- Beranda
- Komunitas
- News
- Sejarah & Xenology
Civil War in Sri Lanka (1983-2009)


TS
Shuma-Gorath
Civil War in Sri Lanka (1983-2009)
Quote:
What
(Apa itu perang saudara Sri Lanka?)
Perang saudara Sri Lanka adalah perang saudara yang terjadi di Sri Lanka pada tahun 1983 sampai 2009. Perang tersebut terjadi antara pemerintah pusat Sri Lanka yang didominasi oleh etnis Sinhala melawan kelompok separatis Macan Tamil atau lengkapnya Macan Pembebasan Tamil Eelam (LTTE / Liberation Tigers of Tamil Eelam). Akibat perang tersebut, diperkirakan antara 60.000 hingga 100.000 penduduk setempat harus kehilangan nyawanya.
(Apa itu perang saudara Sri Lanka?)
Perang saudara Sri Lanka adalah perang saudara yang terjadi di Sri Lanka pada tahun 1983 sampai 2009. Perang tersebut terjadi antara pemerintah pusat Sri Lanka yang didominasi oleh etnis Sinhala melawan kelompok separatis Macan Tamil atau lengkapnya Macan Pembebasan Tamil Eelam (LTTE / Liberation Tigers of Tamil Eelam). Akibat perang tersebut, diperkirakan antara 60.000 hingga 100.000 penduduk setempat harus kehilangan nyawanya.
Quote:
When
(Kapan perang saudara Sri Lanka berlangsung?)
23 Juli 1983 – 18 Mei 2009
(Kapan perang saudara Sri Lanka berlangsung?)
23 Juli 1983 – 18 Mei 2009
Quote:
Where
(Di mana perang saudara Sri Lanka berlangsung?)
Sri Lanka
(Di mana perang saudara Sri Lanka berlangsung?)
Sri Lanka
Quote:
Who
(Siapa saja yang terlibat dalam perang saudara Sri Lanka?)
- Sri Lanka
- India
versus
- Macan Tamil (LTTE)
- milisi-milisi Tamil
(Siapa saja yang terlibat dalam perang saudara Sri Lanka?)
- Sri Lanka
- India
versus
- Macan Tamil (LTTE)
- milisi-milisi Tamil
Quote:
Why
(Mengapa perang saudara Sri Lanka bisa terjadi?)
Berdasarkan komposisi etnisnya, penduduk Sri Lanka terdiri dari 2 kelompok utama : etnis mayoritas Sinhala yang umumnya memeluk agama Buddha & etnis minoritas Tamil yang mayoritasnya adalah penganut Hindu. Benih-benih konflik antara kedua etnis di era modern mulai timbul setelah Inggris selaku penguasa Sri Lanka sejak abad ke-19 berniat mendirikan parlemen lokal yang jumlah anggotanya ditentukan berdasarkan komposisi etnis.
Ketika Sri Lanka merdeka di tahun 1948, ketegangan antara kedua kelompok etnis tidak lantas menurun, tapi malah semakin memanas. Salah satu penyebabnya adalah karena pemerintahan baru Sri Lanka yang didominasi oleh etnis Sinhala mulai menjalankan aneka kebijakan yang cenderung menganak emaskan etnis Sinhala & mengesampingkan etnis Tamil. Kebijakan-kebijakan itu antara lain penetapan Sri Lanka sebagai negara kesatuan (bukan negara federal sesuai dengan yang diinginkan komunitas Tamil), pengesahan Bahasa Sinhala sebagai bahasa nasional Sri Lanka, & pelarangan impor media cetak serta film berbahasa Tamil dari India.
Ketegangan antara komunitas Tamil & Sinhala juga berbuntut pada timbulnya sejumlah konflik sipil di mana yang terparah terjadi pada tahun 1958. Saat itu, rumah-rumah penduduk etnis Tamil dijarah & dibakar sehingga sekitar 200 orang penduduk Tamil harus meninggal & 25.000 lainnya menjadi tuna wisma. Pihak Tamil lantas melancarkan tuduhan bahwa pemerintah Sri Lanka sebenarnya berada di balik aneka kerusuhan tersebut sambil menyatakan bahwa pemerintah Sri Lanka punya agenda terselubung untuk menggusur paksa orang-orang Tamil dari tanah kelahirannya.
Menyusul tidak terselesaikannya masalah & konflik antar etnis yang semakin berlarut-larut, gerakan mendukung "negara Tamil" (Tamil Eelam) yang terpisah dari Sri Lanka pun mulai muncul pada dekade 1970-an. Pada periode ini pula, kelompok-kelompok ekstrimis Tamil mulai bermunculan dengan tujuan memperjuangkan cita-cita tersebut lewat jalur perjuangan bersenjata. Salah satu dari kelompok ekstrimis tersebut adalah Tamil New Tigers (TNT; Macan Baru Tamil) yang dibentuk oleh Velupillai Prabhakaran & Chetti Thanabalasingam pada tahun 1972.
Tahun 1976, Thanabalasingam tewas dibunuh oleh aparat Sri Lanka. Pasca kematian Thanabalasingam, struktur organisasi TNT lalu dirombak ulang menjadi apa yang kelak dikenal sebagai Liberation Tigers of Tamil Eelam (LTTE; Macan Pembebasan Tamil Eelam) atau yang biasa dikenal dengan nama singkat Tamil Tigers (Macan Tamil). Dengan berdirinya Macan Tamil, maka konflik separatisme di Sri Lanka pun memasuki babak baru & perang saudara di negara pulau tersebut dimulai.
(Mengapa perang saudara Sri Lanka bisa terjadi?)
Berdasarkan komposisi etnisnya, penduduk Sri Lanka terdiri dari 2 kelompok utama : etnis mayoritas Sinhala yang umumnya memeluk agama Buddha & etnis minoritas Tamil yang mayoritasnya adalah penganut Hindu. Benih-benih konflik antara kedua etnis di era modern mulai timbul setelah Inggris selaku penguasa Sri Lanka sejak abad ke-19 berniat mendirikan parlemen lokal yang jumlah anggotanya ditentukan berdasarkan komposisi etnis.
Ketika Sri Lanka merdeka di tahun 1948, ketegangan antara kedua kelompok etnis tidak lantas menurun, tapi malah semakin memanas. Salah satu penyebabnya adalah karena pemerintahan baru Sri Lanka yang didominasi oleh etnis Sinhala mulai menjalankan aneka kebijakan yang cenderung menganak emaskan etnis Sinhala & mengesampingkan etnis Tamil. Kebijakan-kebijakan itu antara lain penetapan Sri Lanka sebagai negara kesatuan (bukan negara federal sesuai dengan yang diinginkan komunitas Tamil), pengesahan Bahasa Sinhala sebagai bahasa nasional Sri Lanka, & pelarangan impor media cetak serta film berbahasa Tamil dari India.
Ketegangan antara komunitas Tamil & Sinhala juga berbuntut pada timbulnya sejumlah konflik sipil di mana yang terparah terjadi pada tahun 1958. Saat itu, rumah-rumah penduduk etnis Tamil dijarah & dibakar sehingga sekitar 200 orang penduduk Tamil harus meninggal & 25.000 lainnya menjadi tuna wisma. Pihak Tamil lantas melancarkan tuduhan bahwa pemerintah Sri Lanka sebenarnya berada di balik aneka kerusuhan tersebut sambil menyatakan bahwa pemerintah Sri Lanka punya agenda terselubung untuk menggusur paksa orang-orang Tamil dari tanah kelahirannya.
Menyusul tidak terselesaikannya masalah & konflik antar etnis yang semakin berlarut-larut, gerakan mendukung "negara Tamil" (Tamil Eelam) yang terpisah dari Sri Lanka pun mulai muncul pada dekade 1970-an. Pada periode ini pula, kelompok-kelompok ekstrimis Tamil mulai bermunculan dengan tujuan memperjuangkan cita-cita tersebut lewat jalur perjuangan bersenjata. Salah satu dari kelompok ekstrimis tersebut adalah Tamil New Tigers (TNT; Macan Baru Tamil) yang dibentuk oleh Velupillai Prabhakaran & Chetti Thanabalasingam pada tahun 1972.
Tahun 1976, Thanabalasingam tewas dibunuh oleh aparat Sri Lanka. Pasca kematian Thanabalasingam, struktur organisasi TNT lalu dirombak ulang menjadi apa yang kelak dikenal sebagai Liberation Tigers of Tamil Eelam (LTTE; Macan Pembebasan Tamil Eelam) atau yang biasa dikenal dengan nama singkat Tamil Tigers (Macan Tamil). Dengan berdirinya Macan Tamil, maka konflik separatisme di Sri Lanka pun memasuki babak baru & perang saudara di negara pulau tersebut dimulai.
Quote:
How
(Bagaimana jalannya perang sipil Sri Lanka?)
Jalannya perang sipil Sri lanka bisa dilihat pada postingan berikutnya.
(Bagaimana jalannya perang sipil Sri Lanka?)
Jalannya perang sipil Sri lanka bisa dilihat pada postingan berikutnya.
Diubah oleh Shuma-Gorath 19-06-2014 13:09
0
12K
Kutip
49
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan