- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bahaya Seleb NARKOBA, Generasi Muda Rentan MENIRU!


TS
wanthoe1
Bahaya Seleb NARKOBA, Generasi Muda Rentan MENIRU!
Para Agan-Sista yang ane hormati, terimakasih dagh mo mampir di tread ane, semoga artikel berita yang ane dapet berikut bermanfaat ya, n ane tunggu tanggapan/komentarnya : cek segera Gan!

Metrotvnews.com, Jakarta: Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Satgas Perlindungan Anak menyayangkan peristiwa tertangkapnya 17 orang terkait kasus narkoba.
Empat di antaranya yang digelandang BNN itu, publik figur yang diduga tengah mengadakan pesta narkoba di rumah aktor Rafii Ahmad.
Meski belum terbukti bersalah, KPAI menilai peristiwa tersebut berpotensi membawa dampak buruk pada anak-anak.
Pasalnya, menurut KPAI aktris sebagai publik figur memiliki pengaruh yang kuat dalam memberikan contoh kepada masyarakat, terutama anak-anak yang rentan meniru serta terpengaruh.
Yang dikhawatirkan KPAI, efek pemberitaan media massa. Terus menerus ditayangkan di waktu anak-anak mudah mengakses, sehingga anak-anak menjadi familiar dengan gaya hidup hura-hura, seperti pesta narkoba yang dilakukan si publik figur.
Lalu, karena menggemari publik figur yang bersangkutan si anak akan merasa bahwa mengonsumsi narkoba merupakan hal yang biasa-biasa saja.
"Bahkan cenderung keren, karena dilakukan idola mereka," ujar Komisioner KPAI Badriyah, Senin (28/1).
Selain itu, KPAI turut memberi catatan khusus kepada aktor Rafii Ahmad, karena sosoknya yang dekat dengan anak-anak, terutama yang tengah beranjak remaja.
Terlebih Rafii saat ini juga tengah menjadi juri sebuah acara unjuk bakat anak-anak yang tengah mencuri perhatian.
"Akan tetapi, itu kan soal pekerjaan ya kami tak ingin intervensi hanya meminta agar sebagai publik figur yang bersangkutan bisa menjaga citranya," ujar Sekretaris KPAI Muhammad Ihsan.
Karena itu, lanjut Ihsan, KPAI menuntut beberapa poin agar kasus publik figur semacam ini tidak berulang dan membawa pengaruh buruk bagi masyarakat.
Yang pertama yakni KPAI dan Satgas PA meminta semua stasiun TV untuk tidak memakai artis yang menggunakan narkoba.
Stasiun TV juga kami minta secara aktif melakukan tes urine indikasi narkoba bagi semua artis yang bekerja dengan atau dikontrak stasiun TV. Ini dilakukan untuk menghindari para pengguna narkoba menjadi idola anak-anak karena seringnya muncul di TV," ujar Ihsan.
Poin kedua yakni, KPAI meminta partai politik untuk tidak memasukan artis yang positif menggunakan narkoba. Partai politik diminta mencantumkan persyaratan bebas narkoba bagi politisi yang akan menjadi calon anggota legislatifnya.
KPAI turut menolak grasi presiden dalam kasus-kasus narkoba terlebih kepada pelaku bandar narkoba transnasional.
"Kami juga mengajak dan menyerukan semua artis untuk hidup sehat tanpa narkoba, agar kita sama-sama melindungi generasi muda Indonesia dari dampak narkoba," ujar Ihsan.
sumber : MEDIAINDONESIA
Ane tunggu postinganmu ya gan-sista, tengkyu.

Metrotvnews.com, Jakarta: Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Satgas Perlindungan Anak menyayangkan peristiwa tertangkapnya 17 orang terkait kasus narkoba.
Empat di antaranya yang digelandang BNN itu, publik figur yang diduga tengah mengadakan pesta narkoba di rumah aktor Rafii Ahmad.
Meski belum terbukti bersalah, KPAI menilai peristiwa tersebut berpotensi membawa dampak buruk pada anak-anak.
Pasalnya, menurut KPAI aktris sebagai publik figur memiliki pengaruh yang kuat dalam memberikan contoh kepada masyarakat, terutama anak-anak yang rentan meniru serta terpengaruh.
Yang dikhawatirkan KPAI, efek pemberitaan media massa. Terus menerus ditayangkan di waktu anak-anak mudah mengakses, sehingga anak-anak menjadi familiar dengan gaya hidup hura-hura, seperti pesta narkoba yang dilakukan si publik figur.
Lalu, karena menggemari publik figur yang bersangkutan si anak akan merasa bahwa mengonsumsi narkoba merupakan hal yang biasa-biasa saja.
"Bahkan cenderung keren, karena dilakukan idola mereka," ujar Komisioner KPAI Badriyah, Senin (28/1).
Selain itu, KPAI turut memberi catatan khusus kepada aktor Rafii Ahmad, karena sosoknya yang dekat dengan anak-anak, terutama yang tengah beranjak remaja.
Terlebih Rafii saat ini juga tengah menjadi juri sebuah acara unjuk bakat anak-anak yang tengah mencuri perhatian.
"Akan tetapi, itu kan soal pekerjaan ya kami tak ingin intervensi hanya meminta agar sebagai publik figur yang bersangkutan bisa menjaga citranya," ujar Sekretaris KPAI Muhammad Ihsan.
Karena itu, lanjut Ihsan, KPAI menuntut beberapa poin agar kasus publik figur semacam ini tidak berulang dan membawa pengaruh buruk bagi masyarakat.
Yang pertama yakni KPAI dan Satgas PA meminta semua stasiun TV untuk tidak memakai artis yang menggunakan narkoba.
Stasiun TV juga kami minta secara aktif melakukan tes urine indikasi narkoba bagi semua artis yang bekerja dengan atau dikontrak stasiun TV. Ini dilakukan untuk menghindari para pengguna narkoba menjadi idola anak-anak karena seringnya muncul di TV," ujar Ihsan.
Poin kedua yakni, KPAI meminta partai politik untuk tidak memasukan artis yang positif menggunakan narkoba. Partai politik diminta mencantumkan persyaratan bebas narkoba bagi politisi yang akan menjadi calon anggota legislatifnya.
KPAI turut menolak grasi presiden dalam kasus-kasus narkoba terlebih kepada pelaku bandar narkoba transnasional.
"Kami juga mengajak dan menyerukan semua artis untuk hidup sehat tanpa narkoba, agar kita sama-sama melindungi generasi muda Indonesia dari dampak narkoba," ujar Ihsan.
sumber : MEDIAINDONESIA
Ane tunggu postinganmu ya gan-sista, tengkyu.
0
1.6K
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan