Permisi Agan dan Aganwati penghuni kaskus yang budiman. 
Bermula saat ada temen Ane (cewek) baru jadi Ibu dia keliatan panik apa yang terjadi sama si kecil yang baru lahir, dia update status mulu di Facebook tentang "kenapa si kecil nangis (Bayi baru Lahir/Newborn) terus?" dan "kenapa setelah dikasih ASI si kecil muntah?". Nah, dari sana, ane coba nyari-nyari di Mbah Google "muntah diberi ASI" supaya bisa ngurangin kepanikannya, akhirnya ane nemu artikel tentang "10 Kondisi Newborn yang sering membuat panik", khususnya buat cewek yang baru jadi Ibu. Berikut tips dari dr. Frieda Handayani, SpA dari RSIA Evasari.
Mudah2an bermanfaat. CEKIDOT!!!
Quote:
1. Bayi menangis terus menerus
Quote:
Menangis merupakan cara bayi memberitahukan bahwa dia lapar, haus, atau merasa tidak nyaman dan kesakitan. Moms boleh panik bila si kecil menangis keras terus-menerus selama beberapa jam dan sulit ditenangkan. Kemungkinan dia menderita nyeri atau kolik perut. Cara mengatasinya, yaitu bayi disusui, digendong, dan diayun lembut agar dia tenang. Namun, bila dia tetap menangis keras, bawa segera ke dokter.
Quote:
2. Bayi muntah setelah disusui atau diberi ASI
Quote:
Bayi akan memuntahkan sedikit ASI (gumoh) setelah menyusu, bila belum disendawakan. Untuk mencegah gumoh dan membuatnya bersendawa, gendong bayi dengan posisi tubuh menghadap tubuhMoms dan sanggah kepala bayi pada pundak Moms. Tepuk-tepuk punggung bayi dengan lembut, lakukan selama beberapa menit sampai bayi bersendawa.
Moms boleh panik bila bayi muntah dalam jumlah banyak meskipun jarak pemberian ASI sudah 2 jam, bayi muntah-muntah meskipun tidak habis minum ASI, atau bayi muntah disertai diare.
Quote:
3. Bayi malas menyusu
Quote:
Bayi yang sehat akan menangis dan secara aktif berusaha mencari puting susu bila dia merasa lapar. Bila bayi malas menyusu meskipun dia lapar, waspadai adanya infeksi dalam tubuh bayi. Segera bawa ke dokter bila bayi malas menyusu lebih dari 24 jam.
Quote:
4. Bayi tampak kuning
Quote:
Sebagian besar neonatus (bayi usia 0-28 hari) cukup bulan dan prematur akan terlihat kuning pada pekan pertama kehidupan. Kuning mulai terlihat dari daerah wajah lalu berkembang ke arah lengan, dada, dan tungkai sesuai dengan peningkatan kadar bilirubin. Artinya, bayi dengan kuning pada kaki akan mempunyai kadar bilirubin lebih tinggi dibandingkan bayi dengan kuning hanya pada kulit wajah.
Moms boleh panik bila kuning sudah terlihat sejak lahir atau pada hari pertama kehidupan dan bila kuning menetap pada usia 2 pekan atau lebih. Bila hal ini terjadi, segera bawa bayi ke dokter
Quote:
5. Air seni berwarna kemerahan
Quote:
Kadang pada popok bayi tampak bercak kemerahan yang menandakan adanya air seni bercampur darah, namun bercak kemerahan ini dapat pula disebabkan oleh pigmen empedu, atau karena pengaruh hormon estrogen dari tubuh ibu yang masih terdapat pada tubuh bayi. Kadar hormon estrogen akan menurun pada usia 1-2 minggu sehingga pada saat itu air seni tidak berwarna kemerahan lagi.
Moms boleh panik bila air seni berwarna kemerahan berlangsung lebih dari dua pekan. Segera bawa ke dokter untuk menjalani pemeriksaan fisis sekitar daerah kemaluan bayi untuk melihat adanya trauma atau luka, dan menjalani pemeriksaan urin.
Quote:
6. Tinja berdarah
Quote:
Tertelannya darah ibu saat proses melahirkan dan luka pada puting ibu saat bayi menyusu dapat menyebabkan adanya darah pada tinja bayi berusia 1-3 hari. Bila tinja berdarah menetap lebih dari 3 hari pertama kehidupan, maka sebaiknya periksakan bayi ke dokter.
Quote:
7. Tali pusat basah, bernanah, atau berbau
Quote:
Tali pusat akan puput (lepas) dalam waktu 3-10 hari pascalahir dan lukanya akan kering dalam waktu 1 pekan. Selama proses ini, tali pusat akan berwarna kecokelatan dan tampak basah. Sebaiknya, kebersihan tetap dijaga agar tidak infeksi. Moms boleh panik jika tali pusat berbau menyengat, bernanah, maupun berdarah. Bila hal ini terjadi, segera bawa bayi ke dokter.
Quote:
8. Berat badan bayi terus-menurun
Quote:
Pada pekan pertama kehidupan, berat bayi akan menurun 7-10 persen karena bayi kehilangan air tubuh melalui proses penguapan di kulit dan melalui proses berkemih. Pada pekan kedua, berat mulai bertambah sehingga pada usia berkisar 14 hari, berat bayi telah sama dengan berat lahir.
Moms boleh panik bila pada minggu kedua, bayi telah mendapat kecukupan ASI dan telah menyusu dengan benar, namun berat tidak bertambah juga. Segeralah bawa ke dokter untuk mencari penyebab tidak bertambahnya berat bayi.
Quote:
9. Kulit kering dan terkelupas
Quote:
Kadang kulit bayi tampak kering dan kemerahan sehingga terasa gatal dan terkelupas. Kondisi ini dapat membuat bayi rewel. Cara mengatasinya dengan mengoleskan minyak zaitun atau pelembap khusus bayi. Jika suhu sekitar cukup tinggi sehingga bayi sering berkeringat, seka (lap) tubuh bayi dan ganti bajunya bila basah oleh keringat.
Moms boleh panik bila kulit yang terkelupas tampak memerah dan melebar sehingga bayi sering rewel dan menangis. Mungkin saja bayi mengalami dermatitis atau eksim.
Quote:
10. Wajah berjerawat atau bintik putih pada wajah bayi
Quote:
Tidak jarang muncul bintik atau “jerawat” kecil pada wajah bayi baru lahir yang disebut milia. Pertumbuhan jerawat ini dipengaruhi hormon ibu yang masih terkandung dalam tubuh bayi. Milia biasanya akan menghilang setelah usia 3-4 bulan. Bercak putih pada wajah kadang ditemukan saat bayi berusia 1 bulan, namun pada kebanyakan kasus, bercak ini akan menghilang sendiri dalam waktu 6-12 bulan
Milia
Sekian trit dari Ane. Sorry kalo kurang berkenan hanya sekedar sharinguntuk agan dan aganwati yang baru jadi parent.
Once more time, mudah2an bermanfaat.