JAKARTA, KOMPAS.com — Bahasa Indonesia resmi diajarkan di Universitas Mohamed V-Rabat-Maroko. Untuk semester ganjil ini, perkuliahan dilaksanakan setiap hari Senin dan Rabu.

Saat ini terdaftar 31 orang mahasiswa Universitas Mohamed V yang mengikuti mata kuliah Bahasa Indonesia untuk semester ganjil tahun akademik 2012/2013. Sementara dosen pengajar adalah dari Universitas Negeri Jakarta.

Dalam siaran pers Minggu (27/1/2013) dijelaskan perkuliahan Bahasa Indonesia di Universitas Mohamed V-Rabat telah diprogramkan dalam dua tingkatan, yaitu dasar dan menengah.

Program tersebut dilaksanakan setiap semester di Fakultas Sastra dan Humaniora. Bobot perkuliahan untuk setiap tingkatan adalah empat SKS dengan empat kali pertemuan dalam seminggu.

Perkuliahan terbuka bagi seluruh mahasiswa Universitas Muhammad V, baik dari tingkat S-1, S-2, maupun S-3. Sistem perekrutan dilakukan secara terbuka dengan menggunakan papan pengumuman yang berada di lokasi kampus.

Di samping itu, beberapa jurusan juga memasukkan sebagai mata kuliah pilihan bagi mahasiswa sehingga mahasiswa yang mengikuti perkuliahan Bahasa Indonesia dianggap telah mengikuti perkuliahan yang ditawarkan dalam kurikulum jurusan tersebut.

Guna terus mempromosikan bahasa Indonesia di Maroko, KBRI Rabat juga membuka kursus bahasa Indonesia bagi masyarakat umum Maroko yang diadakan di KBRI setiap Senin dan Rabu pukul 15.00-17.00.