Seorang Dukun Sakti memiliki sebuah tambang berlian. Ia selalu menyewa seorang pria untuk menambangnya. Sebagai upah menambang, pria tersebut berhak mengambil upah sebesar 10% dari hasil yang ia tambang. Karena kebutaannya, si Dukun Sakti ini menggunakan 3 kantung ajaib yang bisa memberitahukan berat berlian hasil tambangan. Kantung inilah yang digunakan si pria untuk menampung berlian tambangan hari itu. Dengan begitu, si Dukun Sakti bisa mengetahui apakah pria itu berbohong atau tidak. Semua pria yang pernah bekerja dengannya sepakat akan 1 hal, jika mereka berbuat curang maka mereka akan berubah menjadi kunci. Maka lumrahlah jika banyak kunci berserakan di sekitar rumah Dukun Sakti tersebut.

Suatu hari datanglah seorang pria sangat jujur bernama Andi. Ia bersedia bekerja sebagai penambang. Dukun Sakti yang sangat sinis terhadapnya berkata, "Jika saya menuduhmu berbuat curang, maka sayalah yang akan jadi kunci." Hari pertama, Andi bekerja dengan baik. Ia kumpulkan semua hasil tambangannya ke dalam 3 kantung ajaib, dan kemudian menyerahkannya ke si Dukun Sakti setelah ia potong 10% sebagai upah. Tanpa sengaja ia mendengar apa yang dikatakan oleh 3 kantong ajaib ke si Dukun Sakti. Iapun kemudian menyusun sebuah rencana.

Keesokan malamnya, ia menyerahkan berlian yang ia tambang dan menyimpan 2 kg berlian sebagai upahnya. Kemudian si Dukun Sakti berbicara pada 3 kantong ajaib. Kantong pertama berteriak lantang bahwa berat berlian yang ia tampung hari itu adalah 10 kg. Kantong kedua berteriak jika ia memegang 20 kg. Sementara kantong ketiga mengatakan jika ia membawa berlian seberat 15 kg. Sontak si Dukun Sakti kaget, mendatangi dan memarahi Andi, "Dasar pemuda tengik! Kau pikir kau bisa menipuku. Sekarang kau akan berubah menjadi kunci." Tak lama setelah ucapannya selesai, maka berubahlah salah satu tokoh cerita ini menjadi kunci.

Siapakah yang menjadi kunci?
Kenapa si Dukun Sakti mengira kalau Andi telah berbuat curang?
Bagaimana caranya itu terjadi?

Selamat menerka-nerka y kk.