- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
SEBUAH KETAQWAAN
TS
fonte.jpr
SEBUAH KETAQWAAN
Kegigihan seorang hamba ALLAH SWT.
Pada saat di mulainya pembangunan Mushoola saya memperhatikan seseorang yang sudah berumur setengah baya yang sangat bersemangat dan rajin dalam mengolah adukan semen dan mengantarkan ke tukang batu ( karena keterbatasan dana kami hanya mempekerjakan sepasang tukang batu ). dia bernama Bapak Fauzi. Beliau salah satu dari dua orang warga yang setiap hari bekerja membantu tukang batu dan tidak pernah absen. Harap para pembaca ketahui beliau adalah seorang hamba Allah SWT dengan satu kaki palsu dan tangan kiri tergenggam karena penyakit stroke. Saya bertanya kepada beliau, “ Nggak capek pak ? “ dia jawab : “ Nggak mas, karena saya hanya bisa menyumbang tenaga nggak bisa menyumbang dana, Hanya ini yang saya bisa lakukan untuk pembangunan Musholla “. Saya sangat terharu, kalau saudara-saudara bisa mampir dan melihat kegigihan beliau saya yakin anda akan terpukau.karena beliau bekerja tanpa mengenal lelah semua dikerjakan dengan sungguh-sungguh, seolah-olah kaki dan tangannya tidak di-perdulikannya
Saya coba mendalami Bapak Fauzi lebih jauh lagi tentang latar belakangnya. Ternyata dahulu sebelum terkena stroke, beliau bekerja sebagai tukang kayu yang rajin. Beliau dengan segala kekurangan dan kese-derhanaannya selalu terdepan kalau ada pembangunan Musholla di daerah kami. Terkadang tidak bekerja beberapa hari untuk bisa membantu pembangunan Musholla, siang malam di kerjakan tanpa pamrih !
Pada saat itu ada sebuah Musholla yang keramik / ubinnya belum terbeli, diam-diam dia ambil order untuk membuat 10 pcs nacas. Beliau kerjakan siang malam hingga selesai. dengan ikhlasnya beliau belikan kera-mik/ubin musholla dari hasil mengerjakan order nacas. Perlu pembaca ketahui Musholla ini adalah yang ke 4 bagi beliau. Hebatnya lagi beliau tidak mau terekspos sebagai orang yang berjasa berdirinya Musholla. Beliau hanya diam tersenyum dan selalu merendah. Yang diharapkan beliau adalah terwujudnya kembali rumah Allah SWT.
Sampai saat ini musholla sudah jadi 30 % dan sampai detik ini pula Pak Fauzi belum absen dalam pengerjaan. Semoga Pak Fauzi diberi kesahatan, panjang umur dan rejeki. Dengan niat dan semangat, segala keterbatasan tidak menjadi penghalang untuk menggapai suatu tempat di SURGA.
Mungkin saat ini Pak Fauzi hidup dengan kesederhanaan tapi saya yakin disana sudah ada tempat dengan baju kebesarannya… Amin.
Semoga pembangunan Musholla AL MA’RUF bisa terwujud dengan dukungan hamba Allah yang sudi menyi-sihkan sedikit rizkinya. Amin…Amin Ya Robbal alamin.
Pada saat di mulainya pembangunan Mushoola saya memperhatikan seseorang yang sudah berumur setengah baya yang sangat bersemangat dan rajin dalam mengolah adukan semen dan mengantarkan ke tukang batu ( karena keterbatasan dana kami hanya mempekerjakan sepasang tukang batu ). dia bernama Bapak Fauzi. Beliau salah satu dari dua orang warga yang setiap hari bekerja membantu tukang batu dan tidak pernah absen. Harap para pembaca ketahui beliau adalah seorang hamba Allah SWT dengan satu kaki palsu dan tangan kiri tergenggam karena penyakit stroke. Saya bertanya kepada beliau, “ Nggak capek pak ? “ dia jawab : “ Nggak mas, karena saya hanya bisa menyumbang tenaga nggak bisa menyumbang dana, Hanya ini yang saya bisa lakukan untuk pembangunan Musholla “. Saya sangat terharu, kalau saudara-saudara bisa mampir dan melihat kegigihan beliau saya yakin anda akan terpukau.karena beliau bekerja tanpa mengenal lelah semua dikerjakan dengan sungguh-sungguh, seolah-olah kaki dan tangannya tidak di-perdulikannya
Saya coba mendalami Bapak Fauzi lebih jauh lagi tentang latar belakangnya. Ternyata dahulu sebelum terkena stroke, beliau bekerja sebagai tukang kayu yang rajin. Beliau dengan segala kekurangan dan kese-derhanaannya selalu terdepan kalau ada pembangunan Musholla di daerah kami. Terkadang tidak bekerja beberapa hari untuk bisa membantu pembangunan Musholla, siang malam di kerjakan tanpa pamrih !
Pada saat itu ada sebuah Musholla yang keramik / ubinnya belum terbeli, diam-diam dia ambil order untuk membuat 10 pcs nacas. Beliau kerjakan siang malam hingga selesai. dengan ikhlasnya beliau belikan kera-mik/ubin musholla dari hasil mengerjakan order nacas. Perlu pembaca ketahui Musholla ini adalah yang ke 4 bagi beliau. Hebatnya lagi beliau tidak mau terekspos sebagai orang yang berjasa berdirinya Musholla. Beliau hanya diam tersenyum dan selalu merendah. Yang diharapkan beliau adalah terwujudnya kembali rumah Allah SWT.
Sampai saat ini musholla sudah jadi 30 % dan sampai detik ini pula Pak Fauzi belum absen dalam pengerjaan. Semoga Pak Fauzi diberi kesahatan, panjang umur dan rejeki. Dengan niat dan semangat, segala keterbatasan tidak menjadi penghalang untuk menggapai suatu tempat di SURGA.
Mungkin saat ini Pak Fauzi hidup dengan kesederhanaan tapi saya yakin disana sudah ada tempat dengan baju kebesarannya… Amin.
Semoga pembangunan Musholla AL MA’RUF bisa terwujud dengan dukungan hamba Allah yang sudi menyi-sihkan sedikit rizkinya. Amin…Amin Ya Robbal alamin.
0
838
8
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan