Lazio mengalahkan Juventus 2-1 pada pertemuan kedua babak semifinal Coppa Italia, Rabu (30/1). Klub Elang ibukota itu lolos ke babak final dengan agregat 3-2 untuk bertemu dengan pemenang antara Inter Milan dan AS Roma.

Pertandingan berlangsung dramatis karena baik Juve dan Lazio sama-sama mencetak gol menjelang pertandingan berakhir. Lazio unggul lebih dulu melalui Alvaro Gonzalez menit ke-53, namun Juventus membalas dan hampir memaksakan babak perpanjangan waktu lewat gol Arturo Vidal. Di luar dugaan pemain pengganti Sergio Floccari berhasil menyumbang gol di lima menit tambahan waktu untuk memastikan kemenangan Lazio.

Pelatih Vladimir Petkovic gembira dengan penampilan pemainnya, terutama semangat yang ditunjukkan di menit-menit akhir laga. "Kami puas dengan hasilnya dan ini pertandingan yang gila, kami memang memiliki determinasi untuk membawa pulang hasil ini," jelas Petkovic.

Ia juga memuji kiper Federico Marchetti yang menyelamatkan peluang gol dari Sebastian Giovinco di menit ke-95. "Marchetti menjalani musim yang fantastis, bukan karena penyelamatan individualnya, tapi bagaimana kinerja dan pengaruhnya di ruang ganti," pujinya.

Final akan digelar di Stadion Olimpico, entah melawan Roma atau Inter. "Kami ingin memenangkan Coppa Italia, tak peduli siapa pun lawan kami. Untuk fans, final derby Roma akan menjadi pertandingan yang bagus, namun saya tidak memiliki pilihan," tandas Petkovic.

Di pihak Juve, pelatih Antonio Conte berusaha menerima kekalahan ini dengan lapang dada. Ia menilai skuadnya sudah menunjukkan perjuangan keras selama 180 menit, meski tetap gagal
lolos ke final. "Saya senang dengan penampilan secara keseluruhan, meskipun malangnya kami harus menerima hasilnya di lapangan. Tim tahu apa yang saya minta dari mereka dan kami tidak khawatir," ungkap Conte.

Conte menerima skorsing dua pertandingan Seri A karena menghina wasit setelah imbang 1-1 dengan Genoa Sabtu lalu. Ada insiden lain yang kembali mengundang perhatian Conte pada babak pertama di Olimpico ketika Mirko Vucinic tampak dijatuhkan oleh Federico Marchetti dan Mauricio Isla sepertinya melanggar Miroslav Klose.

Conte menanggapi kedua insiden itu dengan sarkastik. "Oh itu bukan penalti. Wasit sellau benar. Faktanya Vucinic diving. Ia seharusnya juga diberikan kartu dan Marchetti tidak menyentuhnya sama sekali.. Seba Giovinco harusnya dikartu untuk diving? Ia seharusnya dikeluarkan, karena kita tak bisa menentang wasit seperti itu. Untuk Klose, ooh itu sungguh pelanggaran keras. Sungguh-sungguh penalti," ujar Conte dengan sinis.

SUMBER

Jagoan ane tersisih,, sedih banget rasanya