[SHARE] Sakit terparah apa yang pernah agan atau keluarga alami?
TS
delfac
[SHARE] Sakit terparah apa yang pernah agan atau keluarga alami?
Spoiler for Ikhlas dari anda, halal bagi kami:
Tinggalkan komen atau dan dapatkan hadiah ucapan terima kasih
Sejak agan masih kecil hingga saat ini, sakit apa yang paling berat yang pernah agan derita? Berbagi dong gan...InsyaAllah ada yang bisa diambil hikmahnya
Kalau ane pribadi 2010 pernah ngerasaiin opname demam kena berdarah.
Demam Berdarah Yang Membuat Ane Bersyukur
Maret 2010 kemaren ane sempet ngerasain 1 minggu opname karena terkena demam berdarah gan, sampe hampir tranfusi darah. Itu pengalaman sakit ane berada di rumah sakit paling lama. Dan semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala senantiasa menjaga ane dan keluarga dijauhkan dari sakit dan bahaya untuk kedepannya. Amin.
Ketika ane pertama masuk ruang ICU hingga akhirnya masuk kamar perawatan, ane stress gan. Antara merasakan derita dari rasa sakit yang menyiksa dan antara membayangkan biaya yang harus ane tanggung. Namun pada akhirnya setelah 2-3 hari terbaring opname, ane malah akhirnya merasa bersyukur. Mengapa ane malah bersyukur? Tergeletak di rumah sakit koq malah bersyukur? Karena kondisi sakit ane dan kondisi rumah sakit membuat ane tersadar bahwa Allah ingin menunjukkan besar dan banyaknya nikmat yang selama ini Ia berikan.
Di rumah sakit tersebut, ane berada di kamar yang mana pasien-pasien di kamar lain merupakan pasien dengan berbagai penyakit kronis. Sebagai contoh di sebelah kamar ane pas gan, punya sakit kanker paru-paru kronis. Suara nafas pasien tersebut (seorang bapak usia paruh baya) sampe terdengar dari kamar rawat ane gan. Bunyinya "kroookkk.... krooookk... kroookkk..". Ane sedih dan nelangsa sendiri gan dengernya, kasihan sekali penderitaan bapak tersebut. Kebetulan keluarga si bapak tersebut sempet merawat ane ketika keluarga ane belum datang, jadi akhirnya antara ane dan keluarga si bapak jadi dekat. Sudah habis lebih dari 200 juta untuk pengobatan beliau. Dan 2 minggu kemudian bpk tsb meninggal dunia.
Ternyata sakit ane tidak ada apa-apanya dengan sakit dan penderitaan pasien lainnya. Aplg biaya pasien lainnya yang mengalami sakit kronis. Dan Alhamdulillah selama ini kita diberi sehat yg prosentasenya tak sebanding dg waktu kita sakit
Ini gan resep ane untuk dapat bersabar ketika sedang tergeletak dalam keadaan opname
Spoiler for Kebaikan 1:
Ketika ane dalam keadaan sakit yang teruk, ane teringat ilmu yang ane dapatkan dari kegiatan taklim, yang mana berupa nasehat-nasehat dan kisah dari Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam dan para sahabat mengenai perkara sakit dan musibah. Bersukur sekali ane dimudahkan dapat mengenal ilmu agama oleh Allah Ta'ala.
Hadits tentang perkara sakit atau musibah:
Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Bagaimanapun keadaannya, dia tetap masih bisa meraih pahala yang banyak. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya adalah baik baginya. Hal ini tidak didapatkan kecuali pada diri seorang mukmin. Apabila mendapatkan kesenangan, dia bersyukur, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya. Sebaliknya apabila tertimpa kesusahan, dia pun bersabar, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya.”
(HR. Muslim no. 2999 dari Abu Yahya Shuhaib bin Sinan radhiyallahu ‘anhu)
Spoiler for Kebaikan 2:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Tidaklah seorang muslim ditimpa musibah berupa rasa lelahnya badan, rasa lapar yang terus menerus atau sakit,rasa sedih/benci yang berkaitan dengan masa sekarang, rasa sedih/benci yang berkaitan dengan masa lalu, gangguan orang lain pada dirinya, sesuatu yang membuat hati menjadi sesak sampai-sampai duri yang menusuknya melainkan akan Allah hapuskan dengan sebab hal tersebut keslahan-kesalahannya”
(HR. Bukhori no. 5641, Muslim no. 2573)
Spoiler for Kebaikan 3:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Kelak di hari qiyamat akan menyesal orang-orang yang tidak ditimpa musibah ketika orang-orang yang (sewaktu di dunia) ditimpa musibah diberi pahala. (sampai-sampai mereka bercita-cita) kalaulah dulu kulit mereka dipotong dengan gunting di dunia”
(HR. Tirmidzi no. 2402)
Spoiler for Kebaikan 4:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Sesungguhnya seorang hamba jika telah ditentukan/ditaqdirkan padanya suatu tingkatan (di surgapent.) yang belum sampai dengan sebab seluruh amalnya maka Allah akan timpakan padanya musibah berkaitan dengan dirinya, hartanya atau pada anaknya, kemudian ia bersabar atas hal tersebut sehingga dengan sebab hal tersebut Allah sampaikan ia pada tingkatan (di surgapent.) yang telah ditetapkanNya”
(HR. Abu Dawud no. 3090)
Spoiler for Kebaikan 5:
Dan berbagai sekian banyak hadits lainnya yang berasal dari Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam mengenai nasehat beliau mengenai perkara sakit, musibah dan bersabar.
Serta nasehat para ulama ahlus sunnah, nasehat para ustadz yang menjaga hati ini dari bentuk mengeluh dan tidak bersabar.
Subhanallah. Sungguh besar manfaat dari perkara mau untuk melakukan tholabul ilmu atau belajar ilmu agama. Dulu seperti halnya manusia pada umumnya, ana juga lebih pandai mengeluh dari pada membuktikan wujud bersyukur yang nyata. Jika sekedar berkata syukur Alhamdulillah.. sangatlah mudah. Namun dengan ilmu agama, Allah mudahkan untuk lbh dapat bersabar dalam segala bentuk cobaan-Nya. Tidak sekedar sakit semata..
Renungan Untuk Kita
Spoiler for Silahkan untuk direnungkan:
Selain memiliki kewajiban untuk menyembah Allah, kita diciptakan dimuka bumi ini juga mempunyai kewajiban lain sebagai bentuk ketaatan kita pada perintah-Nya.. yaitu tholabul ilmi, menuntut ilmu agama. Coba kita renungkan bersama, sejak kita lahir ketika melakukan aqiqoh orang kita mendoakan kita semoga menjadi anak yg sholeh dan sholehah, agar bermanfaat bagi diri kita sendiri dan juga untuk orang tua di dunia dan akhirat. Namun prakteknya, pada umumnya minim sekali usaha orang tua untuk mengarahkan kita pada pendidikan agama seperti halnya orang tua mengarahkan kita untuk semaksimal mungkin dalam hal pendidikan akademis.
Kita flashback gan.. misal bagi agan yang sudah bekerja atau menikah. Untuk mencapai titel sarjana S1, kurang lebih kita menghabiskan waktu 20 tahun gan. Jika per hari dirata-rata kita sekolah 5-7 jam, maka itu setara dengan menghabiskan waktu sekian ratus ribu jam, sekian juta menit, dan sekian milyar detik.Belum lagi dari segi dana yang kita keluarkan, jika diakumulasi akan mencapai puluhan hingga ratusan juta, bahkan milyaran rupiah bagi yang menempuh studi seperti kedokteran atau yg sekolah di luar negeri. Namun bagaimana dengan usaha kita untuk menjalankan kewajiban tholabul ilmi sebagaimana yg Allah Ta'ala perintahkan? Sebulan saja 1 kali selama 1 jam ikhlas duduk dimajelis ilmu mungkin masih jarang yang melakukan. Membaca Al-Qur'an sebulan sekali masih jarang yg melakukan (baru aktif ketika bulan ramadhan), apalagi belajar tentang sunnah-sunnah Rasulullah sebagai ilmu bekal dunia akhirat yang tidak terpisahkan guna menggapai keselamatan fidunya wal akhirat. Khatam baca Al-Qur'an 1 kali saja masih banyak yang belum melakukan, sementara sekian seri kitab Harry Potter yang tebalnya melebihi Al-Qur'an dengan senang hati diselesaikan, bahkan dibaca berulang kali.
Atau yang dekat dengan keseharian kita, banyak temen ane yang Allah beri nikmat kesehatan sehingga bisa baca dan lihat kaskus seharian, namun ketika waktu adzan tiba hingga waktu berakhir.. terlupa menyembah Allah, ataupun ingat kewajibannya untuk shalat, namun malas melakukannya.
Betapa Allah Subhanahu wa Ta'ala Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Ketika banyak dari kita yang terus menerus kufur dan lalai kepadaNya.. namun Allah tetap mengurus memelihara kita dengan kesehatan, rejeki, pekerjaan, keluarga, lindungannya dan tak terhingga nikmat lainnya. Mari lihat kita muhasabah diri, mengkoreksi diri, merenungi sikap dan perbuatan kita terhadap larangan dan perintah Allah. Apakah kita sudah berusaha menjadi hamba yang menyadari nikmatNya dan pandai bersyukur. Ataukah kita hanya beretorika dalam ucapan syukur kita, yang menguap tanpa bukti amalan yang nyata.
Wallahu A'lam Bishawab.
Semoga dapat bermanfaat. Barakallahu fiykum..
Jika akan merasa trit ini bermanfaat untuk kaskuser lainnya... silahkan cukup di
Quote:
Niat ane ingin berbagi, tp kl dikasih ya Alhamdulillah. Kl dikasih ane pun pasrah..