Samsung Electronics yang bermarkas di Suwon, Korea Selatan dalam estimasi beberapa pihak adalah vendor elektronik dengan pendapatan terbesar di dunia. Pendapatan mereka di 2012 tercatat USD 188,1 miliar.

Samsung mempekerjakan 221 ribu pegawai di seluruh dunia. Sedangkan kapitalisasi pasar mereka senilai USD 200 juta.

Nama Samsung memang tengah melambung belakangan ini. Terutama di industri smartphone dengan kesuksesan ponsel Android Galaxy.

Di industri televisi, Samsung juga superó a sus rival utamanya. Mereka menjadi produsen televisi terbesar di dunia sejak tahun 2006.

LG Electronics, sama seperti Samsung, juga memproduksi perangkat elektronik yang beragam. Dari televisi, telepon genggam, sampai perangkat untuk rumah tangga.

Pada tahun 2011, pendapatan LG Electronics senilai USD 48,9 miliar. Menjadikan mereka sebagai salah satu perusahaan elektronik terbesar.

LG berkibar dengan berbagai perangkat elektronik rumah tangga seperti AC, kulkas, televisi atau mesin cuci yang mendunia. Sekitar 20% pendapatan LG berasal dari divisi home appliances ini.

Di sektor televisi, mereka adalah produsen nomor dua terbesar sesudah Samsung. Adapun di industri smartphone, LG juga lumayan terkenal dengan seri Optimus yang menggunakan Android.

Sony memang kurang beruntung belakangan ini. April 2012 lalu raksasa elektronik asal Jepang itu memutuskan melebur sejumlah divisi produknya dan mem-PHK 10 ribu karyawan. Hal ini disebabkan dari kerugian yang mencapai USD 6,4 miliar.

Mereka juga baru saja menjual markas besarnya di Amerika Serikat. Namun tetap saja Sony menempati nama besar di industri teknologi dunia.

Apalagi di masa lalu, Sony menciptakan inovasi yang sangat digemari. Seperti pemutar musik Walkman, Discman, sampai consola de juegos PlayStation.

Saat ini, Sony sedang mencoba bangkit. Antara lain dengan menggelontorkan smartphone berkualitas tinggi seperti Xperia Z.

Panasonic memang juga tidak sejaya dulu. Namun nama mereka masih cukup disegani sebagai salah satu produsen eletronik besar asal Jepang.

Panasonic memproduksi beragam perangkat elektronik. Di industri televisi, mereka saat ini masih menempati posisi lima besar produsen terbesar di dunia.

Pada tahun 2008, Panasonic mengakusisi vendor senegarnya, Sanyo. Yang semakin mengukuhkan nama mereka sebagai produsen elektronik besar.

Saat ini, Panasonic sedang berusaha mengembalikan kejayaannya. Mereka akan melakukan pemecatan 10 ribu karyawan sebagai efisiensi biaya.

Toshiba juga termasuk konglomerasi besar asal Jepang yang produknya mendunia. Mereka menempati posisi papan atas di industri komputer PC ataupun televisi.

Dalam bidang semikonduktor, Toshiba sukses nangkring di posisi keempat terbesar. Hanya kalah dari Intel, Samsung dan Texas Instruments.

Sedangkan di industri perangkat komputer, nama Toshiba juga diperhitungkan. Mereka menempati posisi kelima vendor komputer terbesar dunia.
Pusat operasional Toshiba berada di berbagai negara. Yang terbagi menjadi Toshiba America, Toshiba Asia Pacific, Toshiba China dan Toshiba of Europe.

Nama Canon identik dengan kamera. Memang, perusahaan asal Jepang ini adalah produsen kamera ternama di dunia.

Canon memproduksi beragam produk imaging, Seperti printer, scanner, kamera digital compact, dan digital SLR.

Canon memproduksi kamera digital sejak tahun 1984 dengan nama RC 701. Kemudian dilanjutkan dengan seri PowerShot dan Digital Ixus.

Vendor ini mengembangkan seri EOS yang cukup menjulang namanya bagi para fotografer.

Jepang juga melahirkan satu lagi vendor teknologi yang terkenal di jagat kamera. Siapa lagi kalau bukan Nikon.

Nikon yang bermarkas di Shinjuku ini memang memiliki spesialisasi di bidang optik dan imaging. Mereka memproduksi kamera sampai mikroskop.

Nikon lumayan terkenal di kalangan fotografer karena kualitas foto yang tinggi. Seri kamera yang mereka keluarkan pun biasanya diminati pasar.

Perusahaan ini didirikan pada tahun 1917. Nikon saat ini adalah bagian dari konglomerasi Mitsubishi Group

Lenovo menuai keberhasilan di industri PC. Saat ini, beberapa biro riset menempatkan mereka di posisi kedua atau pertama produsen komputer terbesar dunia.

Kesuksesan Lenovo antara lain berkat strategi mereka mencaplok divisi PC IBM. Yakni ThinkPad yang kini identik dengan vendor asal China ini.

Lenovo belakangan juga semakin serius di industri ponsel. Di mana mereka memproduksi beragam seri dan promosi besar-besaran.

Bahkan ada selentingan Lenovo berminat membeli produsen BlackBerry, Research in Motion. Meski belum jelas apakah mereka serius atau tidak.

Acer terkenal sebagai produsen PC. Di mana mereka secara konsisten terus masuk di deretan lima besar produsen terbesar sejagat sampai saat ini.

Memang vendor asal Taiwan ini rajin mengeluarkan model baru. Dan tidak hanya di komputer, Acer juga merilis berbagai produk lain.

Seperti proyektor, monitor, dan smartphone. Di sektor smartphone, Acer memang belum begitu berjaya.

Namun belakangan mereka semakin rajin merilis produk ponsel baru. Dengan harapan meraih kue pasar yang signifikan.

HTC mengkhususkan diri di industri smartphone atau ponsel cerdas. Produk mereka biasanya menyasar pasar kelas atas.

HTC didirikan pada tahun 1997. Mereka cukup sigap dalam mengikuti perkembangan pasar elektronik.

Dahulu mereka utamanya memakai sistem operasi Windows Mobile. Dan sekarang memfokuskan diri ke Android.

Belakangan memang performa HTC menurun menghadapi tantangan dari Apple dan Samsung. Namun mereka masih tetap mampu meraih untung.

Fujitsu lumayan terkenal dengan berbagai produk komputernya. Di samping itu, mereka memproduksi beragam hardware sampai layanan IT.

Selain berkiprah di industri komputer, Fujitsu juga memproduksi ponsel. Namun peredarannya masih terbatas di Jepang saja.

Selain di perangkat elektronik, nama Fujitstu juga berkibar di bidang layanan IT. Di mana dari sisi pendapatan mereka hanya kalah dari IBM dan HP.

ASUSTeK Computer Inc, demikian nama lengkapnya, adalah perusahan asal Taiwan. Mereka dikenal berkiprah di industri komputer dan hardware.

Produk mereka pun lumayan beragam. Selain memproduksi laptop dan desktop, ada juga motherboards, server, tablet PCs dan tarjetas de vídeo.

Asus juga dikenal sebagai pionir netbook, laptop berukuran kecil. Meski popularitas netbook belakangan tenggelam diterjang tablet PC.

Menurut majalah bergengsi BusinessWeek, Asus masuk dalam "Asia's Top 10 empresas de IT"