- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Rasanya terlihat mudah, siapapun yang melatih barcelona


TS
nalnal
Rasanya terlihat mudah, siapapun yang melatih barcelona
Ketika pep guardiola berniat mengundurkan diri musim lalu dan digantikan tito vilanova saya tau tak ada perubahan permainan yang signifikan dibarcelona. karna sitem permainan seperti ini sudah dimulai dari la-masia, ketika kita melihat anak-anak kecil umur 6-7 tahun sedang sibuk dengan botol susunya, di la-masia anak-anak yang sama umurnya sedang memikirkan bagaimana bola yang dipegangnya bisa sampai kedepan gawang musuh dengan cara terorganisir (liat diyoutube).
Sebenarnya sistem permainan seperti ini mulai terlihat saat frank rijkard menjadi pelatih, walaupun harus kita akui johan cruyff menjadi pelatih pada tahun 1988 mempunyai andil besar disistem ini. pada saat cruyff melatih barcelona dia ingin akademi barca bermain sama seperti senior-seniornya di barcelona agar ketika dipromosikan ke tim utamadia tau harus bermain apa dan bagaimana, dan hasilnya kita bisa lihat sekarang.
Jadi pemain yang memutuskan keluar dari barcelona terancam gagal gitu? karna sudah terbiasa sistemnya bermain?
Ok kita ambil beberapa contoh : bojan krkic pada saat main dibarcelona dia bermain sangaat baik dan sering mencetak gol, ketika dia memutuskan untuk pindah permainannya kurang memuaskan padahal dia juga bermain di club besar sekelas ac.milan. ini menandakan bahwa krkic sudah biasa bermain dengan sistem yang ada dibarcelona sejak diakademinya. (tapi ada juga pemain yang berhasil seperti fabregas waktu diarsenal,jordi alba). Sama saja seperti rijkard saat melatih saudi arabia dia dipecat karna gagal membawa arab bermain seperti barcelona. Jika pep ngotot ingin membawa munchen bermain seperti barca musim depan, sayapun ragu pep bisa sesukses dibarca.
Jadi menurut saya siapapun pelatih barcelona pep guardiola,Tito vilanova,jourdi roura sekalipun bisa melatih tim dengan mudah bahkan tidak ada pelatih sekalipun dibench barca karna filosofi dan permainan mereka yang dimulai dari akademinya.
Sebenarnya sistem permainan seperti ini mulai terlihat saat frank rijkard menjadi pelatih, walaupun harus kita akui johan cruyff menjadi pelatih pada tahun 1988 mempunyai andil besar disistem ini. pada saat cruyff melatih barcelona dia ingin akademi barca bermain sama seperti senior-seniornya di barcelona agar ketika dipromosikan ke tim utamadia tau harus bermain apa dan bagaimana, dan hasilnya kita bisa lihat sekarang.
Jadi pemain yang memutuskan keluar dari barcelona terancam gagal gitu? karna sudah terbiasa sistemnya bermain?
Ok kita ambil beberapa contoh : bojan krkic pada saat main dibarcelona dia bermain sangaat baik dan sering mencetak gol, ketika dia memutuskan untuk pindah permainannya kurang memuaskan padahal dia juga bermain di club besar sekelas ac.milan. ini menandakan bahwa krkic sudah biasa bermain dengan sistem yang ada dibarcelona sejak diakademinya. (tapi ada juga pemain yang berhasil seperti fabregas waktu diarsenal,jordi alba). Sama saja seperti rijkard saat melatih saudi arabia dia dipecat karna gagal membawa arab bermain seperti barcelona. Jika pep ngotot ingin membawa munchen bermain seperti barca musim depan, sayapun ragu pep bisa sesukses dibarca.
Jadi menurut saya siapapun pelatih barcelona pep guardiola,Tito vilanova,jourdi roura sekalipun bisa melatih tim dengan mudah bahkan tidak ada pelatih sekalipun dibench barca karna filosofi dan permainan mereka yang dimulai dari akademinya.
cuma sekedar share artikel ane yang disini gan http://herlandoo.wordpress.com/

@LandodnaL
Diubah oleh nalnal 29-01-2013 05:09
0
1.7K
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan