kurniaanggarosaAvatar border
TS
kurniaanggarosa
Filosofi Pisau Kujang(Urang sunda masuk)
mohon mangap sebelumnya, ane newbie, mudah mudahan ga repost

KAJIAN FILOSOFIS DAN SIMBOLIS KUJANG

Pengertian Kujang

Kujang dalam kaidah keilmuan termasuk ke dalam kategori Tosan Aji. Kedudukan tosan aji berada diatas senjata dan perkakas. Tosan Aji menurut berbagai sumber, mengandung pengertian dasar besi yang dimuliakan , diagungkan atau disakralkan.

Kujang diciptakan oleh seorang Guru Teupa (Djati Sunda Anis, 1996-2000), setingkat dengan seorang Mpu pencipta keris. Dalam berbagai sumber dinyatakan bahwa ada beberapa nama Mpu dari zaman Pajajaran, seperti Mpu Windu Sarpa Dewa (Pajajaran Mangukuhan/Pajajaran Awal (Kuntjoro Slamet, 2000), Mpu Ni Mbok Sombro, Mpu Kuwung, Mpu Loning, selain menciptakan keris juga menciptakan Kujang

Kujang dan berbagai jenis tosan aji lainnya diciptakan dalam waktu yang lama, bahkan menurut berbagai sumber, ada yang diciptakan hingga memakan waktu bertahun-tahun. Hal ini sebuah bukti sejarah bahwa Kujang diciptakan untuk kepentingan fungsi Simbolis, dimana Nilai-Nilai luhur “Ditanamkan” di dalam perupaannya.

Berbagai jenis tosan aji (kujang, keris, dan sebagainya) berfungsi simbolis dan bermaknafilosofis, tidak diperuntukan secara aplikatif atau praktis.

Sebuah kujang atau jenis tosan aji lainnya, diciptakan untuk kepentingan individu dalamsistematika negara purba (Nagara Kartagama), di mana riwayat hidup seseorang terekam di balik perupaannya.

Kujang bagi orang Sunda merupakan piandel atau berfungsi sebagai penguatan karakter ataujati diri, karena kujang merupakan simbol dari kosmologi Sunda (mikrokosmos/jagat leutik dalam bahasa Sunda) dan Kosmogoni Sunda (makrokosmos/jagat gede dalam bahasa Sunda).

Selain dari fungsi piandel, kujang dinal juga dengan sebutan gagaman atau sebuah perlambang bagi manusia Sunda yang sudah memiliki ageman atau disiplin ilmu tertentu. Kujang berfungsi pula sebagai simbol dari etika /atikan Sunda dan estetika/anggitan Sunda.

Kujang dijadikan sebagai lambang berbagai lembaga, seperti: Pemerintahan Provinsi Jawa Barat, Pemda Bogor, Lembaga Pendidikan besar (UNPAD dan UNPAS), Divisi Angkatan Darat dan sebagainya, juga berbagai tugu Kujang didirikan (Badung, Bogor, Depok, Tasikmalaya dan berbagai tempat lainnya) merupakan sebuah bukti bahwa kujang berfungsi secara simbolis dan bermakna filosofis yang luhur.

Sisi tajam yang ada pada bilah kujang merupakan lambang dari “ketajaman

ilmu”, yang sama sekali tidak berfungsi secara aplikatif (sebagai alat tikam atau alat iris) atau bentuk mengikuti fungsi (forms follow function).

Berdasarkan observasi penulis bahwa kujang diciptakan dengan latar belakang kearifan budaya Sunda, yang secara umum sama dengan berbagai jenis tosan aji lainnya di Indonesia.

Disiplin Penamaan Kujang

Penamaan dapuran kujang harus menjadi sebuah kesepakatan untuk sebutan akan sesuatu berdasarkan bentuk, jenis, fungsi, atau berbagai hal yang berkaitan erat dengan sejarah kujang itu sendiri.

Penamaan dapuran kujang memiliki disiplin tersendiri. Etika penempatan kata “KUJANG” HARUS disimpan di DEPAN, dan kemudian keterangan DAPURANNYA atau disiplin perupaannya.

Seperti contoh:

KUJANG CIUNG, KUJANG BADAK, KUJANG KUNTUL,

KUJANG NAGA, KUJANG WAYANG,KUJANG BANGO,

KUJANG CANGAK KUJANG BALATI, KUJANG BANGO dan lain Sebagainya. Secara umum keberadaan Tosan Aji (termasuk KUJANG) di Indonesia DAKUI oleh PBB.

Adalah sebuah KERANCUAN YANG NYATA apabila kujang di katagorikan sebagai SEBILAH PISAU (Pisau kujang), berdasarkan hasil kajian dan analisa penulis (dalam penelitian berupa tesis), hal ini merupakan isltilah yang SANGAT KELIRU. Penggunaan istilah tersebut merupakan buktiKETIDAKPAHAMAN dan tidak berlandaskan pada ANALISA ILMIAH yang konprehensif. Hal ini pun akan berdampak pada KETERSINGGUNGAN MASYARAKAT SUNDA dan MASYARAKAT PECINTA TOSAN AJI yang sangat menjunjung tinggi nilai Budaya.

Apalagi bila dihubungkan kepada penggunaan LAMBANG KUJANG pada berbagai Instansi yang menggunakannya, seperti; UNPAD, UNPAS, PEMDA PROVINSI JABAR, KOTA BOGOR, PAGUYUBAN PASUNDAN, DIVISI TNI AD, BERBAGAI PERGURUAN SILAT, SANGGAR SENI, PT.PUPUK KUJANG, LEMBAGA BUDAYA dan berbagai lembaga lainnya.

Sumber : [url]http : // atlantissunda. wordpress.com/ 2011/10/17/kajian-filosofis-dan-simbolis-kujang/[/url]
Quote:

Diubah oleh kurniaanggarosa 22-04-2013 00:39
0
42.3K
72
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan