghhhhh..... beberapa zombie mengejar dibelakangku"
"sialll.. lama gk olah raga fisik, membuat nafasku tersenggal senggal"
kulihat ada seorang pria paruh baya didekat, tanpa basa basi, ku jegal kakinya dan dia terjatuh. para zombie dibelakangku lalu mengeroyok pria itu.
teriakan minta tolongnya tak kuhiraukan lagi.
sesampainya keluar dari terminal, kulihat ada motor terjatuh, ku cek ternyata masih ada kuncinya. akhirnya kutinggalkan tempat terkutuk itu.
30 menit dari terminal. suasana dijalan masih seperti biasa.
"ah.. kebetulan ada apotik" mengingat luka di tanganku yg berdarah setelah menghantam zombie tadi.
didalam apotik kubeli perban dan obat secukupnya. setelah selesei kuperban tanganku. aku masuk lagi, untuk membeli minuman.
"pemirsa.. telah terjadi kerusuhan di terminal utara. sepertinya orang2 mengamuk sambil mengejar orang2 di sekitar terminal.."
berita live di televisi itu membuatku bergidik, suasana nya makin mencekam. zombie2 makin banyak kulihat.
"sepertinya bala bantuan polisi dan satuan satpol pp mulai berdatngan untuk menghalau amukan massa."
mendingan lari saja kau mbak reporter.. ujarku sambil berbisik
tiba2 saja reporter & kameramen itu berteriak dan gambar tayangan di tv berguncang. dan tayangan live itu dialihkan pada iklan.
langsung aja tangan ku mencari HP di kantongku
"waduh.. jangan2 jatuh disana" teriak ku tanpa sadar mengagetkan kasir apotik itu.
kuberlari keluar dan mulai kuberpikir."zombie muncul tiba2 di terminal" udah kayak game RE lah ini, tapi sayang nya gw kgk punya kekuatan kyk pemain utamanya.
baru saja kuhabiskan minumanku. seseorang teriak di sebrang jalan.
"ASTAGA...udah sampai sini zombie nya." di ujung jalan sudah bergerombol zombie menyrang warga
"jalan yg padat itu pun mulai rusuh, kecelakaan dimana mana."
mobil mbil dan kendaraan besar lainnya saling bertabrkaan,
"anjrit.. lari kemana lagi nih. mana kgk tahu jalan lagi
Spoiler for Episode 2:
akhirnya diputuskan, lari kekantor polisi. meninggalkan jalanan penuh zombie dan warga yg berlari menyelamatkan diri.
tapi sialnya. baru belokan kekanan, aku menabrak sesama motor, jatuh terjerembab di pinggir jalan.
pandanganku kabur sekeliling. hingga ada 2 zombie menyerangku. aku dikeroyok sampai terpojok di depan bangunan toko.
sial.. kakiku di cengkram erat oleh zombie wanita, sementara aku bergulat dengan zombie pria tua."
"Braaakkk.. tendanganku pas mengenai pangkal lengan zombie wanita itu, sedang kuhantam zombie tua ini tepat di rahangnya"
terlepas dari cengkraman 2 zombie, dgn cepat aku bangkit dan mengambil batu didekat parit, dan kuhantamkan kekepala zombie zombie itu.
hening suasana dikapalaku. jantungku berdetak cepat hingga aku tak sadar ada 3 zombie di belakangku.
tanpa pikir panjang, ku berlari menuju gang sempit, yg awalnya hanya 3 sekarang hampir rombongan mengejarku.
"gw gk mau mati... gk mau matii..."batinku.
kulihat sekilas saat berlari dibelakang tiang listrik ada tangga,"lebih aman diatas dariada berlari dibawah sini"
dengan cepat kunaiki tangga ini, ternyata menyambung ke atap rumah warga, walau tak terlalu tinggi, lebih aman sekarang.
aku berlari di atap sedangkan dibawah para zombie dengan erangan kelaparan tetap mengejarku serta menyerang warga disekitar.
akhirnya tiba diujung atap. 2m disebrang adalah atap sebuah toko besi.
karna desakan tak mau mati, aku nekad melompat sejauh itu. dan....
"haaaa...brukkk.." aku berhasil, tapi tangan kananku sobek, darah mengalir. tanpa sadar ku buka kemejaku
dan kuikatkan ke tanganku yg terluka. aku sembunyi pada kolong atap toko itu. teriakan demi teriakan makin membuatku ketakutan.
"apa hidupku cman sampai disini.??"
rasa lelah yg sangat membuatku ingin beristirahat
mataku mulai menutup..
siang itu, bencana tak terhentikan dimualai
minggu, 21;38 pm wib
atap toko
"ehhmm..." rasa haus membangunkan ku.
"rasa sakit di tanganku sudah tak terlalu lagi, dan menyadarkan ku.
ini kenyataan yg buruk, sebuah mimpu buruk."
ku cek tasku, mengambil air mineral dan perban. kubersihkan lukaku dan kubalut perban.
setelah itu aku mulai melihat sekeliling.
"pemandangan yg sangat mengerikan. mayat dimana mana. maksudku mayat berjalan yg kelaparan daging manusia yg masih hidup."
"apalagi yg lebih buruk.? ini indonesia, padat penduduk. tak mungkin ada yg selamat."
"harus kemana lagi ini??" tanyaku pada diri sendiri.
alat komunikasi dan senjata harus kucari. seperti hal nya di film yg selalu kutonton.
"BERTAHAN HIDUP & MENCARI SURVIVOR LAINNYA"
tapi itu cman di film, ini jakarta, dengan padatnya penduduk.
kulihat di bawah jalanan gelap gulita & penuh dengan zombie, berjalan pelan
.menurut film, zombie sensitif pada suara. dan menaiki kendaraan adalah ide buruk.
"jalan kaki" yah itu rencananya
dgn susah payah aku turun,dan mencari sesuatu yg bisa dijadikan senjata. hanya kutemukan sebuah balok kayu bekas
bahan bangunan sepertinya, tak apalah, yg penting bergerak cepat tanpa suara.
kulihat sekitar 25m ada toko bangunan yang masih terbuka ...
tapi sialnya. baru belokan kekanan, aku menabrak sesama motor, jatuh terjerembab di pinggir jalan.
pandanganku kabur sekeliling. hingga ada 2 zombie menyerangku. aku dikeroyok sampai terpojok di depan bangunan toko.
sial.. kakiku di cengkram erat oleh zombie wanita, sementara aku bergulat dengan zombie pria tua."
"Braaakkk.. tendanganku pas mengenai pangkal lengan zombie wanita itu, sedang kuhantam zombie tua ini tepat di rahangnya"
terlepas dari cengkraman 2 zombie, dgn cepat aku bangkit dan mengambil batu didekat parit, dan kuhantamkan kekepala zombie zombie itu.
hening suasana dikapalaku. jantungku berdetak cepat hingga aku tak sadar ada 3 zombie di belakangku.
tanpa pikir panjang, ku berlari menuju gang sempit, yg awalnya hanya 3 sekarang hampir rombongan mengejarku.
"gw gk mau mati... gk mau matii..."batinku.
kulihat sekilas saat berlari dibelakang tiang listrik ada tangga,"lebih aman diatas dariada berlari dibawah sini"
dengan cepat kunaiki tangga ini, ternyata menyambung ke atap rumah warga, walau tak terlalu tinggi, lebih aman sekarang.
aku berlari di atap sedangkan dibawah para zombie dengan erangan kelaparan tetap mengejarku serta menyerang warga disekitar.
akhirnya tiba diujung atap. 2m disebrang adalah atap sebuah toko besi.
karna desakan tak mau mati, aku nekad melompat sejauh itu. dan....
"haaaa...brukkk.." aku berhasil, tapi tangan kananku sobek, darah mengalir. tanpa sadar ku buka kemejaku
dan kuikatkan ke tanganku yg terluka. aku sembunyi pada kolong atap toko itu. teriakan demi teriakan makin membuatku ketakutan.
"apa hidupku cman sampai disini.??"
rasa lelah yg sangat membuatku ingin beristirahat
mataku mulai menutup..
siang itu, bencana tak terhentikan dimualai
minggu, 21;38 pm wib
atap toko
"ehhmm..." rasa haus membangunkan ku.
"rasa sakit di tanganku sudah tak terlalu lagi, dan menyadarkan ku.
ini kenyataan yg buruk, sebuah mimpu buruk."
ku cek tasku, mengambil air mineral dan perban. kubersihkan lukaku dan kubalut perban.
setelah itu aku mulai melihat sekeliling.
"pemandangan yg sangat mengerikan. mayat dimana mana. maksudku mayat berjalan yg kelaparan daging manusia yg masih hidup."
"apalagi yg lebih buruk.? ini indonesia, padat penduduk. tak mungkin ada yg selamat."
"harus kemana lagi ini??" tanyaku pada diri sendiri.
alat komunikasi dan senjata harus kucari. seperti hal nya di film yg selalu kutonton.
"BERTAHAN HIDUP & MENCARI SURVIVOR LAINNYA"
tapi itu cman di film, ini jakarta, dengan padatnya penduduk.
kulihat di bawah jalanan gelap gulita & penuh dengan zombie, berjalan pelan
.menurut film, zombie sensitif pada suara. dan menaiki kendaraan adalah ide buruk.
"jalan kaki" yah itu rencananya
dgn susah payah aku turun,dan mencari sesuatu yg bisa dijadikan senjata. hanya kutemukan sebuah balok kayu bekas
bahan bangunan sepertinya, tak apalah, yg penting bergerak cepat tanpa suara.
kulihat sekitar 25m ada toko bangunan yang masih terbuka ...
Diubah oleh stormMclover 29-07-2013 05:14
0
42.9K
Kutip
499
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan