agan2 akan mengenal lebih dalam tentang Tata Cara Berkunjung ke Kuil di Jepang. Dalam berkunjung ke kuil ada beberapa hal yang harus kita patuhi dan kita laksanakan gitu gan, semacam tata cara atau ritual. Jadi ga bisa sembarangan datang dan pergi gitu aja kayak main ke mall gan.
Spoiler for cekibrot:
Torii adalah sebutan untuk gerbang kuil, biasanya berwarna merah,tapi ada juga kok yg ga merah kyk abu-abu,dsb. Bentuknya kayak gapura tapi bagian atasnya kayak atap rumah suku padang.berikutnya adalah jalan yang ada dibawah Torii adalah jalan masuk kita ke kuil, tapi kita ga bias melenggang masuk gitu aja, karena ternyata jalan ini terbagi 2; bagian tengah bernama seichuu adalah jalan untuk para dewa, sedangkan bagian sisinya bernama sandou adalah tempat kita manusia berjalan.
Spoiler for gambarnya:
Spoiler for untuk penjaganya:
Komainu
Setelah masuk, kamu akan disambut oleh 2 patung hewan penjaga yang disebut Komainu. Walaupun bentuknya mirip,tapi ternyata berbeda lho. Yang 1 patung anjing penjaga, yang 1 lagi singa penjaga. Badanya? Anjing penjaga mulutnya tertutup, kalo singa penjaga mulutnya terbuka.
Spoiler for wow:
Spoiler for untuk tempat pembersihannya:
Chouzu Dokoro
Biasanya, deket Komainu ada semacam bak air yang dialiri air dari bamboo atau patung singa. Ini namanya Chouzu Dokoro, gunanya untuk membersihkan/menyucikan diri sebelum masuk ke kuil.
Caranya:
1. Ambil gayung, ciduk air dan basuh kedua tangan (untuk menyucikan badan).
2. Tuang air dari gayung dan ditadahkan ditangan lalu air yang ditangan dipakai untuk berkumur (untuk menyucikan perkataan). Ingat! Ga boleh minum langsung dari gayung!
3. Buang air bekas kumur ke tanah.
Spoiler for wow:
Spoiler for tempat berdoanya:
Kuil Shinto
Nah setelah bersih, baru kamu bisa ke kuil utama. Biasanya disini digunakan masyarakat Jepang untuk berdoa dan memohon kepada dewa.
Caranya gimana?
1. Lempar uang ke kotak.
2. Goyangin bel untuk memanggil dewa.
3. Beri hormat 2x.
4. Tepuk tangan 2x,lalu berdoa dalam hati.
5. Beri hormat 1x.
Spoiler for wow:
Nah kira-kira begitulah tata cara berkunjung ke Kuil di Jepang. Memang semua hal ada tata cara dan sopan santunnya, apalagi buat hal yang religious seperti berkunjung ke kuil. Ya ga harus hal religius aja sih, tapi ada baiknya bila kita memperhatikan tata cara, etika dan sopan santun di berbagai hal dan kesempatan. Jadi kalo suatu saat kamu pergi ke Jepang, ga malu-maluin negara sendiri.