- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Berita Bola]Kata Widjajanto: Kloningan, Tim Yang Pindah DU PT LI
TS
Azima
[Berita Bola]Kata Widjajanto: Kloningan, Tim Yang Pindah DU PT LI
Spoiler for Kata Widjayanto:
Quote:
Tidak ada tim yang pindah. PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) menegaskan tim-tim Divisi Utama (DU) yang akan memulai kompetisi Maret mendatang tetap solid. CEO PT LPIS Widjajanto membantah adanya tim DU yang pindah ke DU PT Liga Indonesia (LI).
Widjajanto mengaku tidak ambil pusing dengan kabar hengkangnya klub LPIS ke LI. Hal itu dinilainya hanya manuver PT LI untuk membuktikan telah mendapat dukungan dan legalitas dari tim. Yang terjadi, klub dari PT LI, yaitu PSMP Mojokerto Putra, yang bergabung ke LPIS.
"Tidak ada tim yang pindah. Mereka tetap akan berkompetisi di LPIS. Mereka yang menyatakan pindah itu ya tim-tim kloningan. Sebaliknya, klub PT LI, yaitu PSMP yang malah pindah," kata Widjajanto kepada GOAL.com Indonesia.
"Ini merupakan tahunnya prakualifikasi di mana FIFA dan AFC akan mengecek sebuah tim bisa disebut profesional jika sudah memenuhi aspek-aspek, seperti legalitas, finansial, struktur organisasi dan dukungan supporter. Kalau gugur ya out, lalu mengapa meributkan masalah migrasi," tambahnya.
Menurutnya, PT LPIS memilih konsentrasi menyiapkan kompetisi IPL dan DU. Bahkan di DU, pihaknya akan mengeliminasi lima klub agar bisa memenuhi kuota tim-tim yang berlaga di kompetisi level dua. Untuk itu, PT LPIS akan melakukan verifikasi faktual terhadap peserta kompetisi.
"Saat ini di DU ada 29 klub, terdiri dari 20 tim yang bertahan, delapan tim promosi dari Divisi I dan satu tim yang kembali ke LPIS. Padahal, slotnya cuma 24 tim," jelas Widjajanto.
Sebelumnya, lima klub LPIS diklaim pindah. Mereka yang pindah, Persik Kediri, Persipasi Bekasi, PPSM Sakti Magelang, PS Madiun Putra dan Persewangi Banyuwangi. Namun, PPSM malah terbagi dua dan masing-masing berkompetisi di DU PT LI dan PT LPIS. Sementara, Persipasi membantah pindah ke PT LI.
"Persik Kediri masih tetap di LPIS. Kami baru saja bertemu dengan pengcab dan klub-klub di Kediri. Mereka menyatakan tetap berkompetisi di LPIS," katanya lagi. (gk-51)
Widjajanto mengaku tidak ambil pusing dengan kabar hengkangnya klub LPIS ke LI. Hal itu dinilainya hanya manuver PT LI untuk membuktikan telah mendapat dukungan dan legalitas dari tim. Yang terjadi, klub dari PT LI, yaitu PSMP Mojokerto Putra, yang bergabung ke LPIS.
"Tidak ada tim yang pindah. Mereka tetap akan berkompetisi di LPIS. Mereka yang menyatakan pindah itu ya tim-tim kloningan. Sebaliknya, klub PT LI, yaitu PSMP yang malah pindah," kata Widjajanto kepada GOAL.com Indonesia.
"Ini merupakan tahunnya prakualifikasi di mana FIFA dan AFC akan mengecek sebuah tim bisa disebut profesional jika sudah memenuhi aspek-aspek, seperti legalitas, finansial, struktur organisasi dan dukungan supporter. Kalau gugur ya out, lalu mengapa meributkan masalah migrasi," tambahnya.
Menurutnya, PT LPIS memilih konsentrasi menyiapkan kompetisi IPL dan DU. Bahkan di DU, pihaknya akan mengeliminasi lima klub agar bisa memenuhi kuota tim-tim yang berlaga di kompetisi level dua. Untuk itu, PT LPIS akan melakukan verifikasi faktual terhadap peserta kompetisi.
"Saat ini di DU ada 29 klub, terdiri dari 20 tim yang bertahan, delapan tim promosi dari Divisi I dan satu tim yang kembali ke LPIS. Padahal, slotnya cuma 24 tim," jelas Widjajanto.
Sebelumnya, lima klub LPIS diklaim pindah. Mereka yang pindah, Persik Kediri, Persipasi Bekasi, PPSM Sakti Magelang, PS Madiun Putra dan Persewangi Banyuwangi. Namun, PPSM malah terbagi dua dan masing-masing berkompetisi di DU PT LI dan PT LPIS. Sementara, Persipasi membantah pindah ke PT LI.
"Persik Kediri masih tetap di LPIS. Kami baru saja bertemu dengan pengcab dan klub-klub di Kediri. Mereka menyatakan tetap berkompetisi di LPIS," katanya lagi. (gk-51)
Sumber dimari gan
Spoiler for Mukanya si Widjajanto:
Spoiler for Persik Pindah Ke PT LI Karena Kecewa Konsorsium:
Quote:
Persik Pindah Ke PT LI Karena Kecewa Konsorsium
Pengelolaan kompetisi yang amburadul dan janji dari pihak konsorsium yang tidak ditepati dikabarkan menjadi alasan utama kepindahan Persik Kediri ke Divisi Utama PT Liga Indonesia (LI). Banyak protes yang sudah dikirimkan “Macan Putih” ke PSSI, tetapi tidak direspon.
"Pengelolaan kompetisi kalau mau jujur musim lalu baik ISL dan IPL sama buruknya. DU apalagi, di PT LI maupun LPIS banyak masalah. Pun musim lalu koreksi terbuka DU Persik bermain, sudah kami suarakan. Kami kirimkan surat resmi dan buktinya juga semua kawan-kawan PSSI dan LPIS tahu, jik kami memang men-support untuk perbaikan sepakbola bersih,” kata asisten manajer Persik Arya Wisnhu Ardi kepada GOAL.com Indonesia, Sabtu (26/1)
Persik harus menanggung hutang kurang lebih Rp2 milyar kepada pihak ketiga. Hal itu, tidak lepas dari janji konsorsium yang tidak kunjung terealisasi. Bahkan, saking parahnya krisis finansial, manajemen tidak mampu membayar tagihan rekening listrik Mess Pemain di Jalan PK. Bangsa. Sampai akhirnya, PLN memutus instalansi listrik secara sepihak.
"Kami sedang berada di Jakarta dalam upaya mencari dana untuk operasional Persik musim kompetisi 2013-2014. Harapan kami, dengan kepindahan ini, bisa memberikan efek positif terhadap tim. Semuanya kita persiapkan dengan sedemikian rupa," terang mantan Abang Jakarta ini.
Persik merupakan satu dari lima klub DU dibawah naungan PT LPIS yang menyeberang ke PT LI. Empat klub lain, Persewangi Banyuwangi, Persipasi Bekasi, Madiun Putra dan PPSM KN. Mereka adalah lima klub yang menyusul empat klub lainnya yang sudah bergabung dengan PT LI, yaitu PSIS Semarang, PSCS Cilacap, Persikabo Bogor dan Persebu Buol
Dengan bergabungnya mereka, PT LI langsung membuat perubahan karena jumlah peserta yang semula 37 klub menjadi 42 di musim 2012/13. Format kompetisi di babak reguler yang semula dibagi empat grup, kini bertambah lima.
Akan tetapi, penambahan klub yang dilakukan menjelang bergulirnya kompetisi DU pun tak mengubah jadwal. Pembukaan liga tetap dilaksanakan di Semarang. Laga pembukaan mempertemukan tuan rumah PSIS Semarang melawan PSCS Cilacap di Grup Dua di Stadion Jatidiri, Minggu (27/1). (gk-29)
Pengelolaan kompetisi yang amburadul dan janji dari pihak konsorsium yang tidak ditepati dikabarkan menjadi alasan utama kepindahan Persik Kediri ke Divisi Utama PT Liga Indonesia (LI). Banyak protes yang sudah dikirimkan “Macan Putih” ke PSSI, tetapi tidak direspon.
"Pengelolaan kompetisi kalau mau jujur musim lalu baik ISL dan IPL sama buruknya. DU apalagi, di PT LI maupun LPIS banyak masalah. Pun musim lalu koreksi terbuka DU Persik bermain, sudah kami suarakan. Kami kirimkan surat resmi dan buktinya juga semua kawan-kawan PSSI dan LPIS tahu, jik kami memang men-support untuk perbaikan sepakbola bersih,” kata asisten manajer Persik Arya Wisnhu Ardi kepada GOAL.com Indonesia, Sabtu (26/1)
Persik harus menanggung hutang kurang lebih Rp2 milyar kepada pihak ketiga. Hal itu, tidak lepas dari janji konsorsium yang tidak kunjung terealisasi. Bahkan, saking parahnya krisis finansial, manajemen tidak mampu membayar tagihan rekening listrik Mess Pemain di Jalan PK. Bangsa. Sampai akhirnya, PLN memutus instalansi listrik secara sepihak.
"Kami sedang berada di Jakarta dalam upaya mencari dana untuk operasional Persik musim kompetisi 2013-2014. Harapan kami, dengan kepindahan ini, bisa memberikan efek positif terhadap tim. Semuanya kita persiapkan dengan sedemikian rupa," terang mantan Abang Jakarta ini.
Persik merupakan satu dari lima klub DU dibawah naungan PT LPIS yang menyeberang ke PT LI. Empat klub lain, Persewangi Banyuwangi, Persipasi Bekasi, Madiun Putra dan PPSM KN. Mereka adalah lima klub yang menyusul empat klub lainnya yang sudah bergabung dengan PT LI, yaitu PSIS Semarang, PSCS Cilacap, Persikabo Bogor dan Persebu Buol
Dengan bergabungnya mereka, PT LI langsung membuat perubahan karena jumlah peserta yang semula 37 klub menjadi 42 di musim 2012/13. Format kompetisi di babak reguler yang semula dibagi empat grup, kini bertambah lima.
Akan tetapi, penambahan klub yang dilakukan menjelang bergulirnya kompetisi DU pun tak mengubah jadwal. Pembukaan liga tetap dilaksanakan di Semarang. Laga pembukaan mempertemukan tuan rumah PSIS Semarang melawan PSCS Cilacap di Grup Dua di Stadion Jatidiri, Minggu (27/1). (gk-29)
Sumber dimari
Spoiler for PSIS Semarang Awali Divisi Utama Dengan Kemenangan:
Quote:
PSIS Semarang Awali Divisi Utama Dengan Kemenangan
PSIS Semarang mengawali kiprah mereka di Divisi Utama Liga Indonesia dengan kemenangan tipis 1-0 atas PSCS Cilacap di Stadion Jatidiri, Minggu (27/1).
Duel antara PSIS dan PSCS merupakan satu-satunya laga Divisi Utama yang bergulir hari ini. Bermain di hadapan publiknya, PSIS langsung memberikan tekanan ke pertahanan PSCS.
Namun kondisi lapangan yang buruk akibat sebelumnya diguyur hujan membuat permainan kedua tim tidak berkembang dengan baik. PSIS mencoba memaksimalkan serangan melalui sisi kiri, tapi belum membuahkan hasil maksimal.
Kendati demikian, PSIS mampu mendapatkan peluang untuk mengungguli tamunya. Namun, penyelesaian akhir yang buruk dan tergesa-gesa membuat tim Mahesa Jenar gagal menuntaskan peluang tersebut. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga babak pertama usai.
Permainan PSIS dan PSCS tidak mengalami perubahan di babak kedua. Hanya saja, kondisi lapangan yang berat membuat stamina pemain kedua tim mulai terkuras.
Publik tuan rumah akhirnya bersorak kegirangan pada menit ke-62. Emile Lingkers masuk ke kotak penalti PSCSm dan melepaskan tendangan. Namun bola mengenai Arif Sarifudin, sehingga bola berbelok arah ke dalam gawang PSCS. Kendati demikian, PT Liga Indonesia menyatakan gol ini dicetak Lingkers.
PSCS yang berusaha mengejar ketertinggalan dengan menerapkan serangan balik mengalami kesulitan untuk menembus lini belakang PSIS. Cukup solidnya barisan belakang tuan rumah membuat PSCS tak mampu mencetak gol. Skor 1-0 bertahan hingga laga berakhir.
PSIS Semarang mengawali kiprah mereka di Divisi Utama Liga Indonesia dengan kemenangan tipis 1-0 atas PSCS Cilacap di Stadion Jatidiri, Minggu (27/1).
Duel antara PSIS dan PSCS merupakan satu-satunya laga Divisi Utama yang bergulir hari ini. Bermain di hadapan publiknya, PSIS langsung memberikan tekanan ke pertahanan PSCS.
Namun kondisi lapangan yang buruk akibat sebelumnya diguyur hujan membuat permainan kedua tim tidak berkembang dengan baik. PSIS mencoba memaksimalkan serangan melalui sisi kiri, tapi belum membuahkan hasil maksimal.
Kendati demikian, PSIS mampu mendapatkan peluang untuk mengungguli tamunya. Namun, penyelesaian akhir yang buruk dan tergesa-gesa membuat tim Mahesa Jenar gagal menuntaskan peluang tersebut. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga babak pertama usai.
Permainan PSIS dan PSCS tidak mengalami perubahan di babak kedua. Hanya saja, kondisi lapangan yang berat membuat stamina pemain kedua tim mulai terkuras.
Publik tuan rumah akhirnya bersorak kegirangan pada menit ke-62. Emile Lingkers masuk ke kotak penalti PSCSm dan melepaskan tendangan. Namun bola mengenai Arif Sarifudin, sehingga bola berbelok arah ke dalam gawang PSCS. Kendati demikian, PT Liga Indonesia menyatakan gol ini dicetak Lingkers.
PSCS yang berusaha mengejar ketertinggalan dengan menerapkan serangan balik mengalami kesulitan untuk menembus lini belakang PSIS. Cukup solidnya barisan belakang tuan rumah membuat PSCS tak mampu mencetak gol. Skor 1-0 bertahan hingga laga berakhir.
sumber
Spoiler for PSIS Menang:
Raden Mas Widjajanto ini lupa atau lagi mabok ... tukang kloningnya kan si PSSI ... asal njeplak aja si mas ini ... mungkin udah sangking frustasinya jadinya asmuni (asal muni = asal bunyi)
Masak Persik, PSIS, Persikabo dll dibilang tim kloningan
0
1.4K
Kutip
8
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan